Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kasus Perampasan Budaya dan Cara Menghindarinya

Reporter

Editor

Rini Kustiani

image-gnews
Lisa Blackpink tampil dengan gaya rambut beda dalam cover album solonya, Lalisa. Album berisi dua lagu ini rilis pada Jumat, 10 September 2021. (Instagram/@ygselect)
Lisa Blackpink tampil dengan gaya rambut beda dalam cover album solonya, Lalisa. Album berisi dua lagu ini rilis pada Jumat, 10 September 2021. (Instagram/@ygselect)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Kasus cultural appropriation atau perampasan budaya kini mengemuka di kalangan pekerja seni. Tak sedikit penyanyi, pengarah gaya, sampai fashion stylist yang dituduh melakukan perampasan budaya.

Yang terbaru adalah Lisa Blackpink dengan tampilan rambut kepang dalam video musik "Money". Dalam lagu terbarunya itu, rambut Lisa Blackpik dikepang dan dianggap mengadopsi bentuk kepang gaya Afrika. Sementara Lisa Blackpink adalah perempuan asli Thailand dan kini tinggal di Korea Selatan.

Lisa Blackpink sudah meminta maaf apabila penampilannya masuk kategori cultural appropriation. Yang jelas, dia tak punya maksud apapun dengan gaya rambut tersebut.

Mengutip buku berjudul "Borrowed Power: Essays on Cultural Appropriation" yang ditulis oleh Bruce Ziff. and Pratima Rao pada 1997, jika ada seorang penyanyi yang membawakan lagu dari kelompok budaya tertentu dengan pengarang lagu yang tidak diketahui, bisa jadi itu merupakan salah satu bentuk perampasan budaya.

Begitu pula soal genre lagu, seperti jazz, blues, soul, rap yang berasal dari kalangan kulit hitam Amerika. Apabila nilai-nilai ini diadopsi oleh musikus dan penonton kulit putih sebagai bagian dari musik arus utama mereka, maka itu termasuk perilaku perampasan budaya.

Ada pula kasus perampasan budaya lainnya dari penulis yang menceritakan serangkaian cerita mengenai Cagar Alam Hobbema di Alberta. Meskipun kisahnya fiktif, tetapi beberapa nama tokoh di dalamnya diberi nama yang sama dengan penduduk yang tinggal di cagar alam tersebut.

Mengutip Bustle, berikut cara yang bisa dilakukan untuk menghindari perampasan budaya atau cultural approprioation:

  • Riset
    Dengan melakukan riset, maka seseorang tidak akan melakukan kesalahan saat hendak mempresentasikan hasil karyanya ke masyarakat.

    Iklan
    Scroll Untuk Melanjutkan

  • Menyampaikan inspirasi
    Sebagian besar tuduhan perampasan budaya karena orang yang menciptakan atau menampilkan karya tersebut tidak lebih dulu menjelaskan karyanya. Tentu tidak masalah jika seseorang terinspirasi dari budaya atau karakteristik kelompok tertentu. Yang penting dia secara terbuka mengakui dan menyampaikan alasan memanfaatkan hal itu kepada publik.

  • Mengajak orang dengan akar budaya tersebut
    Pembuat karya dapat menampilkan orang yang memang memiliki dan hidup dengan karakter budaya yang hendak dia tunjukkan. Dengan begitu, masyarakat juga merasa lebih senang karena keberadaan mereka diakui, terwakili, dan dihargai.

  • Tak perlu memaksakan
    Tentu ada pengecekan akhir sebelum sebuah karya meluncur. Di sinilah semua orang yang terlibat harus peka apakah ada celah atau hal-hal yang bisa dipersoalkan dari karya tersebut. Apabila menemukannya dan berkaitan dengan perampasan budaya, pertimbangkan lagi untuk tidak menggunakan atau menerapkannya.

Jika muncul tuduhan perampasan budaya, segera lakukan cek dan ricek. Apabila benar terjadi, segera minta maaf. Dengan begitu, masyarakat akan lebih menghargai dan menganggap bahwa para pembuat konten ini tengah mengedukasi diri dan mencegah persoalan serupa terulang di kemudian hari.

LAURENSIA FAYOLA

Baca juga:
Apa Itu Perampasan Budaya, Urusan yang Menimpa Lisa Blackpink

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Bamsoet Dukung Rencana Touring Kebudayaan

2 hari lalu

Bamsoet Dukung Rencana Touring Kebudayaan

Bamsoet mendukung rencana touring kebudayaan bertajuk "Borobudur to Berlin. Global Cultural Journey: Spreading Tolerance and Peace".


