Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Cara Gunakan Thermo Gun yang Baik dan Benar, Di Dahi atau Bagian Tubuh Lain?

Reporter

image-gnews
Petugas keamanan menggunakan Thermometer Infrared melakukan pengukuran suhu badan anggota Kepolisian, sebelum menjalankan tugas pengamanan, di gedung KPK, Jakarta, Kamis, 12 Maret 2020. KPK meningkatkan kewaspadaan dan pengawasan terhadap setiap pegawai, tersangka, saksi dan tamu, sebagai tindakan preventif pencegahan penyebaran Covid-19, yang dilakukan sampai kondisi di Indonesia dinyatakan bebas dari Virus Corona. TEMPO/Imam Sukamto
Petugas keamanan menggunakan Thermometer Infrared melakukan pengukuran suhu badan anggota Kepolisian, sebelum menjalankan tugas pengamanan, di gedung KPK, Jakarta, Kamis, 12 Maret 2020. KPK meningkatkan kewaspadaan dan pengawasan terhadap setiap pegawai, tersangka, saksi dan tamu, sebagai tindakan preventif pencegahan penyebaran Covid-19, yang dilakukan sampai kondisi di Indonesia dinyatakan bebas dari Virus Corona. TEMPO/Imam Sukamto
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Saat ini, di masa pandemi Covid-19 yang belum juga mereda. Thermometer Infrared atau dikenal dengan sebutan thermo gun menjadi alat yang sangat penting untuk mendeteksu suhu tubuh seseorang secara cepat. Pasalnya, alat yang berbentuk seperti pistol tersebut berfungsi untuk mengecek suhu tubuh seseorang sebelum ia memasuki ruangan atau melakukan kegiatan tertentu.

Semua itu diterapkan demi menjaga sekaligus mencegah adanya penyebaran dan  penularan virus Covid-19 yang baru. 

Menurut website Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, fk.ui.ac.id, thermo gun sebaiknya tidak digunakan di daerah selain dahi. Hal itu karena deteksi suhu tubuh selain pengecekan lewat dahi itu ternyata tidak akurat dan kurang efektif. Tetapi, hal yang perlu diperhatikan lagi adalah ketepatan pengukuran temperatur thermo gun juga bergantung pada jarak dan sudut objek yang akan diukur. Maka dari itu, tidak jarang jika hasilnya terkadang berubah-ubah.

Thermo gun dapat mendeteksi suhu tubuh dengan hanya mengarahkannya ke objek yang bersangkutan. Cara kerja alat ini memakai prinsip rambatan panas melalui radiasi. Energi radiasi dari permukaan tubuh ditangkap dan kemudian diubah menjadi energi listrik dan dapat ditampilkan dalam bentuk angka digital temperatur derajat celcius. Cara kerja teknologi ini serupa dengan prinsip cara kerja di kamera termal yang digunakan untuk skrining temperatur di bandara-bandara dan juga seperti thermal goggles yang terdapat di militer untuk mendeteksi keberadaan seseorang di malam hari di situasi yang gelap.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Faktor penting lain yang juga ikut menentukan tingkat akurasi dari pemakaian thermo gun adalah perbandingan jarak dan luas titik pengukuran. Bila dikalkulasikan angka perbandingan jarak bisa mencapai 12:1. Dengan kata lain, bahwa untuk mengukur suatu titik dengan luas 1 cm persegi, jarak ideal yang dibutuhkan adalah 12 cm. Dari sinilah peran laser sangat dibutuhkan pada alat thermogun yang berfungsi untuk membantu operator menentukan titik pusat pengukuran. 

PRIMANDA ANDI AKBAR 

Baca: Ahli FKUI Terangkan Thermal Gun Medis dan Thermal Gun Laser

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Kadis Kesehatan Sumut dan Rekanan Ditetapkan Tersangka Korupsi Pengadaan APD Covid-19 Sebesar Rp24 Miliar

5 hari lalu

Kadis Kesehatan Sumatera Utara Alwi Mujahit dan rekanannya, Robby Messa Nura menjadi tersangka korupsi penyelewengan dan mark-up pengadaan APD Covid-19 di Dinas Kesehatan Sumut Tahun Anggaran 2020. Foto Istimewa
Kadis Kesehatan Sumut dan Rekanan Ditetapkan Tersangka Korupsi Pengadaan APD Covid-19 Sebesar Rp24 Miliar

Diduga RAB pengadaan APD Covid-19 yang diteken Kadis Kesehatan Sumut itu tidak disusun sesuai ketentuan sehingga nilainya melambung tinggi.


Dugaan Korupsi Anggaran Covid-19, Kejaksaan Tahan Kadis Kesehatan Sumatera Utara

5 hari lalu

Kadis Kesehatan Sumatera Utara Alwi Mujahit dan rekanannya, Robby Messa Nura menjadi tersangka korupsi penyelewengan dan mark-up pengadaan APD Covid-19 di Dinas Kesehatan Sumut Tahun Anggaran 2020. Foto: Istimewa
Dugaan Korupsi Anggaran Covid-19, Kejaksaan Tahan Kadis Kesehatan Sumatera Utara

Kedua tersangka bisa dijerat dengan hukuman mati karena dugaan korupsi pengadaan barang saat situasi bencana pandemi Covid-19.


Mengenang Perjuangan Tenaga Medis Saat Pagebluk Pandemi Covid-19

5 hari lalu

Tenaga medis dengan alat dan pakaian pelindung bersiap memindahkan pasien positif COVID-19 dari ruang ICU menuju ruang operasi di Rumah Sakit Persahabatan, Jakarta, Rabu, 13 Mei 2020. REUTERS/Willy Kurniawan
Mengenang Perjuangan Tenaga Medis Saat Pagebluk Pandemi Covid-19

Setidaknya ada 731 tenaga medis meninggal saat bertugas pandemi Covid-19, sekitar 4 tahun lalu.


