Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Tak Kendor Bersepeda di Tengah Pandemi Covid-19

Reporter

image-gnews
Warga bersepeda di jalan Sudirman saat PPKM Darurat, di Jakarta, Ahad, 4 April 2021. Selama PPKM Darurat, Polda Metro Jaya juga menutup jalan Sudirman hingga MH Thamrin. TEMPO/M Taufan Rengganis
Warga bersepeda di jalan Sudirman saat PPKM Darurat, di Jakarta, Ahad, 4 April 2021. Selama PPKM Darurat, Polda Metro Jaya juga menutup jalan Sudirman hingga MH Thamrin. TEMPO/M Taufan Rengganis
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Tren bersepeda sempat meningkat ketika awal pandemi. Bukan tanpa alasan, bersepeda saat pandemi memiliki banyak manfaat bagi kesehatan.

Bersepeda dapat menjadi salah satu opsi berolahraga di tengah pandemi Covid-19. Dari sisi kesehatan, bersepeda dapat memberikan berbagai manfaat untuk tubuh dan kebugaran. Melansir dari Medical News Today, berikut ini adalah manfaat bersepeda bagi kesehatan.

Kesehatan Kardiovaskular

Menurut penelitian, bersepeda dapat membantu meningkatkan kesehatan jantung. Penelitian itu menunjukkan bahwa orang yang bersepeda untuk bekerja mengalami peningkatan kesehatan jantung dan mengurangi risiko terkena kanker.

Tekanan Darah

Bersepeda dapat membantu mengurangi tekanan darah dalam jangka waktu tertentu. Menurut penelitian pada 2017, bersepeda merupakan metode yang efektif untuk menurunkan tekanan darah pada orang dengan diabetes tipe 2.

Manajemen Berat Badan

Bersepeda dapat membantu seseorang mengelola berat badan mereka karena meningkatkan tingkat metabolisme, membangun otot, dan membakar lemak tubuh.

Jika seseorang meningkatkan intensitas bersepeda, mereka dapat membakar lebih banyak kalori dalam waktu yang lebih singkat.

Kesehatan Paru-Paru

Bersepeda secara reguler dapat membantu mempromosikan fungsi paru-paru. Misalnya, orang dengan penyakit paru obstruktif kronis dapat memasukkan bersepeda sebagai bagian dari program rehabilitasi paru.

Kebugaran

Banyak penelitian merekomendasikan untuk melakukan latihan aerobik secara teratur, bersepeda salah satunya. Bersepeda dapat sangat berguna untuk kebugaran, karena orang dapat mengubah intensitas sesuai dengan kebutuhan mereka.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Dampak Rendah

Ahli bedah ortopedi dapat merekomendasikan bersepeda di permukaan datar atau di dalam ruangan setelah operasi seperti artroplasti pinggul dan lutut total.

 Sifat latihan yang berdampak rendah dapat mengakomodasi berbagai cedera dan kecacatan sambil tetap memungkinkan seseorang untuk aktif.

Keseimbangan dan Koordinasi

Bersepeda juga bermanfaat untuk keseimbangan dan koordinasi tubuh. Bersepeda dapat merangsang daerah motorik dalam sistem saraf pusat dan mengaktifkan korteks serebral, yang mungkin membantu meningkatkan pembelajaran dan keseimbangan motorik.

Mudah Diakses

Bersepeda juga merupakan jenis aktivitas fisik yang relatif mudah dan terjangkau untuk setiap kalangan. Bersepeda tidak memerlukan keterampilan utama, dan menggabungkan mobilitas dengan aktivitas fisik, membuatnya dapat diakses oleh banyak orang.

Ramah Lingkungan

Selain yang disebutkan di atas, bersepeda juga mampu mengurangi emisi yang dikeluarkan oleh kendaraan bermesin yang berpotensi menimbulkan polusi udara.

Bersepeda juga memakan sedikit ruang, serta ekonomis bagi pesepeda dan infrastruktur publik. Hal ini menjadikannya ramah lingkungan, sosial, dan ekonomi berkelanjutan.

M. RIZQI AKBAR

Baca: Benarkah Terlalu Lama Bersepeda Bisa Sebabkan Pria Impoten?

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


10 Tips Bagi Para Pemula yang Ingin Bersepeda Jarak Jauh

2 hari lalu

Ilustrasi bersepeda. AP/Darko Vojinovic
10 Tips Bagi Para Pemula yang Ingin Bersepeda Jarak Jauh

Ada beberapa faktor yang harus dipertimbangkan untuk memastikan pengalaman bersepeda jarak jauh Anda berjalan dengan aman dan nyaman.


Diet Mediterania Bantu Pasien Kurang Risiko Hipertensi

2 hari lalu

Ilustrasi hipertensi (Pixabay.com)
Diet Mediterania Bantu Pasien Kurang Risiko Hipertensi

Peserta diet Mediterania biasanya konsumsi lebih banyak sayuran, buah, kacang, biji-bijian, minyak sehat, serta ikan dan makanan laut jumlah sedang.


