Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Memahami Kadar Saturasi Oksigen Ideal

Reporter

image-gnews
Ilustrator oximeter. Pixabay
Ilustrator oximeter. Pixabay
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Para tenaga kesehatan telah mengembangkan beberapa metode untuk memantau kesehatan masyarakat secara keseluruhan. Salah satunya mengukur konsentrasi atau saturasi oksigen.

Saturasi oksigen memiliki rentang ideal untuk sebagian besar usia dan dalam beberapa kasus dapat mempengaruhi kesehatan seseorang. Apa yang dimaksud dengan saturasi oksigen dalam darah normal?

Kadar oksigen dalam darah dapat berimplikasi pada kesehatan manusia karena beberapa kondisi dapat muncul dari kadar di luar kisaran ideal. Saturasi oksigen darah yang tinggi dapat menyebabkan hiperoksemia dan yang rendah menyebabkan hipoksemia atau sianosis.

Dokter dan profesional kesehatan mengukur oksigen dalam darah melalui oksimeter pulsa. Jadi, berapa sebenarnya kadar saturasi oksigen darah yang normal berdasarkan usia? Berikut penjelasannya, seperti dilansir dari Express.

Kisaran oksigen darah normal untuk anak-anak
Sebagian besar anak membutuhkan tingkat saturasi oksigen yang tinggi untuk berfungsi secara normal. Kisarannya kira-kira 95-100 persen sel darah merah yang melewati paru-paru akan meninggalkan jejak dengan molekul oksigen. Anak-anak dengan saturasi oksigen rendah mungkin memerlukan terapi oksigen.

Kadar saturasi oksigen untuk orang dewasa
Orang dewasa membutuhkan kadar oksigen yang sama dengan anak-anak, yaitu sekitar 95-100 persen. Siapapun dengan tingkat kejenuhan yang lebih rendah mungkin memiliki masalah dengan paru-paru dan butuh pengobatan. Orang dewasa dengan saturasi kurang dari 92 persen mungkin memerlukan penilaian gas darah (BGA) untuk menentukan apakah perlu mendapatkan oksigen.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Kisaran oksigen darah normal untuk lansia
Lansia biasanya memiliki tingkat kejenuhan yang lebih rendah dibandingkan yang lebih muda. Tingkat yang dapat diterima untuk lansia sekitar 95 persen. Kondisi kesehatan berarti nilai-nilai ini bervariasi tetapi oksigen dalam darah di bawah 92 persen memerlukan perawatan darurat.

Orang harus mewaspadai gejala hiperoksemia dan hipoksemia, yang menunjukkan fluktuasi kadar oksigen. Gejala hipoksemia meliputi:
-Batuk
-Mengi
-Kebingungan
-Sakit kepala
-Sesak napas
-Detak jantung yang cepat
-Kulit, kuku, dan bibir kebiruan

Gejala hiperoksemia meliputi:
-Perubahan warna kulit mulai dari biru menjadi merah tua
-Kebingungan
-Batuk
-Napas cepat
-Sesak napas
-Detak jantung yang lambat
-Detak jantung yang cepat
-Keringat berlebihan

Baca juga: Mengenal Oximeter, Alat untuk Mengecek Kadar Oksigen dalam Darah

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Memahami Tahapan Alzheimer, pada Usia Berapa Biasa Terserang?

4 hari lalu

Ilustrasi demensia/Alzheimer. Wisegeek.com
Memahami Tahapan Alzheimer, pada Usia Berapa Biasa Terserang?

Meski biasanya dialami lansia atau usia 65 tahun ke atas, orang yang lebih muda juga bisa kena Alzheimer. Kenali tahapannya agar waspada gejalanya.


Benarkah Tidur di Lantai atau dengan Kipas Angin Sebabkan Paru-paru Basah?

8 hari lalu

Sejumlah anggota ormas dari BPPKB tidur di lantai  saat menunggu pendataan setelah diamankan oleh tim pemburu preman Polres Jakarta Barat (21/9).  Tempo/Aditia Noviansyah
Benarkah Tidur di Lantai atau dengan Kipas Angin Sebabkan Paru-paru Basah?

Dokter meluruskan beberapa mitos seputar paru-paru basah, termasuk yang mengaitkan kebiasaan tidur di lantai dan kipas angin menghadap badan.


Mengenali Tipe Penyakit Pneumotoraks seperti yang Dialami Winter Aespa

11 hari lalu

Ilustrasi paru-paru basah. Foto : halodoc
Mengenali Tipe Penyakit Pneumotoraks seperti yang Dialami Winter Aespa

Winter Aespa alami pneumotoraks dapat berupa kolaps paru total atau kolaps sebagian paru saja. Berikut beberapa tipe penyakit ini.


Apa Itu Penyakit Pneumotoraks yang Diderita Winter Aespa?

11 hari lalu

Winter Aespa. Instagram
Apa Itu Penyakit Pneumotoraks yang Diderita Winter Aespa?

SM Entertainment secara resmi mengkonfirmasi laporan bahwa Winter Aespa telah menjalani operasi untuk pneumotoraks. Penyakit apa itu?


Penyebab Pneumothorax yang Dialami Winter aespa

12 hari lalu

Winter Aespa. Foto: Kpop Wiki
Penyebab Pneumothorax yang Dialami Winter aespa

Winter aespa menjalani masa pemulihan untuk penyakit pneumothorax, apa saja penyebab dan gejalanya?


Bukan Perokok tapi Kena Kanker Paru, Ini Sederet Penyebabnya

16 hari lalu

Ilustrasi Kanker paru-paru. Shutterstock
Bukan Perokok tapi Kena Kanker Paru, Ini Sederet Penyebabnya

Bukan hanya perokok, mereka yang tak pernah merokok sepanjang hidupnya pun bisa terkena kanker paru. Berikut sederet penyebabnya.


Ciri-ciri Batuk TBC Menurut Dokter

22 hari lalu

Ilustrasi Tuberkulosis atau TBC. Shutterstock
Ciri-ciri Batuk TBC Menurut Dokter

Dokter menjelaskan batuk berkepanjangan selama dua minggu atau lebih adalah gejala utama TBC, waspadalah.


Cara Jaga Kesehatan Paru-paru yang Dianjurkan Pulmonolog

27 hari lalu

Ilustrasi Kanker paru-paru. Wikipedia
Cara Jaga Kesehatan Paru-paru yang Dianjurkan Pulmonolog

Pulmonolog membagi tips untuk menjaga kesehatan paru-paru dan sistem pernapasan sepanjang hayat. Berikut di antaranya.


Tidak Boleh Diabaikan, Kenali Gejala dan Tanda Awal Kanker Ovarium Berikut

31 hari lalu

Ilustrasi-Ketika kanker ovarium masih dalam tahap awal, yaitu ketika kanker masih terbatas pada ovarium, ada kemungkinan besar untuk berhasil diobati, kata seorang spesialis onkologi. (ANTARA/Shutterstock/mi_viri)
Tidak Boleh Diabaikan, Kenali Gejala dan Tanda Awal Kanker Ovarium Berikut

Kanker ovarium stadium awal biasanya tidak menimbulkan gejala apa pun, yang dapat menyebabkan diagnosis tidak terjawab.


26 Maret Diperingati Hari Epilepsi Sedunia, Kenali Penyebab dan Gejalanya

31 hari lalu

Ilustrasi epilepsi. firstaidlearningforyoungpeople.redcross.org.uk
26 Maret Diperingati Hari Epilepsi Sedunia, Kenali Penyebab dan Gejalanya

Epilepsi merupakan gangguan sistem saraf pusat akibat pola aktivitas otak yang tidak normal.