4 Tahun Pandemi Covid-19, TPU di Jakarta sempat Kehabisan Tempat Penguburan Korban Virus Corona

5 hari lalu

Petugas pemakaman beristirahat usai memakamkan sejumlah jenazah dengan protokol COVID-19 di TPU Rorotan, Cilincing, Jakarta, Minggu, 4 Juli 2021. Jumlah kematian akibat COVID-19 per hari Minggu 4 Juli 2021 mencapai 555 kasus, yang menjadi rekor tertinggi sejak kasus pertama COVID-19 di Indonesia diumumkan Presiden Joko Widodo pada awal Maret 2020.  ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja
4 Tahun Pandemi Covid-19, TPU di Jakarta sempat Kehabisan Tempat Penguburan Korban Virus Corona

Di Jakarta, setidaknya ada dua TPU yang jadi tempat permakaman korban saat pandemi Covid-19, yakni TPU Tegal Alur dan Pondok Ranggon.


Kilas Balik Hari-hari Menegangkan 4 Tahun Lalu Saat Mula Wabah Pandemi Covid-19

6 hari lalu

Ilustrasi virus corona atau Covid-19. REUTERS
Kilas Balik Hari-hari Menegangkan 4 Tahun Lalu Saat Mula Wabah Pandemi Covid-19

WHO tetapkan 11 Maret 2020 sebagai hari pertama pandemi global akibat wabah Covid-19. Kini, 4 tahun berlalu, masihkan patuhi protokol kesehatan?


Satu Keluarga Melompat dari Rooftop Apartemen, Ekonomi Keluarga Memburuk Pasca Covid-19

8 hari lalu

Tempat kejadian bunuh diri empat orang sekeluarga yang melompat dari atas apartemen Teluk Intan, Kelurahan Pejagalan, Kecamatan Penjaringan, Jakarta Utara, pada Sabtu sore, 9 Maret 2024. TEMPO/Ihsan Reliubun
Satu Keluarga Melompat dari Rooftop Apartemen, Ekonomi Keluarga Memburuk Pasca Covid-19

Keluarga tersebut memutuskan pindah ke Solo karena unit apartemen mereka disita usai pandemi Covid-19.


Menjelang Restrukturisasi Kredit Berakhir, BNI Catat Perbaikan Portofolio

11 hari lalu

Petugas teller melayani nasabah di kantor pusat BNI Sudirman Jakarta,(16/3). ANTARA/Prasetyo Utomo
Menjelang Restrukturisasi Kredit Berakhir, BNI Catat Perbaikan Portofolio

BNI mencatat perbaikan pada portofolio restrukturisasi Covid-19. Per Desember 2023, kredit yang tersisa sebesar Rp 27 triliun atau 3,9 persen dari total kredit BNI.


Pria Ini Sudah Disuntik Vaksin Covid-19 217 Kali, Apa Dampaknya?

11 hari lalu

Tenaga kesehatan menyiapkan vaksin Inavac atau yang dikenal sebagai Vaksin Merah Putih merupakan vaksin COVID-19 di RSUD Tarakan, Jakarta, Rabu 20 Desember 2023. Dinas Kesehatan DKI Jakarta memprediksi kenaikan kasus Covid-19 bakal terjadi sampai dua pekan ke depan atau bertepatan dengan libur Natal dan Tahun Baru. Sebagai langkah antisipasi, Dinas Kesehatan DKI akan terus memantau perkembangan kasus hariannya. Pemerintah fokus mengimbau dan menyediakan vaksinasi dan pemeriksaan PCR gratis. Utamanya, untuk segera melengkapi vaksinasi booster ke-4 dan deteksi dini Covid-19 bagi kelompok rentan. TEMPO/Subekti.
Pria Ini Sudah Disuntik Vaksin Covid-19 217 Kali, Apa Dampaknya?

Seorang pria di Jerman mendapat suntikan Vaksin Covid-19 sebanyak 217 kali dalam waktu 29 bulan.


Bandara Soekarno-Hatta Paling Pulih dari Pandemi Covid-19 di Asia Pasifik

12 hari lalu

Suasana Terminal 3 Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, Selasa, 8 Maret 2022. Penghapusan persyaratan tes PCR dan antigen itu berlaku bagi penumpang yang telah menerima vaksin dosis kedua atau vaksin dosis ketiga (booster) COVID-19 yang berlaku per 8 Maret 2022. TEMPO/Hilman Fathurrahman W
Bandara Soekarno-Hatta Paling Pulih dari Pandemi Covid-19 di Asia Pasifik

OAG Aviation Worldwide Limited, lembaga berbasis di London yang memiliki platform data terkemuka di dunia untuk industri perjalanan, menetapkan Bandara Soekarno-Hatta sebagai pemenang Asia-Pacific (ASPAC) Aviation Network Champions.


Jangan Lupakan Masa Pandemi Covid-19: Protokol Kesehatan, Jaga Jarak, Pakai Masker hingga Rapid Test

13 hari lalu

Suasana ruang tunggu penumpang di Stasiun Pasar Senen, Jakarta, Jumat, 12 Juni 2020. Petugas pun telah memasang tanda jarak agar penumpang dapat menerapkan physical distancing saat berada di area stasiun. TEMPO/Muhammad Hidayat
Jangan Lupakan Masa Pandemi Covid-19: Protokol Kesehatan, Jaga Jarak, Pakai Masker hingga Rapid Test

Saat Pandemi Covid-19 berbagai kehidupan 'normal' berubah drastis. Saat itu yang kerap terdengar seperti protokol kesehatan, jaga jarak, rapid test.