Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Jangan Asal Berikan Napas Buatan, Berikut Teknis RJP Mulut ke Mulut

Reporter

image-gnews
Pamela Rauseo memberikan pernapasan buatan untuk keponakannya yang berusia lima bulan, Sebastian de la Cruz, setelah meminggirkan mobilnya di jalanan Florida, Amerika Serikat, Kamis (20/2). Pamela menepikan mobilnya setelah menyadari bahwa kulit keponakannya telah membiru dan berhenti bernapas. Al Diaz/Miami Herald/MCT via Getty Images
Pamela Rauseo memberikan pernapasan buatan untuk keponakannya yang berusia lima bulan, Sebastian de la Cruz, setelah meminggirkan mobilnya di jalanan Florida, Amerika Serikat, Kamis (20/2). Pamela menepikan mobilnya setelah menyadari bahwa kulit keponakannya telah membiru dan berhenti bernapas. Al Diaz/Miami Herald/MCT via Getty Images
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta – Pemberian napas buatan atau yang dikenal dengan nama kompresi jantung luar mungkin sudah tidak asing lagi di telinga. Melansir laman simdos.unud.ac.id, pemberian nafas buatan ini dilakukan bagi seseorang yang tidak sadarkan diri secara tiba-tiba karena adanya henti jantung atau henti napas. Guna memberikan pertolongan pertama memulihkan kerja jantung dan paru-paru ini dapat dilakukan melalui resusitasi jantung paru (RJP) atau cardiopulmonary resuscitation (CPR).

Dan, untuk mengetahui seseorang mengalami henti jantung dapat dilakukan dengan meraba nadi di daerah leher atau lengan bawah. Sementara itu, tanda seseorang mengalami henti napas dilihat dari ada atau tidaknya pengembangan dinding dada atau hembusan nafas dari hidung ataupun mulut. Apabila menemukan seseorang dengan kondisi tersebut, segera berikan RJP guna membantu darah yang mengandung oksigen tetap berfungsi.

Dijelaskan dalam primayahospital.com, sejatinya, teknik RJP ini merupakan teknik yang harus dipelajari oleh seluruh masyarakat, tidak hanya bagi tenaga kesehatan. Secara umum, resusitasi jantung dilakukan dengan menekan dinding dan mengkompresi dada agar jantung dapat memompa darah ke seluruh tubuh. Sementara itu, nafas buatan diberikan dengan meniupkan udara ke paru-paru. Hal ini bertujuan untuk menjaga jumlah oksigen dalam sirkulasi darah.  

Terdapat tiga langkah utama dalam RJP, yakni menekan dada, membersihkan jalan nafas, dan memberi nafas buatan. Namun sebelum ke tahap pemberian nafas, dada harus dikompresi dahulu. Melansir dari laman primayahospital.com, berikut tahap-tahapnya:

  • Baringkan orang yang akan diberi RJP dan berlututlah di sampingnya
  • Tempatkan tumit tangan (bagian atas pergelangan) pada tengah dada di bagian bawah tulang dada. Taruh satu tangan di atas tangan lain dan kaitkan jari-jarinya.
  • Pastikan lengan dalam posisi lurus di atas dada pasien.
  • Dalam posisi lengan tetap lurus, tekan dada dengan menggunakan berat badan, bukan cuma tangan. Gerakan satu kali menekan dan satu kali melepas tekanan dihitung sebagai satu kompresi.
  • Lakukan kompresi ini sebanyak 30 kali secara berturut-turut.

Setelah tahap kompresi dada, berikan napas buatan dari mulut ke mulut sebagai berikut :

  • Buka jalan napas dengan meletakkan satu tangan anda di dahi orang yang akan diberi nafas dan tangan lain ditempatkan di bawah dagu untuk menengadahkan kepala ke belakang.
  • Jepit bagian ujung hidung yang lunak hingga tertutup dengan telunjuk dan ibu jari.
  • Buka mulut orang itu dengan ibu jari dan telunjuk lain.
  • Ambil nafas yang dalam, lalu letakkan bibir Anda di atas mulut pasien. Pastikan bibir tertutup rapat.
  • Tiupkan nafas dengan tenaga ke dalam mulut selama kira-kira satu detik sambil memperhatikan pengembangan dada orang itu.
  • Bila dadanya belum naik-turun, ulangi pemberian napas buatan sampai Anda merasakan ada tanda udara keluar dari mulut orang tersebut

NAOMY A. NUGRAHENI 

Baca: Tips Pertolongan Pertama pada Orang yang Kena Serangan Jantung

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Gejala Rinitis Alergi pada Anak yang Perlu Dikenali Orang Tua

18 jam lalu

Ilustrasi anak alergi. communitytable.parade.com
Gejala Rinitis Alergi pada Anak yang Perlu Dikenali Orang Tua

Kenali empat gejala khas rinitis alergi yang terlihat pada anak, yakni bersin berulang, hidung gatal, hidung meler, dan hidung tersumbat.


