TEMPO.CO, Jakarta - Osteoporosis dikaitkan dengan pengeroposan tulang dan meningkatkan risiko patah tulang. Anda secara bertahap mulai kehilangan massa tulang sejak usia 35.
Sebuah laporan yang ditulis bersama oleh ahli gizi Dr. Carrie Ruxton menyarankan sejak pandemi dimulai, perkembangan tulang pada anak-anak telah terancam, meningkatkan risiko osteoporosis di masa dewasa. Menurut penelitian, makanan yang tepat dapat berperan besar dalam memperkuat tulang orang dewasa dan anak-anak.
"Tulang yang kekurangan vitamin, protein, mineral, dan olahraga dapat memiliki efek yang merugikan," ujar mereka, dilansir dari Express.
Setidaknya ada tiga makanan yang menurut mereka bisa mencegah osteoporosis sejak usia dini. Berikut daftarnya.
Yogurt
Untuk membantu meminimalkan risiko tulang keropos, para ahli menganjurkan konsumsi yogurt. Pemodelan ilmiah yang dibuat oleh Yayasan Gizi Britania menemukan menambahkan yogurt setiap hari dapat berkontribusi pada kadar kalsium yang sangat dibutuhkan.
Makanan padat nutrisi tidak hanya merupakan sumber kalsium yang baik, tetapi juga sumber protein. Beberapa yogurt diperkaya dengan vitamin D, juga dapat mengandung yodium, kalium, fosfor, vitamin B. Nilai gizi yang diberikan yogurt untuk kesehatan tulang sudah diakui.
Makanan tinggi magnesium
Mineral penting lain yang harus diperhatikan dalam hal kesehatan tulang adalah magnesium. Magnesium dikatakan membantu mengontrol hormon PTH atau paratiroid yang membantu mengontrol kadar kalsium darah dan mencegah kerusakan tulang.
Sumber magnesium yang sangat baik adalah sayuran berdaun hijau, seperti kubis, sejenis sawi, bayam. Sumber lain yang kaya magnesium adalah kacang-kacangan, seperti kacang Brasil, mete, kacang tanah, kenari, dan hazel. Kacang-kacangan juga mengandung kalsium, jadi ini adalah camilan yang sangat bergizi.
Makanan tinggi vitamin D
Makanan utama dalam kesehatan tulang adalah yang mengandung vitamin D. Dia menyarankan suplemen harian direkomendasikan sepanjang tahun. Mengabaikan kebutuhan vitamin D dapat memperburuk kesehatan tulang karena nutrisi sangat penting untuk penyerapan kalsium dari makanan.
Makanan yang kaya vitamin D yakni ikan salmon, ikan kembung, sarden, telur, jamur, sereal, dan yogurt. Selain mengonsumsi makanan yang tepat untuk meningkatkan kesehatan tulang, olahraga juga tak kalah penting. Jenis olahraga yang tepat adalah angkat beban, jalan kaki, lari, melompat, bermain bola keranjang, tenis, mendaki, dan melakukan aerobik high-impact.
Baca juga: Serupa Tapi Tak Sama, Kenali Perbedaan Osteoporosis dan Osteoartritis
