Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Manfaat Selada dan Ubi Jalar bagi Ginjal

Reporter

image-gnews
Ilustrasi ubi jalar berbumbu. shutterstock.com
Ilustrasi ubi jalar berbumbu. shutterstock.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Tak semua makanan berpengaruh baik untuk ginjal. Seiring waktu, ginjal akan kehilangan kemampuan untuk mengontrol keseimbangan natrium dan air. Mengurangi konsumsi natrium dalam pola makan akan membantu menurunkan tekanan darah dan mengurangi penumpukan cairan dalam tubuh yang umum terjadi pada penyakit ginjal.

Bagi orang sehat, konsumsi makanan ini akan menjaga ginjal tetap sehat dan mengurangi risiko gangguan ginjal. Bagi penderita penyakit ginjal kronis, ada banyak makanan yang dapat dikonsumsi untuk membantu ginjal pulih lebih cepat. Berikut makanan yang perlu dikonsumsi untuk menjaga kesehatan ginjal.

Paprika merah
Sayuran berwarna merah ini rendah potasium dan kaya vitamin A, C, B6, asam folat, dan serat. Paprika merah juga kaya likopen yang membantu mencegah kanker. Paprika dapat dikonsumsi langsung maupun diolah terlebih dulu.

Apel
Apel mengandung antiperadangan, serat, dan vitamin. Konsumsi apel secara rutin dapat menurunkan kolesterol. Selain itu, juga dapat mencegah sembelit dan menjaga ginjal tetap sehat.

buah apel (pixabay.com)

Kranberi
Buah ini sebagai obat alami untuk infeksi saluran kemih karena meningkatkan kadar asam urin sehingga bakteri tidak mudah berkembang.

Ikan
Konsumsi ikan setidaknya tiga kali seminggu dapat menurunkan kolesterol, mengurangi peradangan, dan mencegah kanker karena kaya omega-3 dan antioksidan.

Putih telur
Putih telur merupakan sumber protein ringan yang mudah diasimilasi oleh tubuh. Putih telur juga rendah kandungan kalium. Penyajian dengan merebus telur lebih baik karena lebih rendah lemak.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Ubi jalar
Serat ubi jalar lebih lambat terurai dan menghasilkan lebih sedikit insulin. Ubi jalar juga mengandung vitamin dan mineral seperti potasium, yang dapat membantu menyeimbangkan kadar natrium dalam tubuh. Namun, ubi jalar tinggi kalium atau potasium. Siapapun yang menderita gangguan ginjal harus membatasi konsumsi ubi jenis ini.

Sayuran berdaun gelap
Sayuran berdaun gelap, seperti bayam, kangkung, dan lobak adalah makanan pokok yang mengandung berbagai macam vitamin, serat, dan mineral. Banyak juga yang mengandung senyawa pelindung seperti antioksidan. Namun, makanan ini juga cenderung tinggi potasium sehingga mungkin tidak cocok untuk orang dengan diet terbatas atau menjalani cuci darah.

Ilustrasi wortel. Shutterstock

Wortel
Sayuran ini mengandung betakaroten dan rendah potasium. Tingkat potasium yang tepat membuat saraf dan otot dapat bekerja dengan baik. Terlalu banyak potasium dapat menumpuk di darah dan menyebabkan masalah jantung yang serius.

Beri
Beri berwarna gelap seperti stroberi, bluberi, dan arbei merupakan sumber nutrisi bermanfaat dan senyawa antioksidan. Buah ini dapat membantu melindungi sel-sel dalam tubuh dari kerusakan. Beri cenderung menjadi pilihan yang lebih baik daripada makanan manis lain ketika sedang ingin makanan manis.

Selada
Selada memiliki kadar potasium rendah. Tubuh membutuhkan potasium untuk membuat otot bekerja. Tetapi terlalu banyak potasium bisa berbahaya. Ketika ginjal tidak bekerja dengan baik, kadar potasium mungkin terlalu tinggi atau terlalu rendah. Kelebihan atau kekurangan potasium dapat menyebabkan kram otot, masalah cara jantung berdetak, dan kelemahan otot. Selada kaya antioksidan, vitamin, dan mineral yang membantu memperkuat ginjal, dan juga bermanfaat bagi pasien yang telah menjalani transplantasi. Namun, konsumsi makanan ini juga perlu dikonsultasikan ke dokter untuk menentukan takarannya.

Baca juga: Dapatkah Manusia Hidup dengan Satu Ginjal?

