TEMPO.CO, Jakarta - Darah dapat mengalirkan oksigen ke semua sel-sel. Oksigen juga dapat membantu sistem kekebalan tubuh. Saat bernapas dan menghirup oksigen, sel darah mengikat oksigen dan kemudian membawa ke dalam aliran darah.
Tingkat oksigen dapat membantu menggantikan sel-sel yang kurang baik, memberikan energi, mendukung sistem kekebalan tubuh, dan manfaat lain. Salah satu alat untuk mengukur saturasi oksigen adalah oximeter.
Oximeter adalah perangkat kecil yang dapat menjepit jari atau bagian tubuh lain dan menentukan rasio sel darah merah yang membawa oksigen ke bagian yang kosong. Oximeter tidak sepenuhnya akurat dan terkadang terdapat kesalahan dalam membaca. Hal ini karena terdapat beberapa faktor yang dapat mempengaruhi sebagai berikut.
-Gerakan tubuh
-Beberapa jenis pencahayaan
-Pigmentasi kulit
-Cat kuku
-Pewarna intravena
-Paparan karbon monoksida
Dengan mengetahui tingkat oksigen dalam darah maka juga dapat membantu mengetahui seberapa baik kerja paru-paru, jantung, dan sistem peredaran darah. Tingkat oksigen yang baik, terutama bagi orang sehat, yakni 95-100 persen. Ini menunjukan hampir semua sel darah dapat membawa oksigen ke sel dan jaringan tubuh. Untuk meningkatkan kadar oksigen, berikut cara-cara alami yang disarankan oleh WebMD.
Buka jendela atau keluar menghirup udara segar
Hal sederhana ini dapat membantu meningkatkan jumlah oksigen yang dibawa tubuh dan meningkatkan kadar oksigen darah secara keseluruhan, juga dapat memiliki manfaat lain, seperti membantu pencernaan yang lebih baik dan lebih banyak energi.
Berhenti merokok
Dengan waktu dua minggu terbebas dari rokok, banyak orang mendapati sirkulasi dan kadar oksigen meningkat secara signifikan. Fungsi paru-paru dapat meningkat hingga 30 persen dalam waktu singkat.
Menanam pohon
Tanaman hias telah terbukti membantu membersihkan udara di dalam ruangan. Tanaman hias dapat menghilangkan karbon dioksida dan mengisi kembali tingkat oksigen ruangan. Hal ini membantu memproduksi lebih banyak oksigen untuk diserap tubuh.
Latihan pernapasan
Pakar rehabilitasi paru merekomendasikan untuk melakukan latihan pernapasan sederhana, seperti dengan pernapasan mulut dan perut. Hal ini dapat membantu membuka saluran udara dan meningkatkan jumlah oksigen di dalam tubuh. Jika memiliki kadar oksigen yang terlalu rendah, dokter mungkin akan memberikan oksigen tambahan. Terapi ini dapat memberikan jumlah oksigen yang lebih tinggi dibandingkan di udara ruangan normal, yang tentunya dapat membantu meningkatkan kadar oksigen dalam darah.
Baca juga: Tips Memilih Oximeter yang Tepat