Jokowi Ungkap PR Besar di Bidang Kesehatan: Pintar kalau Sakit Mau Apa?

1 hari lalu

Presiden Joko Widodo melakukan kunjungan kerja di Provinsi Sulawesi Barat pada Selasa, 23 April 2024. Mengawali kegiatannya, Presiden Jokowi meninjau Kantor Gubernur Sulawesi Barat yang sempat hancur saat terjadi gempa pada tahun 2021 lalu. Foto: Rusman - Biro Pers Sekretariat Presiden
Jokowi Ungkap PR Besar di Bidang Kesehatan: Pintar kalau Sakit Mau Apa?

Presiden Jokowi mengungkapkan PR besar Indonesia di bidang kesehatan. Apa saja?


Apakah Jantung Bocor Bisa Disembuhkan?

2 hari lalu

ilustrasi jantung (pixabay.com)
Apakah Jantung Bocor Bisa Disembuhkan?

Jantung bocor terjadi ketika salah satu dari empat katup di jantung Anda tidak menutup rapat.


Penelitian Sebut Diet Ini Bisa Turunkan Risiko Gagal Jantung

8 hari lalu

Ilustrasi wanita diet. Freepik.com/Schantalao
Penelitian Sebut Diet Ini Bisa Turunkan Risiko Gagal Jantung

Diet sayur dan rendah gula, yang dikenal sebagai diet EAT-Lancet, membantu mengurangi risiko gagal jantung. Bagaimana hubungannya?


Angka Kematian Tinggi, Jangan Sampai Telat Deteksi Kanker Mulut

9 hari lalu

Sariawan di lidah bisa sembuh sendiri, tapi jika terlalu lama bisa jadi ada infeksi serius hingga sinyal kanker mulut. (Canva)
Angka Kematian Tinggi, Jangan Sampai Telat Deteksi Kanker Mulut

Kanker mulut merupakan salah satu kasus keganasan dengan angka kematian yang tinggi sehingga deteksi dini adalah kunci keberhasilan mengatasinya.


7 Tanda-tanda Kucing Mengalami Dehidrasi

9 hari lalu

Ilustrasi kucing (Pixabay)
7 Tanda-tanda Kucing Mengalami Dehidrasi

Dehidrasi terjadi ketika kucing kehilangan lebih banyak cairan dari yang mereka konsumsi.


Gejala Penyakit Jantung yang Biasa Muncul saat Bangun Tidur

15 hari lalu

ilustrasi jantung (pixabay.com)
Gejala Penyakit Jantung yang Biasa Muncul saat Bangun Tidur

Penelitian baru-baru ini menemukan gejala penyakit jantung yang biasanya terjadi di pagi hari. Berikut penjelasannya.


6 Masalah di Mulut yang Tak Boleh Diabaikan, Bisa Jadi Gejala Kanker

16 hari lalu

Ilustrasi sakit gigi. Shutterstock.com
6 Masalah di Mulut yang Tak Boleh Diabaikan, Bisa Jadi Gejala Kanker

Masalah di mulut bisa jadi merupakan tanda kondisi yang lebih serius. Pakar menyebut kanker mulut salah satunya.


Olahraga, Cara Ampuh Cegah Varises. Simak Saran Dokter Jantung

19 hari lalu

Varises. Usaveinclinics.com
Olahraga, Cara Ampuh Cegah Varises. Simak Saran Dokter Jantung

Olahraga merupakan cara ampuh mencegah varises karena dapat melancarkan sirkulasi darah dari kaki ke jantung. Ini jenis yang dianjurkan.


Saran BKKBN untuk Ibu Hamil Berumur di Atas 35 Tahun

22 hari lalu

Ilustrasi ibu hamil. shutterstock.com
Saran BKKBN untuk Ibu Hamil Berumur di Atas 35 Tahun

Ibu hamil berusia 35 tahun atau lebih diimbau rutin cek kesehatan mulai dari gula darah, tekanan darah, hingga jantung karena risiko lebih tinggi.