Berlari vs Bersepeda, Mana yang Lebih Baik untuk Tubuh Bugar

3 hari lalu

Aktivitas warga saat berolahraga di hari bebas kendaran bermotor (CFD) di kawasan Bundaran Hotel Indonesia, Jakarta, Minggu, 24 Desember 2023. Warga memanfaatkan libur Natal dengan berolahraga seperti berlari, bersepeda, dan berjalan di area Car Free Day. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Berlari vs Bersepeda, Mana yang Lebih Baik untuk Tubuh Bugar

Pertanyaan sering muncul: manakah yang lebih efektif untuk menurunkan berat badan? Apakah berlari lebih baik dari bersepeda, atau justru sebaliknya?


8 Cara yang Bisa Dilakukan untuk Memperingati Hari Bumi

4 hari lalu

Ilustrasi Selamatkan Dunia dari Sampah Plastik. shutterstock.com
8 Cara yang Bisa Dilakukan untuk Memperingati Hari Bumi

Banyak cara yang bisa dilakukan untuk memperingati Hari Bumi dengan aktivitas yang menghargai dan melindungi planet ini. Berikut di antaranya.


Berkunjung ke Sustain Market di Kota Padang dan Mengenal Gaya Hidup Ramah Lingkungan

4 hari lalu

Beberapa pengunjung Pra Bumi Sustain Market Vol 2 di Padang, 19-21 April 2024, sedang memilih buku bekas. Foto TEMPO/ Fachri Hamzah.
Berkunjung ke Sustain Market di Kota Padang dan Mengenal Gaya Hidup Ramah Lingkungan

Selain barang-barang ramah lingkungan, di acara ini juga terdapat jualan buku bekas.


Wahana di TMII, Telah Disediakan Angkutan Wara-Wiri Untuk Keliling Taman Mini Indonesia Indah

5 hari lalu

Sejumlah wisatawan mengunjungi Istana Anak di Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta, Kamis 11 April 2024. Pengelola TMII menyebutkan sekitar 20.000 wisatawan mengunjungi obyek wisata tersebut pada hari kedua Lebaran 2024 (data terakhir pukul 15.00 WIB) dan diperkirakan jumlahnya akan terus meningkat hingga Minggu (14/4) atau H+3 Lebaran. ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra
Wahana di TMII, Telah Disediakan Angkutan Wara-Wiri Untuk Keliling Taman Mini Indonesia Indah

Taman Mini Indonesia Indah (TMII) berusia 49 tahun, suatu kawasan taman wisata bertema budaya Indonesia di Jakarta Timur. Ada apa saja di sana?


Hari Kartini, Jumlah Pelaku Usaha Perempuan di Sejumlah Wilayah Naik 2,5 Kali Lipat

5 hari lalu

Ilustrasi perempuan bekerja dari rumah. (Pixabay/Free-Photos)
Hari Kartini, Jumlah Pelaku Usaha Perempuan di Sejumlah Wilayah Naik 2,5 Kali Lipat

Hari Kartini diperingati masyarakat dalam berbagai cara. Semakin tingginya jumlah pelaku usaha perempuan, bisa jadi cara apresiasi perjuangan Kartini.


Prof Tjandra Yoga Aditama Penulis 254 Artikel Covid-19, Terbanyak di Media Massa Tercatat di MURI

7 hari lalu

Guru Besar Pulmonologi di FKUI Tjandra Yoga Aditama, yang juga Eks Direktur Penyakit Menular WHO Asia Tenggara. dok pribadi
Prof Tjandra Yoga Aditama Penulis 254 Artikel Covid-19, Terbanyak di Media Massa Tercatat di MURI

MURI nobatkan Guru Besar Pulmonologi dan Kedokteran Respirasi Fakultas Kedokteran UI, Prof Tjandra Yoga Aditama sebagai penulis artikel tentang Covid-19 terbanyak di media massa


WHO: Kardiovaskular dan Pembuluh Darah Jadi Penyebab Kematian Utama Secara Global

14 hari lalu

Ilustrasi Serangan Jantung. thestar.com.my
WHO: Kardiovaskular dan Pembuluh Darah Jadi Penyebab Kematian Utama Secara Global

Kenali ragam penyakit kardiovaskular yang menjadi penyebab utama kematian secara global.


Bandara Soekarno-Hatta Sekarang Punya Bus Listrik Ramah Lingkungan

16 hari lalu

Bus listrik VKTR-BYD yang beroperasi di jalur non-BRT Transjakarta. Dok. PT VKTR Teknologi Mobilitas Tbk
Bandara Soekarno-Hatta Sekarang Punya Bus Listrik Ramah Lingkungan

PT VKTR Teknologi Mobilitas Tbk (VKTR) bersama PT Gapura Angkasa meluncurkan bus listrik ramah lingkungan di Bandara Soekarno-Hatta, Cengkareng.