JAKARTA -Terlalu lama duduk bekerja, awas sakit pinggang. Sakit pinggang adalah masalah kesehatan yang sangat umum. Kondisi tersebut dapat dialami oleh orang-orang dari segala usia, baik anak-anak maupun orang dewasa.
Melansir Cleveland Clinic, gejala sakit pinggang yang paling sering ditemui yakni rasa nyeri dan pegal linu yang menyebar dari pinggang hingga kaki.
Rasa nyeri tersebut semakin memburuk pada posisi tertentu seperti membungkuk dan membaik pada posisi berbaring.
Gejala lain yang mungkin adalah kesulitan untuk menggerakkan atau meluruskan punggung, tidak bisa berdiri secara tegak dan kejang otot di bagian punggung bawah. Kejang otot dapat menyebabkan rasa sakit yang luar biasa hingga membuat penderitanya kesulitan berdiri dan berjalan.
Mengutip Healthline, sebagian besar sakit pinggang disebabkan oleh cedera seperti keseleo atau ketegangan otot karena gerakan yang tiba-tiba atau mekanika tubuh yang buruk saat mengangkat beban.
Akan tetapi, sakit pinggang juga bisa disebabkan oleh kondisi atau penyakit tertentu seperti kehamilan, kanker sumsum tulang berlakang, radang sendi, infeksi ginjal, infeksi tulang belakang, peradangan sendi, endometriosis, kista ovarium hingga fibroid rahim.
Saat pinggang terasa nyeri, sebaiknya hentikan aktivitas fisik dan oleskan es pada bagian yang sakit. Terdapat beberapa obat pereda nyeri yang bisa dikonsumsi, seperti ibuprofen atau acetaminophen.
Jika bisa berbaring telentang dengan nyaman, letakkan bantal atau handuk yang digulung di bawah paha untuk mengurangi tekanan pada punggung bawah. Akan tetapi, jika posisi tersebut tidak terasa nyaman, cobalah berbaring miring dengan lutut ditekuk dan letakkan bantal di antara kedua kaki.
Metode perawatan diri di rumah umumnya sangat membantu pada 72 jam pertama setelah gejala sakit pinggang muncul. Namun, jika rasa sakit tidak kunjung membaik, sebaiknya hubungi dokter untuk mendapat diagnosis dan perawatan lebih lanjut.
SITI NUR RAHMAWATI
Baca : 5 Terapi Sederhana Meredakan Rasa Nyeri Karena Sakit Pinggang