Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kenali Gejala dan Pengobatan Asam Urat

Reporter

Editor

Nurhadi

image-gnews
Ilustrasi asam urat. Shutterstock
Ilustrasi asam urat. Shutterstock
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Asam urat dulu dikenal sebagai "penyakit raja" karena kebanyakan penderitanya adalah pria kaya dan obesitas yang mampu memanjakan diri dengan makanan mahal serta alkohol.

Mengutip dari cdc.gov, asam urat adalah bentuk umum radang sendi yang umumnya mempengaruhi satu sendi pada satu waktu yang seringkali terjadi pada sendi jempol kaki. 

Apa saja gejala asam urat yang perlu diwaspadai?

  • Merasakan sakit yang parah pada satu atau lebih sendi
  • Persendian terasa panas dan sangat lembut
  • Pembengkakan di dalam sendi yang terkena serta kulit yang terkena asam urat berwarna merah dan mengkilap
  • Kaku di sekitar sendi yang terkena

Gejala akan bertambah parah selama beberapa jam dan biasanya berlangsung tiga sampai 10 hari. Setelah waktu ini rasa sakit akan hilang dan sendi akan kembali normal. Mengutip dari nhsinform.scot, orang yang mengalami asam urat akan mengalami serangan lebih lanjut di beberapa titik, biasanya dalam waktu satu tahun.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Beginilah cara mengatasi asam urat menurut Health Line:

  • Kurangi atau berhenti mengonsumsi alkohol, terutama bir.
  • Minum banyak air atau minuman nonalkohol lainnya.
  • Makan lebih banyak produk susu rendah lemak atau tanpa lemak.
  • Hindari makanan tinggi purin, termasuk jeroan (ginjal, hati, dan roti manis) dan ikan berminyak (sarden, teri, dan herring).
  • Batasi daging demi protein nabati seperti kacang-kacangan dan polong-polongan.
  • Makan karbohidrat kompleks, seperti roti gandum, buah-buahan, dan sayuran, daripada permen manis dan karbohidrat olahan seperti roti putih.

VALMAI ALZENA KARLA 

Baca juga: Bahaya Asam Urat, dari Tophi Hingga Penyakit Jantung

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Tidak Ingin Bau Badan? Hindari 5 Makanan Berikut

2 hari lalu

Ilustrasi bau badan. shutterstock.com
Tidak Ingin Bau Badan? Hindari 5 Makanan Berikut

Ada beberapa makanan yang memicu timbulnya bau badan. Berikut adalah jenis makanan yang menyebabkan bau badan.


10 Efek Mengonsumsi Makanan Manis Berlebihan, Bisa Picu Sel Kanker

4 hari lalu

Ilustrasi makanan manis seperti cupcakes. Unsplash.com/Viktor Forgacs
10 Efek Mengonsumsi Makanan Manis Berlebihan, Bisa Picu Sel Kanker

Ada banyak efek makanan manis yang tidak bagus untuk kesehatan, di antaranya bisa meningkatkan risiko diabetes hingga bertumbuhnya sel kanker.


Inilah 5 Minuman yang Dapat Memperburuk Asam Lambung

7 hari lalu

Ilustrasi Asam Lambung.(TEMPO/Gunawan Wicaksono)
Inilah 5 Minuman yang Dapat Memperburuk Asam Lambung

Bagi penderita asam lambung penting untuk menghindari beberapa minuman yang dapat memperburuk penyakit ini.


7 Tips Ajak Anak Pola Makan Sehat

12 hari lalu

Ilustrasi makanan sehat. (Canva)
7 Tips Ajak Anak Pola Makan Sehat

Kebiasaan makan yang buruk dapat berdampak negatif pada kesehatan anak. Simak 5 tips anak ajak pola makan sehat


Mengenal Kanker Prostat yang Diderita OJ Simpson, Siapa yang Berpotensi Diserang Jenis Kanker Ini?

12 hari lalu

O.J. Simpson. wrdw.com
Mengenal Kanker Prostat yang Diderita OJ Simpson, Siapa yang Berpotensi Diserang Jenis Kanker Ini?

OJ Simpson meninggal setelah melawan kanker prostat. Lantas, apa jenis kanker tersebut dan siapa yang berpotensi mengalaminya?


Anak Obesitas dan Kurang Gizi Berisiko Tinggi Kekurangan Zat Besi

13 hari lalu

Ilustrasi anak obesitas/obesitas dan kesehatan. Shutterstock.com
Anak Obesitas dan Kurang Gizi Berisiko Tinggi Kekurangan Zat Besi

Kekurangan zat besi dapat menyebabkan anemia, suatu kondisi yang mengakibatkan kurangnya sel darah merah yang sehat.


Kenali Gejala Asam Urat yang Bisa Disebabkan Hidangan Lebaran

16 hari lalu

Hidangan/masakan lebaran. ANTARANEWS
Kenali Gejala Asam Urat yang Bisa Disebabkan Hidangan Lebaran

Gejala asam urat bisa menyebabkan nyeri, peradangan, sampai pembengkakan.


6 Hidangan Lebaran yang Harus Dihandari Penderita Asam Urat

17 hari lalu

Hidangan/masakan lebaran. ANTARANEWS
6 Hidangan Lebaran yang Harus Dihandari Penderita Asam Urat

Enam makanan khas Lebaran ini justru dapat memperburuk kondisi asam urat.


Memahami Gangguan Saraf Papiledema, Penyebab dan Gejala

23 hari lalu

ilustrasi periksa mata (pixabay.com)
Memahami Gangguan Saraf Papiledema, Penyebab dan Gejala

Papiledema adalah pembengkakan kepala saraf kedua yang terjadi secara bersamaan antara dua mata. Cek gejalanya.


Kandungan Vitamin D yang Rendah dalam Tubuh Ada Kaitannya dengan Obesitas, Ini Penjelasannya

39 hari lalu

Ilustrasi obesitas. Shutterstock
Kandungan Vitamin D yang Rendah dalam Tubuh Ada Kaitannya dengan Obesitas, Ini Penjelasannya

Studi mengatakan ada prevalensi tinggi kekurangan vitamin D pada orang yang mengalami obesitas mungkin karena pengenceran volumetrik vitamin D.