Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Awas Stroke Usia Muda karena Keseringan Main Gawai

Reporter

image-gnews
Ilustrasi bermain ponsel / handphone / smartphone /gadget. Shutterstock
Ilustrasi bermain ponsel / handphone / smartphone /gadget. Shutterstock
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Semakin banyak orang menghabiskan waktu di depan layar gawai di masa pandemi Covid-19. Sebuah studi 2021 yang diterbitkan dalam Stroke Journal dari Asosiasi Stroke Amerika menyatakan orang dewasa di bawah 60 tahun dengan paparan waktu layar yang meningkat dan gaya hidup yang tidak banyak bergerak, lebih rentan terhadap stroke daripada yang aktif secara fisik.

Data dari Organisasi Stroke Dunia (WSO) menyebutkan satu dari empat orang mungkin mengalami serangan stroke dalam hidup. Menurut sebuah studi baru-baru ini dari The Lancet Global Health, kontribusi gangguan neurologis tidak menular di India berlipat ganda menjadi 8,2 persen pada 2019 dari 4,0 persen pada 1990, dengan stroke memimpin grafik. Dr. Ujwal Yeole, konsultan-ahli bedah saraf Rumah Sakit Fortis Kalyan, mengatakan ada hubungan antara peningkatan waktu layar dan stroke.

“Sebuah penelitian di Amerika Serikat menyoroti harapan hidup berkurang hingga 22 menit untuk setiap jam waktu layar digital. Itu membuat orang lebih rentan terhadap stroke dan berbagai penyakit jantung, kanker. Studi lain yang berbasis di Inggris menunjukkan kemungkinan stroke secara signifikan tinggi dengan paparan terus menerus selama dua jam ke layar digital. Lebih dari dua jam dan dalam kasus kecanduan, kemungkinan stroke meningkat 20 persen," paparnya.

Dia menjelaskan, cahaya biru dari layar mengurangi produksi melatonin atau hormon yang dilepaskan pada malam hari yang terkait kontrol siklus tidur-bangun atau ritme sirkadian, yang membuat sulit untuk tidur dan bangun tepat waktu. Menjalankan gaya hidup seperti itu juga membuat orang rentan terhadap penyakit lain, seperti obesitas, diabetes, masalah jantung. Semua masalah ini saling terkait:

-Orang dengan diabetes dua kali lebih mungkin menderita stroke karena pembuluh darah yang rusak mempercepat timbulnya stroke iskemik yang terjadi karena penyumbatan atau penyempitan pembuluh darah di otak.

-Kadar LDL atau kolesterol jahat tinggi, memulai penumpukan plak di arteri, yang akhirnya membatasi aliran darah ke otak, sehingga menyebabkan stroke.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

-Hipertensi adalah penyebab sekitar 50 persen stroke iskemik, meningkatkan ancaman stroke hemoragik atau pendarahan otak.

Dokter menyarankan beberapa perubahan gaya hidup:
– Perlu berjalan satu jam setiap hari untuk meniadakan efek buruk dari ketidakaktifan fisik.

– Berolahraga setiap hari selama 30 menit dan tanamkan kebiasaan itu pada anak-anak.

– Batasi waktu layar dan sering-seringlah beristirahat dari pekerjaan.

Baca juga: Awas, Sering Marah Bisa Picu Stroke

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Polisi Tangkap Rio Reifan 5 Kali karena Narkoba, Sederet Bahaya Konsumsi Sabu

7 jam lalu

Artis sekaligus tersangka penyalahgunaan narkotika Rio Reifan bersiap dipindahkan ke RSKO Cibubur, di kantor Direktorat Reserse Narkoba Polda Metro Jaya, Rabu, 4 September 2019. TEMPO/Genta Shadra Ayubi
Polisi Tangkap Rio Reifan 5 Kali karena Narkoba, Sederet Bahaya Konsumsi Sabu

Artis Rio Reifan kelima kali ditangkap polisi karena kasus narkoba. Apa itu sabu dan bahaya menggunakannya?


5 Hal yang Perlu Dilakukan Wanita untuk Menangkal Stroke

3 hari lalu

Ilustrasi stroke.saga.co.uk
5 Hal yang Perlu Dilakukan Wanita untuk Menangkal Stroke

Pakar kesehatan membagi lima tips buat kaum wanita untuk menurunkan risiko terserang stroke. Pasalnya, risiko pada perempuan dinilai lebih besar.


Makanan yang Dianjurkan Pakar Saraf untuk Pasien Stroke

4 hari lalu

ilustrasi kacang. Unsplash/Maksim Shutov
Makanan yang Dianjurkan Pakar Saraf untuk Pasien Stroke

Pakar saraf menyarankan pasien stroke memakan kacang-kacangan karena mengandung antioksidan tinggi. Apa lagi yang dianjurkan?


Minum Air Dingin dan Fibrilasi Atrium atau AFib: Mitos dan Fakta yang Perlu Diketahui

4 hari lalu

ilustrasi air dingin (pixabay.com)
Minum Air Dingin dan Fibrilasi Atrium atau AFib: Mitos dan Fakta yang Perlu Diketahui

Setelah minum air dingin memunculkan fibrilasi atrium (AFib). Apa bahayanya bagi kesehatan?


12 Tips Bantu Cegah Kolesterol dan Gula Darah Tinggi

4 hari lalu

Ilustrasi ciri-ciri kolesterol tinggi pada wanita. Foto: Canva
12 Tips Bantu Cegah Kolesterol dan Gula Darah Tinggi

Berikut 12 tips yang bantu mencegah kolesterol dan gula darah naik, termasuk pola makan dan kelola stres.


Cegah Stroke, Pakar Saraf Minta Kontrol 3 Hal Ini

4 hari lalu

Ilustrasi stroke. autoimuncare.com
Cegah Stroke, Pakar Saraf Minta Kontrol 3 Hal Ini

Masyarakat diimbau mengontrol gula darah, tekanan darah, dan kolesterol demi mencegah serangan stroke yang bisa datang kapan pun.


Pola Tidur Baik Bantu Kurangi Risiko Penyakit Jantung dan Stroke

5 hari lalu

Ilustrasi wanita menggunakan penutup mata saat tidur. Foto: Freepik.com/senivpetro
Pola Tidur Baik Bantu Kurangi Risiko Penyakit Jantung dan Stroke

Pola tidur yang sehat dapat membantu meningkatkan kesehatan tubuh secara keseluruhan.


10 Kebiasaan yang Bisa Menurunkan Fungsi Otak

5 hari lalu

Ilustrasi otak. medicalnews.com
10 Kebiasaan yang Bisa Menurunkan Fungsi Otak

Semua kebiasaan ini bukan menjadi hal menakutkan karena bisa diubah dengan pola hidup sehat.


Sering Lupa? Lakukan 5 Tips Berikut untuk Meningkatkan Daya Ingat

6 hari lalu

Ilustrasi orang lupa
Sering Lupa? Lakukan 5 Tips Berikut untuk Meningkatkan Daya Ingat

Dengan menerapkan tips-tips ini dalam kehidupan sehari-hari, Anda dapat meningkatkan daya ingat Anda dan mengurangi kecenderungan untuk lupa.


Tidak Selalu Buruk, Berikut 5 Manfaat Lupa untuk Kerja Memori Otak

6 hari lalu

Ilustrasi orang lupa
Tidak Selalu Buruk, Berikut 5 Manfaat Lupa untuk Kerja Memori Otak

Lupa ternyata memiliki manfaat penting untuk kesehatan otak dan kreativitas Anda.