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Konimex dan Indordesa Luncurkan Produk Baru Makanan Nutrisi FontLife One, Bidik Pasar Dewasa Muda

2 jam lalu

Jajaran direksi PT Konimex dan PT Indordesa, serta dari Laboratoires Grand Fontaine menggelar konferensi pers peluncuran produk baru FontLife One di Hotel Alila Solo, Jawa Tengah, Jumat, 26 April 2024. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
Konimex dan Indordesa Luncurkan Produk Baru Makanan Nutrisi FontLife One, Bidik Pasar Dewasa Muda

PT Indordesa-- anak perusahaan PT Konimex, meluncurkan produk makanan nutrisi dan perawatan kesehatan, FontLife One, di Kota Solo, Jawa Tengah.


Tidak Ingin Bau Badan? Hindari 5 Makanan Berikut

2 hari lalu

Ilustrasi bau badan. shutterstock.com
Tidak Ingin Bau Badan? Hindari 5 Makanan Berikut

Ada beberapa makanan yang memicu timbulnya bau badan. Berikut adalah jenis makanan yang menyebabkan bau badan.


Sering Disisihkan dari Piring Makan karena Pahit, Ketahui Manfaat Luar Biasa Pare

3 hari lalu

Ilustrasi oseng pare tempe. Cookpad/Tri Yunianti
Sering Disisihkan dari Piring Makan karena Pahit, Ketahui Manfaat Luar Biasa Pare

Pare merupakan salah satu sayuran yang menyimpan beragam manfaat kesehatan yang luar biasa.


Pilihan Makanan Pengaruhi Kualitas Tidur, Simak Saran Pakar

5 hari lalu

Ilustrasi tidur gelisah atau sulit tidur. Shutterstock
Pilihan Makanan Pengaruhi Kualitas Tidur, Simak Saran Pakar

Pilihan makanan adalah pertimbangan penting untuk memastikan kualitas tidur yang baik. ada yang bisa membantu tidur sementara lain merusaknya.


Pola Makan yang Perlu Diperhatikan Pasien Parkinson

6 hari lalu

Ilustrasi makanan sehat. (Canva)
Pola Makan yang Perlu Diperhatikan Pasien Parkinson

Sejumlah hal perlu diperhatikan dalam pola makan penderita Parkinson, seperti pembuatan rencana makan. Berikut yang perlu dilakukan.


Inilah 5 Makanan yang Harus Dihindari Penderita Diabetes

9 hari lalu

Ilustrasi diabetes. Freepik.com
Inilah 5 Makanan yang Harus Dihindari Penderita Diabetes

Berikut makanan yang sebaiknya Anda hindari jika Anda menderita diabetes.


5 Makanan yang Bisa Meningkatkan Kadar Trombosit

9 hari lalu

Trombosit memiliki peranan penting, yakni dalam hal pembekuan darah. Oleh sebab itu, penting mengetahui cara menaikkan trombosit secara alami. Foto: Canva
5 Makanan yang Bisa Meningkatkan Kadar Trombosit

Kadar trombosit bisa ditingkatkan secara alami dengan mengonsumsi makanan berikut.


Aneka Bahaya Menahan Kencing, Termasuk pada Ginjal

9 hari lalu

Ilustrasi menahan pipis atau kencing. Shape.com
Aneka Bahaya Menahan Kencing, Termasuk pada Ginjal

Jangan sering menahan kencing karena banyak dampaknya bagi kesehatan, salah satunya anyang-anyangan. Apa lagi?


10 Makanan Paling Aneh di Dunia, Ada Keju Busuk hingga Sup Kura-kura

9 hari lalu

Berikut ini deretan makanan paling aneh di dunia, di antaranya keju busuk asal Italia, Casu Marzu, dan fermentasi daging hiu. Foto: Canva
10 Makanan Paling Aneh di Dunia, Ada Keju Busuk hingga Sup Kura-kura

Berikut ini deretan makanan paling aneh di dunia, di antaranya keju busuk asal Italia, Casu Marzu, dan fermentasi daging hiu.


Pakar Tak Anjurkan Hadiahi Diri dengan Makanan, Ini Alasannya

10 hari lalu

Ilustrasi wanita makan cokelat. Freepik.com/Kroshka__Nastya
Pakar Tak Anjurkan Hadiahi Diri dengan Makanan, Ini Alasannya

Anda mungkin merasa perlu menghadiahi diri dengan makanan enak setelah hari berat dan panjang. Namun pakar mengingatkan cara ini tak baik buat mental.