TEMPO.CO, Jakarta - Selain memiliki produk yang bagus dan berkualitas, hal lain yang berperan penting saat mengembangkan usaha adalah proses pemasaran sehingga produk lebih dikenal masyarakat dan mendongkrak penjualan. Salah satu pelaku usaha yang sukses memasarkan produknya melalui pemasaran digital adalah Meita Irianty, pemilik Sarian Skincare.
Sejak resmi mengembangkan bisnisnya pada 2019 melalui pemasaran lewat Instagram, hingga kini Sarian Skincare telah memiliki lebih dari 115 ribu pengikut. Meita atau biasa dipanggil Tata mengatakan bisnis yang berbasis daring miliknya juga telah bisa mengantongi omset ratusan juta rupiah dengan setidaknya 10.000 produk terjual setiap hari.
Rahasia sukses bisnisnya tak terlepas dari teknik pemasaran yang diterapkan. Untuk itu, ada beberapa teknik yang dapat dilakukan oleh pelaku usaha sehingga produk dapat dipasarkan dengan baik.
Menyediakan anggaran pemasaran 10 persen dari omset
Tata menyebut biaya pemasaran untuk bisnis online tidak besar karena hanya membutuhkan konten, foto, hingga narasi soal produk. Kemudian, untuk memaksimalkan pemasaran, Tata mengambil anggaran 10 persen dari omset untuk melakukan promosi dan pemasaran selama sebulan.
"Caranya marketing maksimal di online kita ambil omset 10 persen yang digunakan untuk marketing sebulan ke depan," ujarnya.
Gunakan biaya pemasaran untuk jasa endorse
Biaya untuk marketing itu nantinya digunakan untuk berbagai macam kebutuhan, seperti membiayai koordinator influencer, di mana tugasnya mencarikan selebgram untuk mengiklankan produknya. Dia mengatakan biaya untuk menggunakan jasa endorse untuk sekitar 20.000 ribu pengikut bisa memakan biaya Rp 500 ribu dan memberikan produk gratis untuk digunakan.
"Kita punya koordinator influencer untuk mencari selebgram yang katakanlah follower 20.000. Kasih produk dan bayaran maksimal 500 ribu, nanti all out impact-nya," katanya.
Siapkan pasukan reseller dan distributor
Jurus pemasaran berikut adalah memaksimalkan penjualan. Seperti diketahui, Sarian Skincare tidak menjual produk langsung kepada pembeli. Tata memiliki beberapa distributor dan reseller untuk menjual produknya. Karena itu, untuk meningkatkan penjualan, ia memberikan bonus bagi distributor dan reseller yang mampu memenuhi target penjualan.
"Bagi distributor yang mencapai pembelian hingga Rp 20 juta bakal diberikan 1 gram emas, jadi tambah semangat plus saya kasih potongan 5 persen. Untuk reseller saya kasih minigold 0,5 gram. Ini masuk budget marketing," ungkapnya.
Lakukan personal branding
Tata juga mengatakan pemasaran juga bisa berhasil dengan menggunakan personal branding ketika ia juga menggunakan produk sendiri sehingga meningkatkan kepercayaan pembeli.
"Kemudian personal branding juga penting sebab orang lebih percaya pemiliknya pakai juga produk buatannya," katanya.
Tata mengatakan apabila proses pemasaran tidak optimal meningkatkan penjualan, maka setidaknya kepedulian merek di masyarakat sudah mulai tumbuh sehingga produk yang dijual dikenal banyak orang.
Baca juga: Tips Sukses Membuka Usaha Minuman Kekinian
