Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Actemra Bisa Buat Obat Covid-19, Bagaimana Faktanya?

Reporter

image-gnews
Obat Actemra buatah Roche ini biasa digunakan untuk mengobati penyakit arthtritis, yang menyebabkan radang persendian. Roche
Obat Actemra buatah Roche ini biasa digunakan untuk mengobati penyakit arthtritis, yang menyebabkan radang persendian. Roche
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Obat yang diklaim bisa mengobati Covid-19 semakin beragam. Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) merekomendasikan penggunaan obat arthritis atau radang sendi Actemra dari Roche dan Kevzara dari Sanofi yang mengandung kortikosteroid untuk pasien Covid-19. Keputusan itu diambil setelah data dari sekitar 11.000 pasien menunjukkan obat itu mampu mengurangi risiko kematian.

WHO menyimpulkan merawat pasien Covid-19 yang parah dan kritis dengan antagonis interleukin-6 yang mampu menghalangi peradangan telah mengurangi risiko kematian dan kebutuhan akan ventilasi mekanis. Actemra adalah nama dagang dari obat Tocilizumab yang dijual seharga jutaan rupiah. Sebelum menjadi obat Covid-19, sebenarnya obat ini biasa digunakan pada orang dengan penyakit rheumatoid arthritis, yakni penyakit autoimun yang menyerang persendian.

Menurut studi terbaru, obat Tocilizumab menunjukkan hasil yang sangat menjanjikan ketika digunakan untuk mengobati pasien Covid-19 yang sudah berada dalam kondisi kritis di Italia. Klaim ini diperkuat oleh pernyataan para peneliti di sana, yang menyatakan obat radang sendi tersebut sudah membuahkan hasil memuaskan pada dua pasien Covid-19. Bahkan, pada Maret silam, seorang dokter dari Rumah Sakit Pascale di Italia menyerukan pemerintah untuk lebih sering menggunakan Tocilizumab dalam mengobati pasien Covid-19.

Apa itu Tocilizumab? Tocilizumab masuk dalam golongan obat injeksi yang bekerja sebagai penghambat interleukin-16 (IL-6). Tubuh memproduksi IL-6 saat mengalami peradangan. Tocilizumab bekerja dengan cara menghambat efek IL-6 pada penderita radang sendi atau rheumatoid arthritis. Selain radang sendi, obat Tocilizumab dapat digunakan untuk mengobati juvenile idiopathic arthritis poliartikular maupun sistemik.

Tocilizumab memiliki efek samping, seperti infeksi pernapasan, sakit kepala, tekanan darah tinggi (hipertensi), dan peningkatan enzim hati. Bahkan, penggunaan obat ini sering dikaitkan dengan munculnya infeksi tuberkulosis, sepsis (bakteri di dalam darah), dan infeksi jamur. Tidak hanya itu, tocilizumab dianggap tidak boleh digunakan oleh pasien yang infeksinya masih aktif karena obat ini dianggap dapat memunculkan penyakit baru pada sistem saraf.

Beberapa studi juga menunjukkan Tocilizumab dapat menyebabkan turunnya sel darah putih, reaktivasi herpes zoster, dan reaksi alergi. Apakah Tocilizumab bisa sembuhkan pasien Covid-19?

Tocilizumab dipercaya dapat mengurangi reaksi berlebih dan berbahaya terhadap virus yang menyerang sistem kekebalan tubuh yang disebut badai sitokin. Badai sitokin ini tak hanya memacu tubuh pasien untuk melawan virus corona tapi juga melawan sel dan jaringan tubuh sendiri. Dalam kasus Covid-19, badai sitokin dipercaya dapat menyebabkan komplikasi gangguan pernapasan, bahkan sampai memicu kematian.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Di Cina, para peneliti mencoba memberikan Tocilizumab pada 20 pasien Covid-19. Dari percobaan itu, sekitar 19 pasien berhasil keluar dari rumah sakit hanya dalam waktu dua minggu. Sayangnya, studi hanya dilakukan dalam skala kecil. Para ahli juga tidak membandingkan tocilizumab dengan plasebo. Begitu pula di Italia, di mana sebuah studi menjabarkan Tocilizumab dapat menurunkan kematian akibat Covid-19 sampai 39 persen.

