Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Psikolog Ungkap Perhatian Positif dan Kaitan Kesehatan Mental

Reporter

image-gnews
Ilustrasi perempuan berbincang dengan temannya sembari duduk di ayunan di taman. (Unsplash/Bewakoof.com Official)
Ilustrasi perempuan berbincang dengan temannya sembari duduk di ayunan di taman. (Unsplash/Bewakoof.com Official)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Psikolog klinis fungsional di RSUP Dr. Sardjito, DR. Indria Laksmi Gamayanti, M.Si., mengatakan saat bisa memberikan perhatian positif pada orang lain, maka sebenarnya kesehatan mental terjaga.

"Ketika bisa memberikan perhatian yang positif pada orang lain, kita sebetulnya sehat mental karena kalau tidak sehat mental akan sulit memberikan perhatian positif yang tulus," katanya.

Menurut Ketua Umum Ikatan Psikolog Klinis (IPK) Indonesia itu, orang sehat secara mental berdasarkan definisi dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), salah satunya menyadari kemampuannya atau mengetahui kelebihan dan kekurangannya.

"Mereka bersedia mengembangkan potensi yang ada dan juga mengatasi kekurangan-kekurangannya. Dengan kondisi itu ia mampu mengatasi tekanan kehidupan," tuturnya.

Tanda lain, mampu bekerja secara produktif yang tak terbatas pada menghasilkan uang. Produktif mencakup hal kecil atau menghasilkan sesuatu, termasuk bisa menyenangkan orang lain. Selain itu, orang sehat mental juga bisa ditandai mampunya berkontribusi di dalam kelompoknya. Kontribusi ini luas, yakni bisa sekedar memberikan perhatian atau membantu teman.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Di sisi lain, Indria juga mengatakan orang juga perlu meregulasi diri, menjaga emosionalitas positif dan kesejahteraan subjektifnya seperti rasa damai dan rasa tenang. Jujur dengan perasaan diri dan berkata pada orang lain pun diperlukan walau tak mudah. Ada orang-orang tertentu yang bisa dipercaya menyampaikan apa yang dirasakan.

Pada masa kini, anak-anak muda terbiasa menuliskan isi hati, bahkan kondisinya, di media sosial. Indria mengingatkan adanya batasan hal-hal yang bisa dibawa ke ranah publik dan tidak, agar justru tidak menimbulkan sesuatu tak diinginkan.

"Respons yang diberikan tidak membuat kondisi lebih baik tetapi justru sebaliknya. Ini kadang terjadi. Ada hal-hal yang perlu kita keep dan berhati-hati kepada siapa kita menyampaikan hal itu," pesan Indria.

Baca juga: Jangan Takut, Nonton Film Horor Ternyata Baik buat Kesehatan Mental

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


5 Langkah Hadapi Ibu Mertua Beracun, Jangan Biarkan Kesehatan Mental Terganggu

5 jam lalu

Ilustrasi orang tua dan anak. Freepik.com
5 Langkah Hadapi Ibu Mertua Beracun, Jangan Biarkan Kesehatan Mental Terganggu

Sering mengkritik, memanipulasi, dan ikut campur urusan rumah tangga anak, ibu mertua dengan sengaja membuat keluarga anak tertekan dan tak harmonis.


Kasus Anak Bunuh Ibu di Sukabumi, Polisi Periksa Kondisi Kejiwaan Tersangka

13 jam lalu

Personel Koramil 2213/Jampangkulon saat menangkap Rahmat, tersangka kasus anak bunuh ibu di Kecamatan Kalibunder, Kabupaten Sukabumi, pada Selasa 14 Mei 2024. ANTARA/Istmewa
Kasus Anak Bunuh Ibu di Sukabumi, Polisi Periksa Kondisi Kejiwaan Tersangka

Kasus anak bunuh ibu ini baru terungkap pada Selasa pagi, ketika Rahmat minta dibunuh dengan memberi upah Rp 330 ribu.


Psikolog Bagi Saran Atasi Trauma setelah Kecelakaan

1 hari lalu

Keluarga dan kerabat membawa jenazah Dimas Aditya, korban kecelakan bus rombongan SMK Lingga Kencana saat tiba di rumah duka di Depok, Jawa Barat, Minggu, 12 Mei 2024. Kecelakaan bus pada Sabtu, 11 Mei 2024 malam di Subang, yang membawa rombongan pelajar SMK Lingga Kencana Depok itu menyebabkan 11 orang meninggal dunia, 13 orang luka berat dan 40 orang luka ringan. TEMPO/M Taufan Rengganis
Psikolog Bagi Saran Atasi Trauma setelah Kecelakaan

Setelah mengalami kecelakaan tidak jarang orang mengalami trauma yang berkaitan dengan proses kecelakaan. Simak saran psikolog berikut.


Perbaiki Suasana Hati dan Kesehatan Mental dengan Makanan Sehat Berikut

1 hari lalu

Ilustrasi sayuran. Unsplash.com/Inigo De la Maza
Perbaiki Suasana Hati dan Kesehatan Mental dengan Makanan Sehat Berikut

Pola makan seimbang secara keseluruhan yang mengandung banyak makanan padat nutrisi baik untuk kesehatan mental dan suasana hati.


Rutin Aktivitas Olahraga, Apa Saja Manfaatnya?

2 hari lalu

Ilustrasi wanita lari di atas tangga. Unsplash.com/EV
Rutin Aktivitas Olahraga, Apa Saja Manfaatnya?

Olahraga bukan hanya tentang membentuk tubuh atau memperkuat otot


Bahaya Konsumsi Ganja, Jenis Narkoba yang Membuat Bintang Preman Pensiun Epy Kusnandar Diciduk Polisi

3 hari lalu

Ilustrasi Ganja. Getty Images
Bahaya Konsumsi Ganja, Jenis Narkoba yang Membuat Bintang Preman Pensiun Epy Kusnandar Diciduk Polisi

Epy Kusnandar ditangkap polisi lantaran terlibat penyalahgunaan narkoba jenis ganja. Jenis narkoba ini berbahaya dan merusak tubuh.


Stres Kalah Judi Slot? Begini Cara Menghentikan Kecanduannya

5 hari lalu

Ilustrasi Judi Online (Tempo)
Stres Kalah Judi Slot? Begini Cara Menghentikan Kecanduannya

Ada beberapa cara menghilangkan kecanduan berjudi online atau judi slot yang memerlukan dukungan orang terdekat dan bantuan ahli psikologi.


Ilmuwan Ungkap Suka Nonton Olahraga Bikin Hidup Bahagia

5 hari lalu

Ilustrasi anak dan orang tua menonton pertandingan olahraga di televisi. Freepik.com/master1305
Ilmuwan Ungkap Suka Nonton Olahraga Bikin Hidup Bahagia

Ilmuwan di Jepang menemukan penggemar olahraga punya kesehatan mental yang lebih baik dibanding yang tak suka menonton olahraga.


Mengapa Orang Memiliki Sifat Toxic? Ini Penjelasannya

7 hari lalu

Ilustrasi orang tua dan anak. Freepik.com
Mengapa Orang Memiliki Sifat Toxic? Ini Penjelasannya

Pada dasarnya orang toxic merupakan individu yang baik. Namun, orang toxic biasanya mereka yang menyerah pada sisi gelap dirinya.


5 Cara Menghilangkah Sifat Toxic

7 hari lalu

Ilustrasi orang tua dan anak. Freepik.com
5 Cara Menghilangkah Sifat Toxic

Berikut adalah beberapa langkah yang dapat membantu seseorang menyembuhkan sifat toxic.