TEMPO.CO, Jakarta - Nutrisi dan mineral sangat penting untuk fungsi tubuh yang sehat. Ketika kekurangan mineral, tubuh cenderung mengalami ketidaknyamanan tertentu dan bahkan mungkin merasa sulit untuk melakukan aktivitas normal sehari-hari.
Penting untuk dicatat tubuh bergantung pada banyak jenis mineral, seperti kalsium, zat besi, kalium, seng, mangan dan masing-masing mineral ini memainkan peran tertentu. Namun, kekurangan mineral dapat menyebabkan beberapa gejala umum, seperti dilansir dari Times of India.
Kelelahan dan kelemahan ekstrem
Setiap jenis kekurangan mineral pasti akan membuat lelah, lemah, dan lesu. Apakah kekurangan zat besi atau magnesium, tubuh mungkin akan merasa sangat lelah dan tidak dapat melakukan pekerjaan sehari-hari, terutama zat besi yang memegang kunci untuk banyak fungsi tubuh.
Selain digunakan untuk membuat hemoglobin, protein dalam sel darah merah yang membawa oksigen dari paru-paru ke seluruh bagian tubuh, juga membantu memproduksi mioglobin, protein yang menyediakan oksigen ke otot. Oleh karena itu, kadar zat besi yang rendah menyebabkan kadar hemoglobin rendah, yang berarti lebih sedikit oksigen yang mencapai jaringan dan otot sehingga membuat mereka kehilangan energi.
Kram otot dan nyeri sendi
Kalsium berperan penting dalam menjaga tulang dan gigi sehat dan kuat. Selain itu, zat ini membantu mengelola pembuluh darah, saraf, hormon, dan lainnya. Oleh karena itu, kadar kalsium yang rendah dapat menyebabkan banyak masalah kesehatan, termasuk kelemahan otot, kram, dan nyeri sendi. Jika tidak diobati, juga dapat menyebabkan penurunan kepadatan mineral tulang yang disebut osteopenia, yang bisa menjadi kronis.
Baca Juga:
Detak jantung tidak teratur
Mineral seperti magnesium, zat besi, dan kalsium menjaga banyak fungsi tubuh. Kekurangan salah satu mineral ini dapat memicu detak jantung yang tidak normal. Pada saat tubuh mengalami kekurangan zat besi dan dengan kadar hemoglobin yang rendah, jantung harus bekerja ekstrakeras untuk memompa oksigen ke seluruh tubuh. Ini dapat menyebabkan detak jantung tidak teratur atau peningkatan detak jantung.
Demikian pula kekurangan magnesium, dapat menyebabkan aritmia jantung atau detak jantung tidak teratur. Sementara detak jantung yang meningkat atau tidak normal dapat menjadi gejala dari banyak kondisi lain. Yang terbaik adalah memeriksakan diri ke dokter.
Mati rasa dan kesemutan
Sensasi mati rasa dan kesemutan di tubuh dapat mengindikasikan kekurangan mineral. Menurut National Institutes of Health (NIH), kesemutan bisa menjadi tanda kemungkinan kekurangan magnesium. Selain itu, kekurangan kalsium dalam tubuh juga bisa menyebabkan efek mati rasa dan kesemutan pada jari.
Kembung, mual, kehilangan nafsu makan, muntah
Kekurangan mineral juga dapat mempengaruhi kesehatan pencernaan. Sementara, kekurangan kalium dapat menyebabkan kembung dan sakit perut, kekurangan seng menyebabkan hilangnya nafsu makan dan muntah. Selain itu, jumlah mineral yang rendah dalam tubuh juga dapat menurunkan fungsi kekebalan tubuh, membuat lebih rentan terhadap penyakit menular.
Baca juga: Kolin Nutrisi Penting bagi Tubuh, Bukan Vitamin dan Mineral, Apakah itu?