Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

WCD 2021: Mengenal Berbagai Macam Alat Kontrasepsi Temporer

image-gnews
Pekerja mengemas kondom ke dalam dus di pabrik kondom Mitra Rajawali Banjaran, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Minggu (17/6). Kondom produksi anak perusahaan dari Rajawali Nusantara Indonesia ini hanya mampu merebut 2 persen pangsa pasar kondom di Indonesia. Sebagian produk untuk memasok kebutuhan BKKBN. TEMPO/Prima Mulia
Pekerja mengemas kondom ke dalam dus di pabrik kondom Mitra Rajawali Banjaran, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Minggu (17/6). Kondom produksi anak perusahaan dari Rajawali Nusantara Indonesia ini hanya mampu merebut 2 persen pangsa pasar kondom di Indonesia. Sebagian produk untuk memasok kebutuhan BKKBN. TEMPO/Prima Mulia
Iklan

TEMPO.CO, JakartaSetiap 26 September 2021, dunia memperingati Hari Kontrasepsi Sedunia atau World Contraception Day (WCD). Kontrasepsi merupakan cara atau metode untuk mencegah atau menunda kehamilan.

 

Ada banyak jenis alat kontrasepsi yang disesuaikan dengan kebutuhan dan kondisi. Selain itu, masing-masing kontrasepsi memiliki perbedaan dalam cara pemakaian atau cara kerjanya. Melansir dari laman rskasihibu.com, berikut ini beberapa jenis alat kontrasepsi temporer beserta kelebihan dan kekurangannya.

 

Kondom

Kondom merupakan alat kontrasepsi yang paling umum. Alat kontrasepsi satu ini terbilang paling mudah ditemukan dan praktis digunakan. 

 

Sejauh ini, kondom yang beredar di pasaran masih didominasi untuk laki-laki, sedangkan kondom untuk perempuan masih jarang ditemukan. Kondom perempuan hampir mirip dengan laki-laki, tetapi harus dipasang di mulut vagina 8 jam sebelum melakukan hubungan seksual.

 

Kelebihan dari kondom sebagai alat kontrasepsi adalah untuk mencegah kehamilan dan penyakit menular seksual (PMS). Selain itu, harga kondom terbilang cukup terjangkau untuk semua kalangan.

 

Sementara itu, kekurangan kondom adalah hanya sekali pakai dan risiko bocor.

 

Spermisida

Alat ini biasanya berupa jeli, krim, membran, atau busa yang mengandung bahan kimia untuk membunuh sperma. Spermisida akan diaplikasikan di dalam vagina sebelum penetrasi.

 

Meski terdengar asing, spermisida sebenarnya dapat didapatkan dengan mudah. Penggunaan alat kontrasepsi ini akan lebih efektif jika digunakan dengan kontrasepsi lain, seperti kondom. Kelebihan dari spermisida adalah harganya cukup terjangkau dan mudah digunakan.

 

Diafragma

Kontrasepsi jenis ini diletakkan di dalam vagina untuk menutup leher rahim sehingga menghalangi sperma masuk. Diafragma sendiri bentuknya mirip cangkir, tetapi cekungannya tidak dalam. Umumnya, alat ini digunakan bersama spermisida.

 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Kelebihannya, harga relatif terjangkau. Namun, diafragma terbilang kurang praktis. Sebab, pemasangan harus dilakukan oleh dokter, harus dilepas saat haid, tingkat kegagalan mencapai 17 persen.

 

Pil KB

Alat kontrasepsi lainnya adalah pil yang mengandung kombinasi hormon progesteron dan esterogen. Di Indonesia, istilah populernya adalah pil KB (Keluarga Berencana).

 

Pil KB membantu menahan ovarium agar tidak memproduksi sel telur. Dampaknya, sel telur tidak bertemu dengan sel sperma. Konsumsi pil ini haru sesuai dengan resep dokter dan biasanya diminum di waktu yang sama setiap hari.

 

Melansir dari cdc.gov, tingkat kegagalan pil KB hanya sekitar 7 persen. Selain itu, pil ini mampu melancarkan haid dan mengurangi kram. 

Kekurangannya, pil ini tidak diperuntukkan untuk perempuan usia di atas 35 tahun, perokok, dan memiliki riwayat pembekuan darah atau kanker payudara. Lalu, pil KB juga berpotensi menaikkan berat badan.

 

KB suntik

Melansir dari laman dppkbpmd.bantulkab.go.id, metode ini menyuntikkan hormon progestin ke aliran darah untuk menghentikan ovulasi. Ada dua jenis suntikan, yakni suntik KB 3 bulan dan 1 bulan.

Kelebihan dari metode ini ialah lebih praktis dan efektif dari pil KB dengan tingkat kegagalan hanya 4 persen.

 

Kekurangan dari kontrasepsi jenis ini ialah relatif mahal dan perlu kunjungan ke dokter. Selain itu, cara ini tidak memberikan perlindungan terhadap PMS, siklus menstruasi tidak teratur. Lalu, metode ini tidak dianjurkan untuk perempuan dengan riwayat migrain, diabetes, sirosis hati, stroke, dan serangan jantung.

