Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

6 Tips Temukan Hewan Peliharaan yang Hilang Baik Kucing atau Anjing

Reporter

image-gnews
Ilustrasi anjing dan kucing. shutterstock.com
Ilustrasi anjing dan kucing. shutterstock.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Sebagian kita mengganggap hewan peliharaan adalah keluarga. Kita tidak ingin kehilangan atau melihat hewan peliharaan kita sakit. Maka, kita mestinya merawat mereka dengan sebaik mungkin.

Kucing  dan anjing merupakan hewan peliharaan yang cukup populer. Banyak keluarga yang memelihara kedua jenis hewan tersebut, khususnya keluarga yang tinggal di kota maupun perkampungan.

Namun, apa jadinya jika anjing atau kucing kesayangan kita hilang dari rumah? Apa yang bisa kita lakukan untuk menemukannya?

Melansir dari aspca.org, kemungkinan menemukan anjing yang hilang atau tersesat adalah sekitar 93 persen dalam 24 jam pertama. Namun, setelah itu, peluang untuk menemukan mereka akan turun menjadi sekitar 60 persen. 

Pendapat tersebut dlihat dari penelitian nasional di Amerika, yang meneliti puluhan ribu anjing yang hilang, selama beberapa tahun. Berdasarkan animalfriendsjogja.org, bila hewan peliharaan hilang dari rumah, kita bisa melakukan beberapa langkah ini untuk menemukannya.

Segera buat pamflet
Buat pamflet yang lengkap menyertakan foto hewan peliharaanmu. Tempelkan di sekitar lokasi terakhir hewan peliharaanmu terlihat. Pasang juga di beberapa tempat yang banyak dikunjungi oleh orang. 

Misalnya, warung, pusat perbelanjaan, dan sebagainya. Jangan lupa minta izin dulu untuk menempelkan pamflet tersebut.

Kabarkan di media sosial
Bagiakan poster digital ke media sosia. Cara ini bertujuan agar jangkauannya lebih luas. Dalam posternya, sertakan tag atau mention ke akun-akun yang bisa menyebarkan poster digitalmu. 

Pastikan media sosialmu tidak dalam keadaan di-private. Dengan begitu, mereka bisa bantu membagikan atau me-repost.

Cari ke rumah tetangga atau lingkungan sekitar
Coba cari sekeliling area tempatmu tinggal dan panggil nama anjing atau kucingmu. Pancing dengan sekotak camilan favorit mereka, kamu bisa mengkocok-kocok camilan tersebut sambil terus memanggil nama mereka.

Berdasarkan studi MARN tahun 2017, kemungkinan besar kucing tidak akan pergi lebih dari 50 meter dari rumah. Beberapa kucing juga memiliki keinginan bersosialisasi yang tinggi.

Mereka senang berkunjung ke tempat teman-temannya di luar rumah. Apalagi bila kucingmu sudah mengenal tetangga atau pernah diajak main bersama. Karena kucing merupakan hewan yang aktif di malam hari, maka waktu terbaik untuk mencarinya adalah malam hari. Selain itu, suasana lebih sepi dan aktivitas manusia tidak terlalu banyak. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sedangkan untuk anjing, secara naluri umumnya anjing paling aktif pada waktu fajar dan senja. Coba cari di area kemungkinan dia hilang/tersesat sambil panggil namanya. Pastikan juga kamu membawa penerangan yang cukup.

Pancing dengan aroma tubuhnya
Jika anjing atau kucingmu memiliki alas kain untuk tidur, kamu bisa gantung di luar rumah agar dia bisa mencium bau tubuhnya. 

Sedangkan khusus kucing, siapkan kardus. Sebab, sudah bukan rahasia lagi kalau kucing sangat menyukai kardus. Kardus bisa memberikan rasa aman ketika kucing takut. Lakukan trik ini untuk pulang atau keluar dari tempat persembunyiannya. Caranya, cukup letakkan kardus dan buka bagian atasnya di depan rumah.

Pantau pasar hewan
Kamu bisa memantau beberapa grup di media sosial jual beli anjing/kucing di kotamu. Atau bisa juga segera kunjungi pasar hewan di sekitarmu. 

Sebab, mungkin saja hewan kesayanganmu itu diambil oleh orang yang tidak bertanggung jawab lalu dijual.

Jangan kejar
Apabila kamu berhasil menemukan anjingmu, jangan dikejar maupun bergegas didekati dengan langkah yang cepat. Sebab, hal ini akan membuat mereka ketakutan. 

Ketika hewan peliharaan seperti anjing tersesat dan sendirian selama lebih dari 24 jam, bisa jadi ia terkena stres dan trauma didekati oleh orang. Maka, lakukan pemulihan dengan hati-hati dan sabar.

