TEMPO.CO, Jakarta - Istirahat makan siang sangat penting untuk kesehatan fisik dan mental pekerja. Karena itu, sangat tidak disarankan untuk makan siang di meja kerja.
Samantha Cochrane, ahli diet terdaftar di Pusat Medis Universitas Ohio mengatakan waktu yang dibutuhkan untuk pencernaan yang sehat berbeda pada setiap orang. Di sebagian besar tempat kerja, waktunya antara 30-60 menit. Dengan 30 menit, gunakan 15-20 menit untuk makan dengan penuh perhatian dan perlahan dan waktu tersisa untuk istirahat dan mencerna.
Jika kebetulan memiliki waktu satu jam penuh, Cochrane menyarankan untuk memanfaatkan 30 menit ekstra untuk menyempatkan bergerak agar tetap aktif. Buat yang masih gemar atau terbiasa makan siang di meja kerja, berikut empat dampak buruknya, dilansir dari Eat This.
Makan jadi lebih cepat
Ketika makan di meja kerja, kita sering mendapat gangguan yang dapat menyebabkan kehilangan isyarat yang menunjukkan rasa kenyang. Dari email baru untuk ditinjau hingga proyek tertunda, sepertinya selalu ada sesuatu yang bisa dilakukan saat makan. Sementara multitasking mungkin membuat merasa produktif, Anda mengorbankan makan secara intuitif ke titik di mana Anda bahkan mungkin tidak menyadari ketika kenyang.
"Ketika terganggu, kita cenderung makan lebih cepat," katanya. "Makan lebih cepat dapat secara tidak sengaja membuat makan lebih banyak karena tidak selaras dengan tingkat kelaparan dan mencapai keadaan terlalu kenyang."
Kurang berjalan
Terutama saat bekerja dari rumah, makan siang bisa menjadi satu-satunya waktu di mana kita menjauh dari meja kerja. Jika makan di meja kerja, maka hilanglah aktivitas berjalan yang diperlukan itu.
Cenderung makan makanan instan
Jika tidak memberi waktu untuk menjauh dari meja dan menikmati makanan, kemungkinan besar Anda juga tidak akan memberi diri waktu untuk menyiapkan makanan bergizi. Bahkan, Anda mungkin lebih cenderung memilih makanan beku yang tidak sehat atau memesan makanan cepat saji. Itu tidak berarti semua makanan cepat saji buruk. Misalnya, Anda dapat dengan cepat mengiris sayuran segar seperti paprika dan seledri dan mengambil hummus untuk dicelupkan. Anda bahkan dapat membuat roti selai kacang dengan roti gandum dan olesan buah rendah gula.
Stres meningkat
Istirahat untuk makan tidak hanya membantu makan dengan seksama tapi juga membantu mengalihkan pikiran dari pekerjaan. Bekerja tanpa istirahat dapat menyebabkan stres meningkat, yang dapat mempengaruhi kesehatan dan kesejahteraan secara keseluruhan. Meluangkan waktu untuk makan tanpa gangguan, bergerak, dan menyehatkan tubuh dapat membantu meningkatkan stres dan memberi waktu yang dibutuhkan untuk merasa segar kembali bekerja.
Baca juga: Pakar Imbau Perbanyak Asupan Makanan saat Makan Siang