Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Trauma Pasca Kecelakaan, ini Indikasi dan Cara Mengatasinya

Reporter

image-gnews
Ilustrasi kecelakaan sepeda motor. ANTARA/Fikri Yusuf
Ilustrasi kecelakaan sepeda motor. ANTARA/Fikri Yusuf
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Kecelakaan yang dialami seseorang tidak hanya menimbulkan luka secara fisik, namun juga psikis seperti trauma. Menurut sebuah jurnal yang dirilis oleh UMS, kecelakaan lalu lintas, terutama yang mengakibatkan luka berat kemungkinan dapat membekas secara mendalam dalam pikiran serta perasaan korban yang terlibat. 

Banyak indikasi yang menandai seseorang mengalami gangguan stres paska trauma kecelakaan. Mengutip dari Mediastore, tanda tersebut seperti pengulangan memori atau ingatan tentang peristiwa kecelakaan, mimpi buruk mengenai kecelakaan, dan menghindari apapun yang dapat mengingatkan korban pada peristiwa kecelakaan tersebut. Gangguan stres pasca trauma mempengaruhi setidaknya 8 persen orang, bahkan terkadang sepanjang hidup mereka, termasuk masa kanak-kanak.

Berikut trauma emosional yang terjadi karena kecelakaan dan cara mengatasinya:

1. PTSD
Gangguan stres pasca-trauma atau PTSD dapat terjadi pada siapa saja, termasuk pada korban kecelakaan mobil. Menurut sebuah penelitian tahun 2008 di Kanada, 9,2 persen dari semua responden mengalami PTSD seumur hidup, dan 76,1 persen responden pernah mengalami setidaknya satu situasi yang dapat menyebabkan PTSD.

Beberapa indikator PTSD yang paling umum setelah kecelakaan mobil meliputi:

  • Terus-menerus menghidupkan kembali trauma, seperti kilas balik yang sering atau mimpi buruk yang berulang.
  • Menghindari segala sesuatu yang berhubungan dengan kecelakaan, seperti mengemudi atau membicarakan kecelakaan dengan orang lain.
  • Mengurangi kontak emosional dengan orang lain.
  • Hyperarousal, yang berarti reaksi berlebihan, dalam situasi sehari-hari yang tidak terkait dengan kecelakaan. Ini bisa termasuk mudah terkejut, merasa sangat mudah tersinggung, atau tidak bisa tidur.

Mengutip dari Camllp.com, jika gejala ini berkurang setelah beberapa minggu, Anda mungkin menderita Gangguan Stres Akut (ASD). Jika gejala berlangsung lebih lama dari itu, Anda lebih mungkin mengalami PTSD.

Ada berbagai perawatan yang tersedia untuk PTSD. Tenaga kesehatan mental dapat merekomendasikan terapi perilaku kognitif atau psikoterapi untuk membantu Anda mengelola gejala yang Anda alami.

2. Anxiety
Anxiety merupakan hal yang dapat terjadi setelah mengalami kecelakaan. Berikut cara mengatasi gejala anxiety:

  • Latih pernapasan yang penuh perhatian. Ambil napas lambat dan dalam.
  • Fokus pada dunia di sekitar Anda. Perhatikan objek fisik pada saat ini alih-alih menghidupkan kembali kecelakaan itu secara mental.
  • Pelajari dan gunakan teknik relaksasi otot
Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Seorang terapis atau profesional kesehatan mental juga dapat membantu Anda mempelajari teknik pengendalian kecemasan khusus untuk kepribadian dan situasi Anda. Hubungi spesialis kesehatan mental jika Anda merasa tidak mampu mengatasi kecemasan, jika kecemasan mengganggu kehidupan sehari-hari Anda, atau jika Anda mengkhawatirkan kecemasan Anda dengan cara apa pun.