Ingin Jadi Pusat Seni dan Budaya, Hong Kong Dirikan Museum Sastra

6 hari lalu

Wan Chai, Hong Kong. Unsplash.com/Letian Zhang
Ingin Jadi Pusat Seni dan Budaya, Hong Kong Dirikan Museum Sastra

Museum Sasta Hong Kong akan dibuka pada Juni


Agensi Baru Member BLACKPINK Usai Akhiri Kontrak Individu dengan YG Entertainment

13 hari lalu

Blackpink. (Instagram/@blackpinkofficial)
Agensi Baru Member BLACKPINK Usai Akhiri Kontrak Individu dengan YG Entertainment

Girl grup BLACKPINK melanjutkan kontrak dengan YG Entertainment hanya untuk kegiatan grup, dan melakukan aktivitas individu secara terpisah.


Lisa Blackpink Gabung Label RCA Records, Satu Atap dengan Justin Timberlake dan Shakira

13 hari lalu

Lisa Blackpink. FOTO/Instagram/lalalalisa_m
Lisa Blackpink Gabung Label RCA Records, Satu Atap dengan Justin Timberlake dan Shakira

Agensi Lisa Blackpink, Lloud Co. resmi bermitra dengan label asal Amerika Serikat RCA Records. Kini, Lisa seatap dengan Shakira dan Justin Timberlake.


Lisa BLACKPINK Siap Rilis Album Solo Baru Usai Gabung Label AS RCA Records

14 hari lalu

Lisa BLACKPINK. Foto: Instagram/@wearelloud
Lisa BLACKPINK Siap Rilis Album Solo Baru Usai Gabung Label AS RCA Records

Lisa BLACKPINK sangat bersemangat bergabung menjadi keluarga RCA Records dan siap melebarkan karier solonya.


Mengintip Isi Rumah Lisa BLACKPINK yang Harganya Mencapai Rp 88 Miliar

29 hari lalu

Lisa BLACKPINK mengajak penggemarnya home tour rumah baru yang dibelinya Januari lalu. (Tangkapan layar Youtube.com/LLOUD Official)
Mengintip Isi Rumah Lisa BLACKPINK yang Harganya Mencapai Rp 88 Miliar

Untuk pertama kalinya, Lisa BLACKPINK menunjukkan isi rumah yang baru dibelinya pada Januari lalu


Selintas Perjalanan Gemilang BLACKPINK di Kancah Internasional

29 hari lalu

BLACKPINK. Foto: Instagram/@blackpinkofficial.
Selintas Perjalanan Gemilang BLACKPINK di Kancah Internasional

BLACKPINK merupakan girl group K-Pop yang telah mendunia dengan beragam prestasi yang mumpuni.


Simak Profil dan Sederet Prestasi Lisa BLACKPINK yang Berulang Tahun Hari Ini

29 hari lalu

Lisa BLACKPINK. Instagram.com/@lalalalisa_m
Simak Profil dan Sederet Prestasi Lisa BLACKPINK yang Berulang Tahun Hari Ini

Lalisa Manoban atau Lisa BLACKPINK merupakan Idola K-Pop asal Thailand yang baru saja menginjak usia ke-27 pada hai ini 27 Maret 2024.


Lisa BLACKPINK Ulang Tahun ke-27, Rose, Jennie dan Jisoo Kenang Masa Muda

30 hari lalu

Lisa Blackpink. FOTO/Instagram/lalalalisa_m
Lisa BLACKPINK Ulang Tahun ke-27, Rose, Jennie dan Jisoo Kenang Masa Muda

Lisa BLACKPINK merayakan ulang tahun ke-27 pada 27 Maret 2024


Indonesia dan Jerman Sepakat Tingkatkan Kerja Sama Budaya

41 hari lalu

 Direktur Jenderal Informasi dan Diplomasi Publik Kementerian Luar Negeri RI Siti Nugraha Mauludiah (kedua dari kiri) dan Duta Besar Republik Federal Jerman untuk Indonesia Ina Lepel (kedua dari kanan) menandatangani Pernyataan Kehendak Bersama tentang operasional Goethe-Institut di Indonesia di Goethe-Institut Jakarta, Kamis, 14 Maret 2024. Direktur Regional Goethe-Institut untuk Asia Tenggara, Australia, dan Selandia Baru Dr Stefan Dreyer (kanan) dan Direktur Diplomasi Publik Kementerian Luar Negeri RI Ani Nigeriawati (kiri) menyaksikan penandatanganan ini. Sumber: dokumen Kedutaan Besar Jerman di Jakarta
Indonesia dan Jerman Sepakat Tingkatkan Kerja Sama Budaya

Indonesia dan Jerman menandatangani Pernyataan Kehendak Bersama untuk meningkatkan dan mempromosikan hubungan budaya kedua negara.