TEMPO.CO, Jakarta - Kolesterol merupakan senyawa yang mirip lemak dan merupakan hasil produksi dari hati. Kolesterol terbagi menjadi high density lipoprotein (HDL) atau sering disebut kolesterol baik dan low density lipoprotein (LDL) atau kolesterol jahat. Lemak ini jahat karena tingkat kekentalannya tinggi dalam darah. LDL menyebabkan penyumbatan dalam aliran darah karena bergerak lambat.
Kadar kolesterol dapat dijaga dengan meningkatkan asupan serat, mengurangi lemak jenuh, menambahkan makanan nabati, kurangi makanan cepat saji, dan mengurangi lemak trans dalam makanan. Melansir dari Times of India, konsultan jantung di HCMCT Manipal Hospitals Dwarka, New Delhi, Bipin Kumar Dubey, memberi daftar minuman yang dapat membantu menjaga kadar kolesterol. Konsumsi tujuh minuman ini untuk mengontrol kadar kolesterol dalam tubuh.
Teh hijau
Teh hijau merupakan sumber antioksidan yang cukup tinggi. Minuman ini mengandung katekin dan epigalokatekin galat (EGCG) yang dapat menurunkan LDL dalam total kolestrol. Dibandingkan dengan teh hitam, kandungan katekin pada teh hijau masih lebih tinggi.
Jus tomat
Jus tomat mengandung cukup banyak antioksidan jenis likopen yang membantu menjaga sel agar tidak rusak. Selain itu, tomat juga mengandung serat untuk menurunkan kolesterol.
Susu kedelai. Pixabay.com/Big Fat Cat
Susu kedelai
Susu kedelai mengandung kadar lemak jenuh yang rendah. Mengganti susu sapi dengan susu kedelai akan membantu mengontrol kolesterol.
Susu oat
Susu oat sangat efisien menurunkan kadar kolesterol. Jenis susu ini mengandung beta-glukan yang berinteraksi dengan asam empedu dan membentuk lapisan seperti gel di usus. Lapisan ini akan membantu mengurangi penyerapan kolesterol.
Smoothie
Smoothie yang dibuat dari beragam jenis beri mengandung antioksidan tinggi. Jenis seperti stroberi, arbei, dan bluberi kaya antioksidan dan serat. Konsumsi minuman ini secara rutin dapat menurunkan kadar kolesterol secara signifikan.
Cokelat atau kakao
Cokelat atau kakao mengandung antioksidan yang disebut flavanol. Jenis antioksidan ini membantu mengurangi kadar kolesterol jahat dalam tubuh. Kakao adalah bahan utama dalam cokelat hitam yang mengandung asam lemak tak jenuh tunggal yang tinggi. Cokelat olahan harus dihindari karena tinggi lemak jenuh.
Sterol atau stanol
Sterol dan stanol adalah bahan kimia dari tanaman yang bentuk dan ukurannya mirip dengan kolesterol dan berfungsi menghalangi penyerapan kolesterol. Perusahaan makanan menambahkan bahan kimia ini ke beberapa makanan dan minuman. Food and Drug Association Amerika Serikat menyatakan 1,3 gram sterol dan 3,4 gram stanol per hari membantu menjaga kadar kolesterol tetap terkendali.
Baca juga: Penderita Kolesterol Harus Ucapkan Goodbye kepada 4 Jenis Seafood ini