3. Jaga diri Anda
Anda baru saja melalui pengalaman yang sangat menyakitkan dan perlu Anda ketahui bahwa tidak apa-apa memberi diri Anda waktu untuk mengatasinya. Bersabarlah dengan diri Anda sendiri; seperti halnya cedera fisik dan bekas luka emosional membutuhkan waktu untuk sembuh.

Sementara itu, fokuslah pada perasaan sebaik mungkin. Makan makanan sehat, minum banyak air, dan lakukan olahraga ringan, jika cedera Anda memungkinkan. Lakukan sesuatu yang sangat Anda sukai, seperti membaca buku atau mendengarkan musik favorit Anda.

4. Bicaralah dengan seseorang
Menderita dalam diam hanya dapat menambah penderitaan dan tekanan mental Anda. Bicaralah dengan teman atau anggota keluarga yang Anda percaya mengenai pengalaman Anda dan bagaimana Anda mengatasinya. Anda tidak perlu membagikan detail kecelakaan jika tidak mau. Pastikan seseorang bersedia untuk membantu Anda memproses emosi Anda.

Selain itu, Anda dapat berkonsultasi dengan terapis yang dapat membantu Anda mengatasi masalah Anda. Mereka merupakan ahli profesional untuk memberi Anda nasihat tentang mengelola stres Anda dan mengatasi trauma kecelakaan Anda. Bicaralah dengan mereka tentang cara menemukan terapis yang tepat.

VALMAI ALZENA KARLA 

Baca: Pulihkan Trauma dengan Langkah Berikut

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Doomscrolling Pertama Kali Muncul Pada Awal Pandemi Covid-19, Berdampak bagi Kesehatan Mental

9 jam lalu

Ilustrasi wanita depresi menggenggam ponsel. shutterstock.com
Doomscrolling Pertama Kali Muncul Pada Awal Pandemi Covid-19, Berdampak bagi Kesehatan Mental

Doomscrolling mengacu pada kebiasaan terus-menerus menelusuri berita buruk atau negatif di media sosial atau internet, sering untuk waktu yang lama.


Joe Biden Tanda Tangani Rancangan Undang-undang Penerbangan

1 hari lalu

Ilustrasi pesawat (Pixabay)
Joe Biden Tanda Tangani Rancangan Undang-undang Penerbangan

Rancangan undang-undang penerbangan yang ditanda-tangani Joe Biden diharapkan bisa meningkatkan kualitas di sejumlah sektor.


3 Jenis Pengobatan untuk Pasien Parkinson

1 hari lalu

Nancy Van Der Stracten, 75 tahun yang menderita penyakit Parkinson, berpose saat akan mulai latihan tinju di sebuah klub tinju di Antalya, Turki, 26 Februari 2021. REUTERS/Umit Bektas
3 Jenis Pengobatan untuk Pasien Parkinson

Ada tiga jenis pengobatan yang dapat digunakan untuk pasien Parkinson, melalui obat-obatan, terapi fisik, dan metode operasi.


Spesialis Saraf Jelaskan Segala Hal tentang Penyakit Parkinson

1 hari lalu

Legenda sepak bola Jerman Franz Beckenbauer berpose setelah dimasukkan ke dalam Hall of Fame, sebuah pameran permanen untuk menghormati legenda sepak bola Jerman di Museum Sepak Bola Jerman di Dortmund, Jerman, 1 April 2019. Beckenbauer kerap didera penyakit diantaranya parkinson, demensia dan sempat melakukan operasi jantung pada tahun 2016 dan 2017. Ina Fassbender/Pool via REUTERS/File Photo
Spesialis Saraf Jelaskan Segala Hal tentang Penyakit Parkinson

Parkinson merupakan penyakit neurodegeneratif sejalan dengan proses penuaan sistem saraf di otak ketika zat dopamin mengalami penurunan.


7 Cara Alami Meredakan Hipertensi Tanpa Obat

1 hari lalu

Jennifer Bachdim dan Dian Sastro meditasi bersama/Foto: Instagram/Jennifer Bachdim
7 Cara Alami Meredakan Hipertensi Tanpa Obat

Mengatasi hipertensi tidak selalu dengan obat. Masalah kesehatan ini juga bisa diatasi dengan melakukan beberapa hal berikut ini.


