Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Gejala Covid-19 yang Perlu Diwaspadai pada Lansia

Reporter

image-gnews
Ilustrasi wanita tersenyum pada orang tua atau lansia di panti jompo. shutterstock.com
Ilustrasi wanita tersenyum pada orang tua atau lansia di panti jompo. shutterstock.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Penelitian menunjukkan gejala Covid-19 di antara lansia berbeda dari umumnya. Tidak ada demam, batuk, atau sesak napas. Seiring meningkatnya penyebaran virus corona dan angka perawatan di rumah sakit di antara para lansia, sebuah studi skala besar yang direkam dalam Journals of Gerontology mempelajari tentang adanya perbedaan Covid-19 pada orang lanjut usia.

Pada Maret 2020, nenek Rosemary Bily yang berusia 86 tahun di Oceanside, New York, tiba-tiba terlihat lesu dan hampir tidak bisa meninggalkan tempat tidurnya. Beberapa kali dia merasa mual, diare, dan sedikit batuk. Suaminya, Eugene Bily, yang berumur 90 tahun, juga berubah menjadi sangat lesu. Hal ini terjadi setelah kumpul keluarga.

Meskipun tidak sempat melakukan tes karena ketersedian yang terbatas pada saat itu, tes antibodi selanjutnya mengkonfirmasi Eugene dan Rosemary Bily telah tertular Covid-19 tetapi sudah selamat dari virus.

“Orang-orang mengira demam, batuk, dan kesulitan bernapas," kata Allison Marziliano, penulis utama studi tersebut.

Dia juga merupakan psikolog sosial dan kesehatan di Feinstein Institutes for Medical Research di New York, seperti dikutip dari New York Times. Para peneliti menemukan dari catatan kesehatan, 5.000 pasien berumur di atas 65 tahun yang dirawat di rumah sakit Northwell akibat Covid-19 menunjukkan sepertiganya datang ke rumah sakit dengan gejala yang tidak terduga sebelumnya. Melalui analisis perangkat lunak, seperempat dari pasien lansia melaporkan penurunan fungsional.

“Kondisi turun, lelah, lemas, sulit berjalan atau bangun dari tempat tidur,” kata Marziliano.

Selain itu, sebanyak 11 persen mengalami penurunan kondisi mental, seperti, kebingungan, agitasi, lupa, dan lesu. Sementara itu, setengah dari kelompok tersebut juga mengalami salah satu gejala Covid-19 klasik seperti demam, sulit bernapas, atau batuk.

“Para dokter dan perawat harus tahu. Jika melihat gejala yang tidak biasa, itu bisa jadi Covid,” kata Marziliano.

Sementara itu, gejala yang tidak wajar semakin tampak pada pasien dengan umur yang semakin tua, terlihat dari kelompok usia 65-74 tahun sebesar 31 persen, dan mencapai 44 persen pada umur di atas 85 tahun. Dalam studi ini, gejala yang tak wajar didominasi kalangan wanita, berkulit hitam (tidak termasuk Hispanik), dan yang memiliki penyakit kronis seperti diabetes dan demensia.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Kendati kebanyakan tidak mengalami gejala sesak napas, mereka tidak perlu dirawat di ruang intensif. Namun, kematian pada kelompok ini cukup tinggi, yakni sekitar sepertiga dari kedua kelompok tadi. Untuk itu, kondisi ini tidak boleh disepelekan.

Kesimpulan yang mirip muncul dari studi dengan skala yang lebih kecil. Studi yang dilakukan oleh Universitas Brown di Providence, Rhode Island, pada awal pandemi di AS dan Eropa, yang menunjukkan gejala paling umum dari Covid-19 adalah kehilangan nafsu makan, lesu, diare, dan kelelahan.

“Pada lansia tidak selalu memperlihatkan gejala seperti biasa. Mungkin mereka tidak demam, metabolisme berbeda," kata Maria Carney, seorang ahli geriatri dan penulis studi di Northwell.

Sementara itu, Eleftherios Mylonakis, Kepala Penyakit Menular Sekolah Kedokteran Warren Alpert Universitas Brown, mengatakan memahami gejala yang samar seperti lemah, kebingungan, atau kehilangan nafsu makan mungkin menandakan infeksi Covid-19 dapat membantu melindungi teman dan keluarga. Dengan demikian, mereka dapat segera melakukan isolasi dan tes.

“Ini tidak hanya membantu individu, tetapi juga dapat menahan penyebaran virus,” kata Mylonakis.

Selain itu, segera melakukan tes Covid-19 untuk menghindari tes dan prosedur yang tidak perlu, misalnya CT scan yang mahal, dan memberatkan serta membutuhkan waktu untuk membuat jadwal. Sementara melakukan swab hidung untuk tes Covid-19 lebih cepat, relatif murah, dan sekarang tersedia secara luas.

Baca juga: Mengapa Masih Bergejala Meski Sudah Dinyatakan Negatif Covid-19?

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

10 jam lalu

Seorang pria yang mengenakan masker berjalan melewati ilustrasi virus di luar pusat sains regional di tengah wabah penyakit virus corona (COVID-19), di Oldham, Inggris, 3 Agustus 2020. [REUTERS/Phil Noble]
Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

Langkah ini untuk menghindari kebingungan penularan wabah yang terjadi di awal pandemi COVID-19, yang menyebabkan korban jiwa yang cukup signifikan.


Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

1 hari lalu

Dwina Septiani Wijaya. Dok. Peruri
Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

Perum Peruri mencatat lonjakan permintaan pembuatan paspor dalam negeri hingga tiga kali lipat usai pandemi Covid-19.


Lifecare Taxi Terbaru dari Bluebird untuk Layani Difabel dan Lansia, Pakai Toyota Voxy

1 hari lalu

PT Blue Bird Tbk menggelar peluncuran Lifecare Taxi di Jalan Selatan, Kamis, 25 April 2024. Taksi yang diluncurkan Bluebird itu ditujukan untuk pengguna penyandang disabilitas dan lansia. TEMPO/Savero Aristia Wienanto
Lifecare Taxi Terbaru dari Bluebird untuk Layani Difabel dan Lansia, Pakai Toyota Voxy

Bluebird meluncurkan layanan Lifecare Taxi untuk menunjang kebutuhan penyandang disabilitas dan lansia.


Memahami Tahapan Alzheimer, pada Usia Berapa Biasa Terserang?

4 hari lalu

Ilustrasi demensia/Alzheimer. Wisegeek.com
Memahami Tahapan Alzheimer, pada Usia Berapa Biasa Terserang?

Meski biasanya dialami lansia atau usia 65 tahun ke atas, orang yang lebih muda juga bisa kena Alzheimer. Kenali tahapannya agar waspada gejalanya.


Peneliti BRIN di Spanyol Temukan Antibodi Pencegah Virus SARS-CoV-2

4 hari lalu

Gambar mikroskop elektron pemindaian ini menunjukkan SARS-CoV-2 (obyek bulat biru), juga dikenal sebagai novel coronavirus, virus yang menyebabkan Covid-19, muncul dari permukaan sel yang dikultur di laboratorium yang diisolasi dari pasien di AS. [NIAID-RML / Handout melalui REUTERS]
Peneliti BRIN di Spanyol Temukan Antibodi Pencegah Virus SARS-CoV-2

Fungsi utama antibodi itu untuk mencegah infeksi virus SARS-CoV-2 yang menyebabkan pandemi Covid-19 pada 2020.


Pasangan Lansia di Selandia Baru Tewas Diseruduk Domba

7 hari lalu

Kawanan domba di sebuah peternakan dekat Delegate, New South Wales, Australia, 19 November 2023. REUTERS/Peter Hobson
Pasangan Lansia di Selandia Baru Tewas Diseruduk Domba

Pasangan suami istri lanjut usia di Selandia Baru tewas setelah diseruduk domba jantan di sebuah peternakan. Oleh polisi, domba itu ditembak mati.


Prof Tjandra Yoga Aditama Penulis 254 Artikel Covid-19, Terbanyak di Media Massa Tercatat di MURI

8 hari lalu

Guru Besar Pulmonologi di FKUI Tjandra Yoga Aditama, yang juga Eks Direktur Penyakit Menular WHO Asia Tenggara. dok pribadi
Prof Tjandra Yoga Aditama Penulis 254 Artikel Covid-19, Terbanyak di Media Massa Tercatat di MURI

MURI nobatkan Guru Besar Pulmonologi dan Kedokteran Respirasi Fakultas Kedokteran UI, Prof Tjandra Yoga Aditama sebagai penulis artikel tentang Covid-19 terbanyak di media massa


KPK Tuntut Bekas Bupati Muna Hukuman 3,5 Tahun Penjara dalam Korupsi Dana PEN

8 hari lalu

Bupati Muna (nonaktif), Muhammad Rusman Emba, menjalani pemeriksaan lanjutan, di gedung KPK, Jakarta, Jumat, 19 Januari 2024. Muhammad Rusman, diperiksa sebagai tersangka dalam pengembangan penyidikan perkara dugaan tindak pidana korupsi pemberian hadiah atau janji terkait pengajuan Dana Pemulihan Ekonomi Nasional daerah Kabupaten Muna Tahun 2021 - 2022 di Kementerian Dalam Negeri. TEMPO/Imam Sukamto
KPK Tuntut Bekas Bupati Muna Hukuman 3,5 Tahun Penjara dalam Korupsi Dana PEN

"Terbukti secara sah dan meyakinkan," kata jaksa KPK di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat saat membacakan surat tuntutan pada Kamis, 18 April 2024.


Dampak Buruk Kesepian di Masa Pensiun dan Cara Mengatasinya

14 hari lalu

Ilustrasi lansia. Mirror.co.uk
Dampak Buruk Kesepian di Masa Pensiun dan Cara Mengatasinya

Banyak warga senior yang merasa kesepian setelah masa pensiun sehingga mempengaruhi kesehatan mental dan fisik. Apa yang perlu dilakukan?


Pesan PB IDI agar Masyarakat Tetap Sehat saat Liburan dan Mudik di Musim Pancaroba

14 hari lalu

Ilustrasi kemacetan arus mudik / balik. TEMPO/Prima Mulia
Pesan PB IDI agar Masyarakat Tetap Sehat saat Liburan dan Mudik di Musim Pancaroba

Selain musim libur panjang Idul Fitri, April juga tengah musim pancaroba dan dapat menjadi ancaman bagi kesehatan. Berikut pesan PB IDI.