TEMPO.CO, Jakarta - Skincare atau kosmetik menjadi kebutuhan wajib setiap orang dalam mencegah permasalahan kulit wajah. Skincare terbukti bermanfaat jika produk cocok dengan kulit dan digunakan dengan optimal. Lalu, bagaimana cara yang tepat dalam menentukan skincare apa yang aman bagi kesehatan?
1. Konsultasi dengan dokter
Berkonsultasi dengan dokter kulit dapat memberikan Anda informasi tentang jenis kulit yang Anda miliki dan produk yang sesuai untuk diaplikasikan. Dokter kulit dapat dijumpai di berbagai tempat perawatan kecantikan dan beberapa di antaranya melayani konsultasi gratis. Produk skincare dapat langsung direkomendasikan oleh dokter terkait atau Anda dapat memilihnya sendiri sesuai anjuran.
2. Perhatikan legalitas atau izin produk
Jika Anda memilih untuk membeli sendiri produk skincare, ada baiknya meneliti legalitas atau izin edar produk. Sebelum mengedarkan produk, perusahaan kosmetik harus mendaftarkan produknya ke Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM). Jika sudah disetujui, produk akan mendapatkan nomor notifikasi yang dapat dicek melalui laman BPOM.
Parameter lain untuk mengukur aman tidaknya suatu produk adalah transparansi dari perusahaan yang memproduksi, seperti penyediaan informasi mengenai tempat produksi dan nama dokter yang meracik. "Skincare yang aman bersifat informatif terkait produknya," tulis Farmaku, Minggu, 23 Agustus 2020.
3. Membaca komposisi skincare
Hal ini penting dilakukan untuk meneliti ada tidaknya bahan berbahaya dalam kosmetik, seperti merkuri, paraben, dan hidrokuinon. Beberapa kandungan berbahaya yang ada dalam kosmetik dapat menyebabkan iritasi dan peradangan pada kulit.
4. Teliti masa pakai atau tanggal kadaluarsa kosmetik
Menurut anjuran BPOM, mengetahui masa berlaku kosmetik dapat menghindari Anda dapat menyebabkan iritasi, alergi, dan infeksi. Tanggal kadaluarsa kosmetik dapat ditemukan di kemasan produk.
Menurut laman Cosmetic Calculator, secara umum, kosmetik dapat disimpan hingga sampai tiga tahun. Namun, jika Anda melihat adanya perubahan bau, penampilan, dan tekstur pada skincare atau kosmetik Anda, ada baiknya untuk menggantinya dengan yang baru.
5. Hindari produk yang menawarkan hasil instan
Menurut laman Farmaku, produk yang bagus justru membutuhkan waktu yang cukup lama untuk memperbaiki masalah pada kulit. Skincare yang aman tidak akan menyebabkan ketergantungan maupun efek samping setelah penghentian pemakaian.
DINA OKTAFERIA
Baca juga: Bahaya Kandungan Hidrokuinon pada Skincare yang Diulas dr Richard Lee