Tapi, studi ini masih bersifat retrospektif dan perlu studi-studi lanjutan lagi. Dibantah Meskipun banyak rumor menjanjikan mengenai obat Tocilizumab dalam menyembuhkan pasien Covid-19, para peneliti dari Robert Wood Johnson University Hospital Somerset, Amerika Serikat (AS) menyatakan, tidak ada bukti kuat bahwa Tocilizumab dapat menyembuhkan pasien Covid-19 yang sudah parah. Dalam studi yang diikuti oleh 132 pasien, diketahui Tocilizumab tak mengurangi angka kematian sama sekali.

Perusahaan obat raksasa asal Swiss, Roche, juga mengaku obat Tocilizumab tidak berpengaruh dalam mengobati pasien Covid-19 yang sudah parah. Dalam studinya, ditemukan Tocilizumab gagal dalam mengurangi angka kematian dan tingkat keparahan virus corona.

#CuciTangan #JagaJarak #PakaiMasker #DiamdiRumah

Baca juga:
Bahaya Sok Tahu Obati Sendiri Covid-19

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

10 jam lalu

Seorang pria yang mengenakan masker berjalan melewati ilustrasi virus di luar pusat sains regional di tengah wabah penyakit virus corona (COVID-19), di Oldham, Inggris, 3 Agustus 2020. [REUTERS/Phil Noble]
Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

Langkah ini untuk menghindari kebingungan penularan wabah yang terjadi di awal pandemi COVID-19, yang menyebabkan korban jiwa yang cukup signifikan.


Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

1 hari lalu

Dwina Septiani Wijaya. Dok. Peruri
Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

Perum Peruri mencatat lonjakan permintaan pembuatan paspor dalam negeri hingga tiga kali lipat usai pandemi Covid-19.


Peneliti BRIN di Spanyol Temukan Antibodi Pencegah Virus SARS-CoV-2

4 hari lalu

Gambar mikroskop elektron pemindaian ini menunjukkan SARS-CoV-2 (obyek bulat biru), juga dikenal sebagai novel coronavirus, virus yang menyebabkan Covid-19, muncul dari permukaan sel yang dikultur di laboratorium yang diisolasi dari pasien di AS. [NIAID-RML / Handout melalui REUTERS]
Peneliti BRIN di Spanyol Temukan Antibodi Pencegah Virus SARS-CoV-2

Fungsi utama antibodi itu untuk mencegah infeksi virus SARS-CoV-2 yang menyebabkan pandemi Covid-19 pada 2020.


Prof Tjandra Yoga Aditama Penulis 254 Artikel Covid-19, Terbanyak di Media Massa Tercatat di MURI

8 hari lalu

Guru Besar Pulmonologi di FKUI Tjandra Yoga Aditama, yang juga Eks Direktur Penyakit Menular WHO Asia Tenggara. dok pribadi
Prof Tjandra Yoga Aditama Penulis 254 Artikel Covid-19, Terbanyak di Media Massa Tercatat di MURI

MURI nobatkan Guru Besar Pulmonologi dan Kedokteran Respirasi Fakultas Kedokteran UI, Prof Tjandra Yoga Aditama sebagai penulis artikel tentang Covid-19 terbanyak di media massa


KPK Tuntut Bekas Bupati Muna Hukuman 3,5 Tahun Penjara dalam Korupsi Dana PEN

8 hari lalu

Bupati Muna (nonaktif), Muhammad Rusman Emba, menjalani pemeriksaan lanjutan, di gedung KPK, Jakarta, Jumat, 19 Januari 2024. Muhammad Rusman, diperiksa sebagai tersangka dalam pengembangan penyidikan perkara dugaan tindak pidana korupsi pemberian hadiah atau janji terkait pengajuan Dana Pemulihan Ekonomi Nasional daerah Kabupaten Muna Tahun 2021 - 2022 di Kementerian Dalam Negeri. TEMPO/Imam Sukamto
KPK Tuntut Bekas Bupati Muna Hukuman 3,5 Tahun Penjara dalam Korupsi Dana PEN

"Terbukti secara sah dan meyakinkan," kata jaksa KPK di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat saat membacakan surat tuntutan pada Kamis, 18 April 2024.


