Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

3 Pemicu Penyakit Paru-paru, Semua Ada di Sekitar Kita

Reporter

Editor

Rini Kustiani

image-gnews
Ilustrasi polusi udara (Pixabay.com)
Ilustrasi polusi udara (Pixabay.com)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Dokter Spesialis Paru, Feni Fitriani Taufik mengatakan ada tiga penyebab utama panyakit paru, yakni polusi udara, rokok, dan pandemi Covid-19. Tiga pemicu penyakit paru-paru tersebut ada di sekitar kita.

"Ketiganya tidak boleh dianggap remeh karena berbahaya untuk kesehatan," kata Feni dalam webinar memperingati Hari Paru Sedunia yang diadakan Departemen Pulmonologi dan Kedokteran Respirasi Fakultas Kesehatan Universitas Indonesia (FKUI) bersama Perhimpunan Dokter Paru Indonesia (PDPI) pada Kamis, 23 September 2021.

Soal polusi udara, Feni menjelaskan terdapat partikel berukuran 2,5 mikrometer yang bisa masuk ke dalam sistem pernapasan hingga sistem peredaran darah. Partikulat sekecil ini ukurannya setara dengan sehelai rambut yang diperkecil hingga 24 kali.

Jika masuk ke dalam sistem peredaran darah dan tertambat pada organ tubuh tertentu, tentu kondisi tersebut akan mengganggu kesehatan secara keseluruhan. Partikulat itu dapat memicu berbagai penyakit berat, seperti stroke, penyakit jantung, hingga reaksi inflamasi.

Untuk jangka pendek, efek dari polusi udara dapat meningkatkan gangguan pada jantung, infeksi saluran napas, asma, dan penyakit lainnya. Dalam jangka panjang, akumulasi partikulat dan unsur berbahaya lainnya yang masuk ke dalam tubuh mengakibatkan penurunan fungsi paru dan meningkatkan berbagai risiko penyakit, termasuk kanker.

Ilustrasi dilarang merokok. TEMPO/Subekti

Sementara untuk dampak merokok, Fani mengatakan efeknya akan terasa baik jangka pendek dan jangka panjang. Mengenai akibat jangka panjang, seorang yang merokok selama sepuluh sampai 20 tahun berpotensi mengidap gangguan jantung, gagal ginjal, hipertensi, Penyakit Paru Obstruktif Kronis (PPOK), asma, diabetes, kanker, hingga stroke.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Dalam kondisi pandemi Covid-19, para perokok aktif berisiko terinfeksi lebih berat. "Orang yang sudah merokok bertahun-tahun pasti sistem imunitasnya terganggu," kata Feni. Kemudian, orang yang merokok memiliki reseptor angiotensin-converting enzyme-2 (ACE2) yang menjadi tempat menempelnya virus corona.

"Reseptor ini jumlahnya banyak sehingga banyak pula tempat bagi virus untuk menempel dalam tubuh," ujarnya. Kebiasaan merokok dengan memegang batang rokok dekat mulut, sehingga mendekatkan tangan yang belum tentu bersih ke hidung dan mulut tanpa masker, juga meningkatkan risiko terpapar Covid-19.

LAURENSIA FAYOLA

#pakaimasker #jagajarak #cucitangandengansabun #hindarikerumunan #vaksinasicovid-19

Baca juga:
5 Vaksin yang Membantu Mencegah Infeksi Paru-paru, Bukan Cuma Vaksin Covid-19

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Jakarta Peringkat 10 Kota dengan Udara Terburuk pada Sabtu Pagi

1 hari lalu

Foto aerial kondisi polusi udara di kawasan Pelabuhan Muara Angke, Jakarta Utara, Rabu, 13 Desember 2023. Berdasarkan data situs pemantau kualitas udara IQAir pada Rabu, konsentrasi polutan particulate matter 2.5 (PM2,5) di Jakarta sebesar 41 mikrogram per meter kubik dan berada di kategori tidak sehat bagi kelompok sensitif karena polusi. ANTARA/Iggoy el Fitra
Jakarta Peringkat 10 Kota dengan Udara Terburuk pada Sabtu Pagi

Pada Sabtu pagi pukul 07.02 WIB Indeks Kualitas Udara (AQI) di Jakarta berada di angka 122 atau masuk dalam kategori tidak sehat.


Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

1 hari lalu

Juru bicara KPK, Ali Fikri, menghadirkan anggota DPRD Labuhan Batu, Yusrial Suprianto Pasaribu dan pihak swasta Wahyu Ramdhani Siregar, resmi memakai rompi tahanan seusai menjalani pemeriksaan, di gedung Komisi Pemberantasan Korupsi, Jakarta, Jumat, 26 Januari 2024. KPK resmi meningkatkan status perkara ke tahap penyidikan dengan menetapkan dan melakukan penahnan secara paksa selama 20 hari pertama terhadap dua orang tersangka baru Yusrial Suprianto Pasaribu dan Wahyu Ramdhani Siregar terkait Operasi Tangkap Tangan KPK terhadap empat tersangka Bupati Labuhan Batu, Erik A. Ritonga, anggota DPRD Labuhan Batu, Rudi Syahputra Ritonga, dua orang pihak swasta Efendy Sahputra dan Fazar Syahputra, dalam dugaan tindak pidana korupsi berupa pemberian hadiah atau janji terkait proyek pengadaan barang dan jasa dari APBD Tahun 2013 dan Tahun 2014 sebesar Rp.1,4 triliun di lingkungan Pemerintah Kabupatan Labuhan Batu. TEMPO/Imam Sukamto
Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

KPK masih terus menyelidiki kasus korupsi pada proyek pengadaan APD saat pandemi Covid-19 lalu yang merugikan negara sampai Rp 625 miliar.


5 Hal yang Perlu Dilakukan Wanita untuk Menangkal Stroke

2 hari lalu

Ilustrasi stroke.saga.co.uk
5 Hal yang Perlu Dilakukan Wanita untuk Menangkal Stroke

Pakar kesehatan membagi lima tips buat kaum wanita untuk menurunkan risiko terserang stroke. Pasalnya, risiko pada perempuan dinilai lebih besar.


Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

2 hari lalu

Seorang pria yang mengenakan masker berjalan melewati ilustrasi virus di luar pusat sains regional di tengah wabah penyakit virus corona (COVID-19), di Oldham, Inggris, 3 Agustus 2020. [REUTERS/Phil Noble]
Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

Langkah ini untuk menghindari kebingungan penularan wabah yang terjadi di awal pandemi COVID-19, yang menyebabkan korban jiwa yang cukup signifikan.


Makanan yang Dianjurkan Pakar Saraf untuk Pasien Stroke

2 hari lalu

ilustrasi kacang. Unsplash/Maksim Shutov
Makanan yang Dianjurkan Pakar Saraf untuk Pasien Stroke

Pakar saraf menyarankan pasien stroke memakan kacang-kacangan karena mengandung antioksidan tinggi. Apa lagi yang dianjurkan?


Minum Air Dingin dan Fibrilasi Atrium atau AFib: Mitos dan Fakta yang Perlu Diketahui

2 hari lalu

ilustrasi air dingin (pixabay.com)
Minum Air Dingin dan Fibrilasi Atrium atau AFib: Mitos dan Fakta yang Perlu Diketahui

Setelah minum air dingin memunculkan fibrilasi atrium (AFib). Apa bahayanya bagi kesehatan?


12 Tips Bantu Cegah Kolesterol dan Gula Darah Tinggi

2 hari lalu

Ilustrasi ciri-ciri kolesterol tinggi pada wanita. Foto: Canva
12 Tips Bantu Cegah Kolesterol dan Gula Darah Tinggi

Berikut 12 tips yang bantu mencegah kolesterol dan gula darah naik, termasuk pola makan dan kelola stres.


Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

3 hari lalu

Dwina Septiani Wijaya. Dok. Peruri
Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

Perum Peruri mencatat lonjakan permintaan pembuatan paspor dalam negeri hingga tiga kali lipat usai pandemi Covid-19.


Cegah Stroke, Pakar Saraf Minta Kontrol 3 Hal Ini

3 hari lalu

Ilustrasi stroke. autoimuncare.com
Cegah Stroke, Pakar Saraf Minta Kontrol 3 Hal Ini

Masyarakat diimbau mengontrol gula darah, tekanan darah, dan kolesterol demi mencegah serangan stroke yang bisa datang kapan pun.


Pola Tidur Baik Bantu Kurangi Risiko Penyakit Jantung dan Stroke

3 hari lalu

Ilustrasi wanita menggunakan penutup mata saat tidur. Foto: Freepik.com/senivpetro
Pola Tidur Baik Bantu Kurangi Risiko Penyakit Jantung dan Stroke

Pola tidur yang sehat dapat membantu meningkatkan kesehatan tubuh secara keseluruhan.