Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Mentimun, Sahabat Kesehatan yang Murah dan Mudah Didapat

Reporter

image-gnews
ilustrasi mentimun (pixabay.com)
ilustrasi mentimun (pixabay.com)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Mentimun bisa dikonsumsi secara mentah sebagai lalap atau juga dimasak menjadi beberapa olahan, seperti acar dan pelengkap gado-gado. Selain itu, mentimun juga punya manfaat kesehatan yang mungkin sering tidak disadari.

Dilansir dari eatthis, berikut manfaat mentimun bagi kesehatan. Sayuran ini pun mudah didapat dengan harga terjangkau.

Cegah diabetes
Saat mencoba menghindari diabetes, yang terbaik adalah mulai mengatur pola makan. Menghindari karbohidrat olahan, minuman manis, dan membatasi daging merah sangat dianjurkan. Penting juga untuk makan lebih banyak makanan dengan indeks glikemik (GI) rendah. GI adalah angka yang ditetapkan untuk makanan yang berbeda, mulai dari nol hingga 100. Semakin tinggi indeks glikemik semakin banyak gula darah akan naik setelah memakannya. Mentimun memiliki indeks glikemik 15 yang relatif rendah. Makan makanan dengan GI rendah dapat membantu mengurangi resistensi insulin yang pada gilirannya membantu mengurangi risiko diabetes tipe 2.

Menghidrasi
Menurut survei populasi Prancis dan Inggris yang diterbitkan oleh Nutrients, mentimun mengandung lebih dari 95 persen air. Itu berarti selain camilan renyah, makan mentimun akan terhidrasi.

"Mereka dapat membantu berkontribusi pada asupan cairan harian secara keseluruhan dan membuat terhidrasi dan tubuh berfungsi secara optimal," kata ahli diet dan ntrisi Kristin Gillespie.

Menurunkan berat badan
Mentimun bukan hanya menawarkan kerenyahan ke dalam berbagai hidangan tetapi juga makanan sehat yang membantu menurunkan berat badan. Hanya ada 16 kalori dalam satu mangkuk mentimun, yang berarti makanan tersebut memiliki kepadatan energi yang rendah. Menurut sebuah studi nutrisi yang berfokus pada kepadatan energi makanan, ada hubungan antara mengonsumsi makanan dengan kepadatan energi yang lebih rendah dan penurunan berat badan. Selain itu, karena kandungan air yang tinggi, mentimun sangat mengenyangkan namun tetap rendah kalori.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Cegah sembelit
Dengan semua air dan serat, mentimun dapat membantu mencegah sembelit. Dalam sebuah penelitian yang diterbitkan di Fitoterapia dari Universitas Jadavapur, dikatakan biji mentimun membantu mencegah sembelit. Selain itu, mentimun memiliki efek pendinginan pada tubuh. Fakultas Kedokteran Universitas Negeri Pennsylvania merekomendasikan untuk menambahkan mentimun ke berbagai hidangan untuk membantu meringankan sembelit.

Cegah kembung
Dengan kandungan air yang tinggi, mentimun dapat menjaga tetap terhidrasi dan juga bagus dalam membantu menghilangkan retensi air berlebih. Itu berarti, sayuran ini membuat terhindar dari kembung.

"Mentimun kaya nutrisi spesifik yang membantu menghilangkan retensi air, peradangan dan kembung," kata ahli gizi Lisa Richards, penulis The Candida Diet. Richards mengatakan mentimun baik untuk sejumlah masalah perut lain juga. Kandungan seratnya meningkatkan kesehatan usus dan pergerakan usus.

Baca juga: 5 Sayuran yang Dapat Dimakan Mentah untuk Melawan Kanker

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Aliansi Kecam Kehadiran Industri Plastik dan Kimia dalam Delegasi Indonesia untuk Negosiasi Perjanjian Plastik

1 hari lalu

Aeshnina Azzahra Aqilani co Captain River Warrior Indonesia (Riverin) Bergabung dalam Pawai untuk mengakhiri Era Plastik, Ottawa, Kanada 21 April 2024. Foto dok: ECOTON
Aliansi Kecam Kehadiran Industri Plastik dan Kimia dalam Delegasi Indonesia untuk Negosiasi Perjanjian Plastik

Kehadiran itu membahayakan tujuan perjanjian, yaitu mengatur keseluruhan daur hidup plastik untuk melindungi kesehatan manusia dan lingkungan.


