TEMPO.CO, Jakarta - Defenisi generasi, dilansir dari laman Universitas Bina Nusantara (Binus), merupakan sekelompok individu yang mengalami peristiwa-peristiwa yang sama dalam kurun waktu yang sama. Generasi Z adalah sekelompok orang yang lahir antara 1995 hingga 2010.
Di antara generasi-generasi lainnya, Generasi Z atau Gen Z merupakan generasi termuda yang baru memasuki angkatan kerja. Gen Z sering juga disebut dengan generasi internet atau Igeneration. Ini karena Gen Z lebih banyak berhubungan sosial lewat dunia maya.
Sejak kecil, Gen Z sudah akrab dengan penggunaan teknologi. Generasi ini akrab pula dengan smartphone dan termasuk kategori generasi yang kreatif.
Penguasaan teknologi Gen-Z terbilang lebih mencolok dibanding generasi-generasi lain, seperti Generasi X dan Generasi Y. Sehingga Gen Z bisa menangkap informasi dengan cepat.
Selain itu, ciri-ciri Gen Z adalah lebih menyukai kegiatan sosial daripada generasi-generasi sebelumnya. Gen Z juga lebih multitasking atau bisa mengerjakan beberapa tugas sekaligus, lebih peduli terhadap lingkungan, dan lebih menyukai bekerja di start-up.
Generasi Z memiliki pengalaman formatif yang dibentuk dari berbagai hal. Misalnya global warming, global focus, mobile device, krisis energi, Arab spring, cloud computing, dan wiki-leaks.
AMELIA RAHIMA SARI