Pesan PB IDI agar Masyarakat Tetap Sehat saat Liburan dan Mudik di Musim Pancaroba

14 hari lalu

Ilustrasi kemacetan arus mudik / balik. TEMPO/Prima Mulia
Pesan PB IDI agar Masyarakat Tetap Sehat saat Liburan dan Mudik di Musim Pancaroba

Selain musim libur panjang Idul Fitri, April juga tengah musim pancaroba dan dapat menjadi ancaman bagi kesehatan. Berikut pesan PB IDI.


Terpopuler: Menhub Budi Karya Usulkan WFH di Selasa dan Rabu, Sri Mulyani Sebut Idul Fitri Tahun Ini Sangat Istimewa

15 hari lalu

Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi didampingi Dirjen Perhubungan Darat Hendro Sugiatno(kanan) dan Dirjen Perkeretaapian Mohamad Risal Wasal (kiri) menyampaikan keterangan pers usai rapat koordinasi di Kantor Otoritas Bandara Wilayah IV, Badung, Bali, Minggu, 31 Desember 2023. Kementerian Perhubungan bersama berbagai pihak terkait melakukan evaluasi usai kemacetan parah pada Jumat malam (29/12) serta menyiapkan sejumlah rencana dan skema untuk mengantisipasi kemacetan khususnya selama masa libur tahun baru di jalan akses sekitar Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai Bali. ANTARA FOTO/Fikri Yusuf
Terpopuler: Menhub Budi Karya Usulkan WFH di Selasa dan Rabu, Sri Mulyani Sebut Idul Fitri Tahun Ini Sangat Istimewa

Menhub Budi Karya Sumadi mengusulkan work from home atau WFH untuk mengantisipasi kepadatan lalu lintas saat puncak arus balik Lebaran.


Terpopuler: H-4 Lebaran Penumpang di 20 Bandara AP II Melonjak 15 Persen, Kronologi Indofarma Terpukul Melandainya Covid-19

18 hari lalu

Sejumlah calon penumpang pesawat antre untuk lapor diri di Terminal 3 Bandara Sekarno Hatta, Tangerang, Banten, Rabu 19 April 2023. PT Angkasa Pura II selaku pengelola Bandara Soekarno Hatta memprediksi puncak arus mudik lewat bandara Soetta terjadi mulai H-3 atau Rabu (19/4) dengan pergerakan pesawat yang terjadwal mencapai 1.138 penerbangan dengan total penumpang 164.575 hingga H-1 atau Jumat (21/4). ANTARA FOTO/Muhammad Iqbal
Terpopuler: H-4 Lebaran Penumpang di 20 Bandara AP II Melonjak 15 Persen, Kronologi Indofarma Terpukul Melandainya Covid-19

AP II mencatat jumlah penumpang pesawat angkutan Lebaran 2024 di 20 bandara yang dikelola perusahaan meningkat sekitar 15 persen.


Kronologi Indofarma Terpukul Melandainya Covid-19, Tak Bayar Gaji sejak Januari

19 hari lalu

Aktivitas pekerja di pabrik obat PT Indofarma (persero) Cibitung, Bekasi, Selasa (10/04). PT Indofarma akan melakukan investasi sebesar Rp 100 milliar untuk mengembangkan produksi generik dan herbal dan memenuhi kebutuhan bahan baku yang saat ini 90% masih Impor. TEMPO/Dasril Roszandi
Kronologi Indofarma Terpukul Melandainya Covid-19, Tak Bayar Gaji sejak Januari

Indofarma ambruk karena salah perhitungan kapan pandemi COvid-19 berakhir, sehingga banyak obat sakit akibat virus corona tak terjual


Epidemiolog: Kasus Flu Singapura Bisa Bertambah Karena Idul Fitri dan Mudik Lebaran

21 hari lalu

Sejumlah pemudik menunggu jadwal keberangkatan kereta dari Stasiun Gambir, Jakarta Pusat, Jumat, 5 April 2024. Sebanyak 17.994 orang meninggalkan Kota Jakarta melalui Stasiun Gambir, Jakarta Pusat, untuk mudik ke kampung halaman ke berbagai daerah pada H-5 Lebaran. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Epidemiolog: Kasus Flu Singapura Bisa Bertambah Karena Idul Fitri dan Mudik Lebaran

Jumlah kasus flu Singapura bisa bertambah lagi seiring momentum Idul Fitri dan mudik Lebaran yang membuat intensitas pertemuan di masyarakat meninggi.