Sejak 2021, Jokowi 6 Kali Sampaikan Keresahan WNI Pilih Berobat ke Luar Negeri

1 hari lalu

Presiden Joko Widodo melakukan peninjauan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Toto Kabila, Kabupaten Bone Bolango, Provinsi Gorontalo, pada Senin, 22 April 2024. Dalam kunjungannya, Presiden Jokowi meninjau langsung fasilitas dan alat-alat kesehatan yang ada di RSUD tersebut. Foto: Rusman - Biro Pers Sekretariat Presiden
Sejak 2021, Jokowi 6 Kali Sampaikan Keresahan WNI Pilih Berobat ke Luar Negeri

Presiden Joko Widodo atau Jokowi acap menyampaikan keresahannya soal warga negara Indonesia yang berbondong-bondong berobat ke negara lain, alih-alih dalam negeri.


5 Penyebab Sulit Tidur pada Penderita Diabetes

2 hari lalu

Ilustrasi wanita alami kepala pusing saat bangun tidur. Foto: Freepik.com/Jcomp
5 Penyebab Sulit Tidur pada Penderita Diabetes

Ternyata lima masalah ini menjadi penyebab penderita diabetes sulit tidur.


Penelitian Ungkap Pelet Plastik Daur Ulang dari Indonesia Mengandung 30 Bahan Kimia Beracun dengan Konsentrasi Tinggi

2 hari lalu

Konferensi pers kandungan racun dalam pelet plastik daur ulang yang dilakukan Ecoton di Gresik, Jawa Timur, Selasa, 23 April 2024. TEMPO/Nur Hadi
Penelitian Ungkap Pelet Plastik Daur Ulang dari Indonesia Mengandung 30 Bahan Kimia Beracun dengan Konsentrasi Tinggi

Proyek penelitian di 13 negara ini bertujuan meningkatkan kesadaran global tentang bahan kimia berbahaya dalam plastik daur ulang


Jokowi Ungkap PR Besar di Bidang Kesehatan: Pintar kalau Sakit Mau Apa?

2 hari lalu

Presiden Joko Widodo melakukan kunjungan kerja di Provinsi Sulawesi Barat pada Selasa, 23 April 2024. Mengawali kegiatannya, Presiden Jokowi meninjau Kantor Gubernur Sulawesi Barat yang sempat hancur saat terjadi gempa pada tahun 2021 lalu. Foto: Rusman - Biro Pers Sekretariat Presiden
Jokowi Ungkap PR Besar di Bidang Kesehatan: Pintar kalau Sakit Mau Apa?

Presiden Jokowi mengungkapkan PR besar Indonesia di bidang kesehatan. Apa saja?


Tidak Ingin Bau Badan? Hindari 5 Makanan Berikut

2 hari lalu

Ilustrasi bau badan. shutterstock.com
Tidak Ingin Bau Badan? Hindari 5 Makanan Berikut

Ada beberapa makanan yang memicu timbulnya bau badan. Berikut adalah jenis makanan yang menyebabkan bau badan.


Diet Mediterania Bantu Pasien Kurang Risiko Hipertensi

2 hari lalu

Ilustrasi hipertensi (Pixabay.com)
Diet Mediterania Bantu Pasien Kurang Risiko Hipertensi

Peserta diet Mediterania biasanya konsumsi lebih banyak sayuran, buah, kacang, biji-bijian, minyak sehat, serta ikan dan makanan laut jumlah sedang.


9 Sayuran Paling Mahal di Dunia, Berapa Harganya?

4 hari lalu

Berikut ini deretan sayuran paling mahal di dunia, salah satunya akar wasabi yang umum ditemukan di di restoran sushi. Foto: Canva
9 Sayuran Paling Mahal di Dunia, Berapa Harganya?

Berikut ini deretan sayuran paling mahal di dunia, salah satunya akar wasabi yang umum ditemukan di di restoran sushi.


Pilihan Makanan Pengaruhi Kualitas Tidur, Simak Saran Pakar

4 hari lalu

Ilustrasi tidur gelisah atau sulit tidur. Shutterstock
Pilihan Makanan Pengaruhi Kualitas Tidur, Simak Saran Pakar

Pilihan makanan adalah pertimbangan penting untuk memastikan kualitas tidur yang baik. ada yang bisa membantu tidur sementara lain merusaknya.


Pakta Konsumen Nasional Minta Pemerintah Penuhi Hak Konsumen Tembakau

5 hari lalu

Petugas Bea dan Cukai tengah melakukan pengecekan pita cukai rokok di Kantor Bea dan Cukai, Jakarta, Selasa 19 Desember 2023. Direktorat Jenderal Bea dan Cukai (DJBC) Kementerian Keuangan (Kemenkeu) menyiapkan 17 juta pita cukai baru untuk memenuhi kebutuhan pada awal tahun 2024. Hal ini juga sejalan dengan penyesuaian tarif cukai hasil tembakau (CHT) pada tahun depan. Tempo/Tony Hartawan
Pakta Konsumen Nasional Minta Pemerintah Penuhi Hak Konsumen Tembakau

Pakta Konsumen Nasional meminta pemerintah untuk memenuhi hak konsumen tembakau di Indonesia.