Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Benarkah Cuaca Dingin dan Mandi Malam Menyebabkan Rematik?

Reporter

Editor

Nurhadi

image-gnews
Penyakit rematik merupakan penyakit yang menyerang persendian dan tulang. Rematik sering terjadi pada usia yang rentan, namun usia muda juga bisa mengalami rematik.
Penyakit rematik merupakan penyakit yang menyerang persendian dan tulang. Rematik sering terjadi pada usia yang rentan, namun usia muda juga bisa mengalami rematik.
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Rematik bukanlah suatu kondisi yang langka. Kondisi ini dapat terjadi baik pada wanita dan pria. Mengutip dari mayoclinchealthsystem.org, rematik adalah penyakit autoimun dan peradangan yang menyebabkan sistem kekebalan tubuh menyerang sendi, otot, tulang, dan organ tubuh. 

Terdapat berbagai mitos mengenai penyebab terjadinya rematik, salah satunya adalah cuaca dingin. Benarkah begitu? Baik faktor risiko genetik dan lingkungan berperan dalam perkembangan penyakit, tetapi paparan lingkungan yang dingin telah lama diduga sebagai faktor yang terkait dengan perkembangan rheumatoid arthritis.

Penelitian mengatakan bahwa mandi malam atau cuaca dingin tidak menyebabkan penyakit rematik. Namun pada penderita reumatik tertentu faktor dingin dapat memperberat keluhan sehingga bila terkena dingin akan menyebabkan rasa nyeri pada persendian.

Hal ini dapat dijelaskan dengan perubahan tekanan atmosfer meningkatkan tekanan pada ruang sendi dan suhu dingin menyebabkan terganggunya aliran sinovium yang merangsang nosiseptor saraf di sekitarnya. Mengutip dari Reumatik.or.id, persendian yang menyebabkan radang sendi menjadi nyeri dan/atau kaku. 

Mandi malam di cuaca yang dingin juga sering menjadi perdebatan karena dikatakan dapat menyebabkan rematik. Mengutip dari kominfo.go.id, Dokter Spesialis Penyakit dalam dan Konsultan Reumatologi, Handono Kalim, mengatakan bahwa mandi malam tidak akan menyebabkan rematik.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Menurut dia, sampai saat ini belum ada penelitian yang membuktikan bahwa sering mandi malam hari dapat menyebabkan rematik di kemudian hari. Namun terkadang mandi di malam hari serta menggunakan air dingin dapat membuat otot kaku. Hal ini pun sering dialami seorang jika tidak kuat dingin.

VALMAI ALZENA KARLA

Baca juga: Mandi Malam Tak Bikin Rematik, Ini Manfaatnya 

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Tikus Sering Menjadi Hewan Percobaan, Ternyata Ini Alasannya

11 hari lalu

Ilustrasi tikus. mirror.co.uk
Tikus Sering Menjadi Hewan Percobaan, Ternyata Ini Alasannya

Biasanya, ketika melakukan penelitian dalam dunia medis, peneliti kerap menggunakan tikus. Lantas, mengapa tikus kerap menjadi hewan percobaan?


Autisme Tak Selalu karena Faktor Genetik dan Bukan Penyakit

13 hari lalu

Ilustrasi terapi untuk anak/autisme. Shutterstock
Autisme Tak Selalu karena Faktor Genetik dan Bukan Penyakit

Orang tua tidak usah cemas jika memiliki anak yang mengalami gangguan spektrum autisme karena tak selalu karena genetik dan bukan penyakit.


Faktor yang Tentukan Kondisi Kesehatan Mental Seseorang

21 hari lalu

Ilustrasi wanita bahagia. Unsplash.com/Priscilla du Preez
Faktor yang Tentukan Kondisi Kesehatan Mental Seseorang

Psikolog mengatakan kondisi kesehatan mental seseorang ditentukan oleh berbagai faktor. Apa saja?


Mengenal Penyakit Autoimun, Gejala dan Cara Mengurangi Risikonya

32 hari lalu

Ilustrasi autoimun. Shutterstock
Mengenal Penyakit Autoimun, Gejala dan Cara Mengurangi Risikonya

Penyakit autoimun tidak dapat dicegah namun terdapat cara untuk mengurangi risikonya. Bagaimana pula gejalanya?


6 Faktor Meningkatkan Risiko Seseorang Autisme, Apa Itu Spektrum Autisme?

35 hari lalu

Hari Autis Internasional Seorang anak penderita autisme merangkai manik-manik untuk di jadikan gelang pada kampanye kegiatan Hari Peduli Autis Internasional di Anjungan Losari, Makassar, Sulawesi Selatan, 2 April 2017. ANTARA
6 Faktor Meningkatkan Risiko Seseorang Autisme, Apa Itu Spektrum Autisme?

Autism Spectrum Disorder (ASD) atau yang lebih sering disebut autisme merupakan gangguan perkembangan saraf.


Pakar Sebut Anak dengan Spektrum Autisme Juga Bisa Sukses

36 hari lalu

Instruktur selancar menemani anak-anak yang berpartisipasi dalam program Surftismo, terapi alternatif untuk anak-anak dengan diagnosis gangguan spektrum autisme dengan menggunakan selancar, di Chiltiupan, El Salvador 14 Agustus 2022. REUTERS/Jose Cabezas
Pakar Sebut Anak dengan Spektrum Autisme Juga Bisa Sukses

Anak dengan spektrum autisme dapat didukung potensinya hingga menjadi orang hebat. Berikut penjelasan pakar.


3 Fakta Kanker Karena Faktor Keturunan, Cara Mendeteksi dan Tips Mencegahnya

42 hari lalu

Ilustrasi Kanker paru-paru. Wikipedia
3 Fakta Kanker Karena Faktor Keturunan, Cara Mendeteksi dan Tips Mencegahnya

Ada sejumlah cara untuk mengetahui apakah Anda memiliki gen kanker yang diwariskan atau tidak.


Tidak Boleh Diabaikan, Kenali Gejala dan Tanda Awal Kanker Ovarium Berikut

43 hari lalu

Ilustrasi-Ketika kanker ovarium masih dalam tahap awal, yaitu ketika kanker masih terbatas pada ovarium, ada kemungkinan besar untuk berhasil diobati, kata seorang spesialis onkologi. (ANTARA/Shutterstock/mi_viri)
Tidak Boleh Diabaikan, Kenali Gejala dan Tanda Awal Kanker Ovarium Berikut

Kanker ovarium stadium awal biasanya tidak menimbulkan gejala apa pun, yang dapat menyebabkan diagnosis tidak terjawab.


Inilah 5 Alasan Kucing Takut Air

43 hari lalu

Ilustrasi kucing (Pixabay)
Inilah 5 Alasan Kucing Takut Air

Ada beberapa hal yang membuat kucing takut dengan air. Salah satunya karena sifat genetik yang dibawa dari nenek moyang spesiesnya.


Psikiater Ungkap Penyebab Remaja Rentan Alami Kecanduan

44 hari lalu

Ilustrasi livestreaming game. Foto : EV
Psikiater Ungkap Penyebab Remaja Rentan Alami Kecanduan

Remaja rentan mengalami kecanduan karena kondisi perkembangan otak yang belum sempurna atau matang. Simak penjelasannya.