M. RIZQI AKBAR

Baca juga:

Hari Kontrasepsi: Sejarah Kondom, dari Kulit Binatang hingga Lateks

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Kondom Bantu Cegah Infeksi Menular Seksual Hingga 90 Persen

20 Februari 2024

Ilustrasi kondom. Sumber: Pixabay/asiaone.com
Kondom Bantu Cegah Infeksi Menular Seksual Hingga 90 Persen

Penggunaan kondom dapat mengurangi risiko penyakit menular yang disebabkan oleh hubungan seksual, seperti HIV atau Infeksi Menular Seksual,


Bukan Hanya Pil, Kenali 7 Jenis Alat Kontrasepsi KB

7 Februari 2024

Pemasangan alat kontrasepsi implan (ilustrasi)
Bukan Hanya Pil, Kenali 7 Jenis Alat Kontrasepsi KB

Alat kontrasepsi atau pencegah kehamilan beragam jenisnya, berikut adalah 7 di antaranya.


Ada Masalah Kesuburan sampai Haid, Jangan Malu Periksa ke Ginekolog

13 November 2023

Ilustrasi wanita berkonsultasi dengan obgyn sebelum pap smear. Freepik.com/Stefamerpik
Ada Masalah Kesuburan sampai Haid, Jangan Malu Periksa ke Ginekolog

Mulai masalah gangguan kesuburan sampai infeksi terkait hubungan seksual, semua bisa dikonsultasikan. Tak perlu malu periksa ke ginekolog.


Perlu Perhatian, Sederet Jenis Penyakit yang Tidak Dicover BPJS Kesehatan

8 November 2023

Petugas memasukkan data pelayanan di Kantor Pelayanan Kantor Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan Jakarta Pusat, Matraman, Jakarta, Senin, 9 Maret 2020. Gugatan ini diajukan oleh Komunitas Pasien Cuci Darah yang keberatan dengan kenaikan iuran BPJS Kesehatan pada akhir 2019. ANTARA/M Risyal Hidayat
Perlu Perhatian, Sederet Jenis Penyakit yang Tidak Dicover BPJS Kesehatan

Sejak diluncurkan pada 2014, BPJS Kesehatan telah memberikan dukungan perawatan medis bagi anggotanya. Berikut penyakit yang tidak dicover.


Mitos soal Alat Kontrasepsi yang Jadi Faktor Penghambat Program KB

20 Oktober 2023

Ilustrasi alat KB atau kontrasepsi (Freepik)
Mitos soal Alat Kontrasepsi yang Jadi Faktor Penghambat Program KB

Pakar menyebut berbagai mitos seputar penggunaan obat dan alat kontrasepsi masih jadi tantangan cakupan pelayanan program KB.


Ini Efek Samping Penggunaan KB Koyo

31 Agustus 2023

Ilustrasi alat KB atau kontrasepsi (Freepik)
Ini Efek Samping Penggunaan KB Koyo

KB Koyo adalah jenis kontrasepsi berupa plester yang dirancang untuk mencegah kehamilan.


Ini Kelebihan dan Kekurangan Penggunaan KB Koyo

30 Agustus 2023

Ilustrasi alat KB atau kontrasepsi (Freepik)
Ini Kelebihan dan Kekurangan Penggunaan KB Koyo

KB Koyo adalah jenis kontrasepsi berupa plester yang dirancang untuk mencegah kehamilan


Pesan-pesan 'Cinta yang Manis' dari Xian untuk Mendorong Angka Kelahiran

23 Agustus 2023

Orang-orang berjalan bersama anak-anak di jalan pejalan kaki di Harbin, Provinsi Heilongjiang, Cina, 10 Februari 2023. REUTERS/Thomas Peter
Pesan-pesan 'Cinta yang Manis' dari Xian untuk Mendorong Angka Kelahiran

Otoritas KB Kota Xian di Cina minggu ini mengirim pesan "cinta yang manis" dalam sebuah langkah baru untuk mendorong angka kelahiran yang lesu.


Masih Bisa Orgasme, Begini Prosedur dan Syarat Metode Operasi Pria

19 Juli 2023

Operasi vasektomi tanpa pisau atau Kontrasepsi Mantap Pria dengan melakukan operasi kecil menutup saluran benih kiri dan kanan pada pria, di dalam kendaraan operasi keliling Badan Pemberdayaan Masyarakat Perempuan dan Keluarga Berencana (BPMPKB). TEMPO/ Arif Fadillah
Masih Bisa Orgasme, Begini Prosedur dan Syarat Metode Operasi Pria

Pria yang menjalani vasektomi atau Metode Operasi Pria (MOP) masih bisa ejakulaai saat berhubungan seksual.


Penduduk RI Tumbuh Melambat, Bappenas Berharap Penyusunan Kebijakan Keluarga Berencana Era Baru

16 Mei 2023

Menteri Perencanaan Pembanguban Nasional/ Kepala Bappenas Suharso Monoarfa saat menyampaikan sambutan di acara peluncuran dokumen nasional Blue Finance Instrument Development Guideline di Kantor Bappenas pada Selasa, 1 November 2022. TEMPO/Khory Alfarizi
Penduduk RI Tumbuh Melambat, Bappenas Berharap Penyusunan Kebijakan Keluarga Berencana Era Baru

Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional sekaligus Kepala Bappenas Suharso Monoarfa meluncurkan proyeksi pertumbuhan penduduk RI periode 2020-2050.