KNKT Ungkap Bus Putera Fajar yang Alami Kecelakaan di Subang Diubah Bentuk: Dari Normal Deck jadi High Deck

3 hari lalu

Kondisi bus Putera Fajar rombongan dari SMK Lingga Kencana Depok yang terlibat kecelakaan maut di Ciater, Subang, Jawa Barat, 11 Mei 2024. Untuk sementara, 10 penumpang bus dan seorang pengendara motor tewas dalam kecelakaan yang melibatkan sejumlah sepeda motor dan mobil tersebut. TEMPO/Prima Mulia
KNKT Ungkap Bus Putera Fajar yang Alami Kecelakaan di Subang Diubah Bentuk: Dari Normal Deck jadi High Deck

KNKT masih menganalisis ada atau tidaknya pengaruh perubahan bentuk bus pariwisata yang tidak semestinya hingga menyebabkan kecelakaan maut.


BRIN Kembangkan Sensor Pendeteksi Kecemasan dan Stres Pegawai

3 hari lalu

BRIN mengembangkan sensor yang bisa mendeteksi kecemasan dan tingkat stres. Dok. Humas  BRIN
BRIN Kembangkan Sensor Pendeteksi Kecemasan dan Stres Pegawai

Riset ini berpeluang untuk membuat pemetaan sensor yang bisa mendeteksi kecemasan dan tingkat stres pada pegawai.


Tersangka Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana Bisa Bertambah, Pengusaha dan Karoseri Bus Akan Diperiksa

3 hari lalu

Kondisi bus Putera Fajar rombongan dari SMK Lingga Kencana Depok yang terlibat kecelakaan maut di Ciater, Subang, Jawa Barat, 11 Mei 2024. Untuk sementara, 10 penumpang bus dan seorang pengendara motor tewas dalam kecelakaan yang melibatkan sejumlah sepeda motor dan mobil tersebut. TEMPO/Prima Mulia
Tersangka Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana Bisa Bertambah, Pengusaha dan Karoseri Bus Akan Diperiksa

Kakorlantas Polri menyatakan pihak pengusaha dan karoseri bus bisa diperiksa dalam kasus kecelakaan bus SMK Lingga Kencana.


Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana di Subang, Polisi Akan Periksa Semua Pihak yang Terlibat

3 hari lalu

Petugas memasuki bus Putera Fajar rombongan dari SMK Lingga Kencana Depok yang terlibat kecelakaan maut di Ciater, Subang, Jawa Barat, 11 Mei 2024. Untuk sementara, 10 penumpang bus dan seorang pengendara motor tewas dalam kecelakaan bus yang melibatkan sejumlah sepeda motor dan mobil tersebut. TEMPO/Prima Mulia
Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana di Subang, Polisi Akan Periksa Semua Pihak yang Terlibat

Kakorlantas Polri Aan Suhanan mengatakan akan memeriksa semua pihak yang terlibat dalam kecelakaan bus SMK Lingga Kencana di Subang.


4 Orang Meninggal, Ini Kronologi Mobil Fortuner Jatuh ke Jurang di Taman Nasional Bromo

3 hari lalu

Proses evakuasi mobil Toyota Fortuner B 1683 TJG yang jatuh ke jurang di kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru di Desa Ngadas, Poncokusumo, Kabupaten Malang, Jawa Timur, Selasa, 14 Mei 2024. ANTARA FOTO/Irfan Sumanjaya/nym.
4 Orang Meninggal, Ini Kronologi Mobil Fortuner Jatuh ke Jurang di Taman Nasional Bromo

Polres Malang mengungkap kronologi mobil Fortuner berpenumpang 9 orang jatuh ke jurang di kawasan Taman Nasional Bromo.