M. RIZQI AKBAR 

Baca: Apakah Aman Tidur dengan Hewan Peliharaan di Tempat yang Sama?

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Upaya Pengelolaan dan Pengurangan Sampah di Daerah

6 jam lalu

Upaya Pengelolaan dan Pengurangan Sampah di Daerah

Masalah sampah bisa menjadi bencana jika penanganannya tidak komprehensif dan berkelanjutan.


Cara Cek Kelulusan Hingga Jadwal Seleksi Tes online Rekrutmen Bersama BUMN

10 jam lalu

BRI Cari Talenta Terbaik dalam Rekrutmen Bersama BUMN 2022
Cara Cek Kelulusan Hingga Jadwal Seleksi Tes online Rekrutmen Bersama BUMN

Ini yang harus diperhatikan dan dipantau saat ikut rekrutmen bersama BUMN.


Kapan Waktunya Anak Diberi Akses Internet Sendiri? Simak Penjelasan Psikolog

1 hari lalu

Ilustrasi anak bermain gawai (pixabay.com)
Kapan Waktunya Anak Diberi Akses Internet Sendiri? Simak Penjelasan Psikolog

Psikolog memberi saran pada orang tua kapan sebaiknya boleh memberi akses internet sendiri pada anak.


Berefek ke Kesejahteraan Tubuh, Bagaimana Taktik Mengurangi Penggunaan Media Sosial?

3 hari lalu

Ilustrasi bermain sosial media di ponsel. Shutterstock.com
Berefek ke Kesejahteraan Tubuh, Bagaimana Taktik Mengurangi Penggunaan Media Sosial?

Orang sering menggunakan media sosial untuk memposting momen terbaiknya, membuat feed terlihat seperti highlight reel dari pengalaman keren.


Link 15 Twibbon Untuk Merayakan Hari Bumi, Perhatikan Cara Download dan Upluad

4 hari lalu

Massa dari berbagai Kelompok Pencinta Alam melakukan aksi damai untuk memperingatai Hari Bumi, di halaman gedung KPK, Jakarta, 22 April 2015. Dengan membawa spanduk raksasa yang berisi Petisi Kelestarian Bumi Indonesia dan dibubuhi ribuan tandatangan tersebut mereka mengingatkan bahwa Merusak Alam Itu Korupsi. TEMPO/Eko Siswono Toyudho
Link 15 Twibbon Untuk Merayakan Hari Bumi, Perhatikan Cara Download dan Upluad

Hari Bumi atau Earth Day pada 22 April dapat dirayakan dengan berbagai aktivitas termasuk meramaikan di media sosial lewat unggahan twibbon.


Jeda 3-7 Hari dari Media Sosial Bisa Meningkatkan Kesehatan Mental? Begini Penjelasannya

4 hari lalu

Ilustrasi bermain media sosial. (Unsplash/Leon Seibert)
Jeda 3-7 Hari dari Media Sosial Bisa Meningkatkan Kesehatan Mental? Begini Penjelasannya

Sebuah studi penelitian 2022 terhadap anak perempuan 10-19 tahun menunjukkan bahwa istirahat di media sosial selama 3 hari secara signifikan berfaedah


25 Link Twibbon untuk Semarakkan Hari Kartini 2024

5 hari lalu

Raden Ajeng Kartini. Wikipedia/Tropenmuseum
25 Link Twibbon untuk Semarakkan Hari Kartini 2024

Pemerintah Sukarno memilih hari Kartini untuk diperingati sebagai momentum khusus emansipasi wanita


CekFakta #256 Langkah Mengecek Transparansi Halaman Media Sosial

6 hari lalu

Logo twitter, facebook dan whatsapp. Istimewa
CekFakta #256 Langkah Mengecek Transparansi Halaman Media Sosial

Menelisik Motivasi di Balik Akun Medsos Penyebar Hoaks Melalui Transparansi Halaman


Cara Menonaktifkan Sementara dan Menghapus Permanen Akun Instagram

7 hari lalu

Logo Instagram. Kredit: TechCrunch
Cara Menonaktifkan Sementara dan Menghapus Permanen Akun Instagram

Terdapat dua pilihan ketika ingin rehat dari Instagram, yakni menonaktifkan sementara dan menghapus akun secara permanen.


Saran Psikolog agar Mental Sehat setelah Libur Panjang

9 hari lalu

Ilustrasi keluarga mengisi liburan sekolah dengan camping di alam. Foto: Freepik.com/Jcomp
Saran Psikolog agar Mental Sehat setelah Libur Panjang

Hindari berbagai jenis kegiatan yang membuat tubuh minim bergerak agar mental tetap sehat usai libur panjang Lebaran.