Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kurang Tidur Tingkatkan Risiko Penyakit Kronis

Reporter

image-gnews
Ilustrasi wanita tidur. Freepik.com/Jcomp
Ilustrasi wanita tidur. Freepik.com/Jcomp
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Tidur malam sangat penting untuk kesehatan. Faktanya, tidur malam sama pentingnya dengan makan sehat dan berolahraga. Sayangnya, kebanyakan orang mengalami gangguan tidur malam sehingga membuat mereka kurang tidur daripada yang dibutuhkan tubuh.

Konsumsi makanan dan aktivitas yang dilakukan mempengaruhi kualitas tidur. Kebanyakan memikirkan yang tidak perlu dan juga berpikir berlebihan yang dapat menyebabkan tidur tidak lelap. Berikut alasan tidur berkualitas itu penting.

Tidur tak berkualitas bisa mempengaruhi berat badan
Orang yang kurang tidur cenderung memiliki berat badan lebih dibanding yang cukup tidur. Faktanya, durasi tidur adalah faktor penyebab terkuat obesitas. Dalam sebuah tinjauan studi, anak-anak dan orang dewasa dengan durasi tidur pendek masing-masing 89 dan 55 persen lebih mungkin terkena obesitas karena hormon dan kurang motivasi untuk berolahraga. Jika ingin menurunkan berat badan, tidur berkualitas itu sangat penting dalam prosesnya.

Orang yang tidur nyenyak cenderung makan lebih sedikit kalori
Orang yang kurang tidur akan memiliki nafsu makan yang tinggi dan cenderung lebih banyak mengasup kalori. Kurang tidur bisa mengganggu fluktuasi harian hormon nafsu makan dan bisa menyebabkan regulasi nafsu makan yang buruk. Kadar ghrelin yang tinggi mempengaruhi hormon yang merangsang nafsu makan dan penurunan kadar leptin, hormon yang menekan nafsu makan.

Tidur yang baik dapat meningkatkan konsentrasi dan produktivitas
Tidur menjadi salah satu penyebab penting fungsi otak, termasuk kognisi, konsentrasi, produktivitas, dan kinerja otak. Studi mengatakan kurang tidur dapat berdampak negatif bagi kerja otak, bahkan bisa menyebabkan keracunan alkohol. Di sisi lain, cukup tidur telah terbukti meningkatkan keterampilan memecahkan masalah dan kinerja memori pengingat, baik anak-anak maupun dewasa.

Tidur yang baik dapat memaksimalkan kinerja atletik
Dalam sebuah penelitian, cukup tidur secara signifikan membuat pemain basket dapat meningkatkan kecepatan, akurasi, waktu reaksi, dan kesehatan mental. Durasi tidur yang pendek juga dapat menyebabkan kinerja olahraga yang buruk serta keterbatasan fungsional pada wanita yang lebih tua. Sebuah penelitian pada lebih dari 2.800 wanita menemukan kurang tidur dapat dikaitkan dengan berjalan lebih lambat, kekuatan cengkeraman yang lebih lemah, dan kesulitan melakukan aktivitas mandiri.

Kurang tidur memiliki risiko lebih besar terkena penyakit jantung dan stroke
Salah satu faktor penyebab penyakit jantung dan store adalah kurang tidur. Sebuah tinjauan terhadap 15 penelitian menemukan orang yang kurang tidur memiliki risiko penyakit jantung dan stroke jauh lebih besar daripada yang tidur 7-8 jam per malam.

Tidur mempengaruhi metabolisme glukosa dan risiko diabetes tipe 2
Kurang tidur juga berisiko mempengaruhi gula darah dan mengurangi sensitivitas insulin. Dalam sebuah penelitian, pria sehat yang tidur 4-6 jam menyebabkan gejala pradiabetes setelah melakukan kebiasaan itu terus-menerus setelah satu minggu.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Kurang tidur bisa menyebabkan depresi
Masalah kesehatan mental seperti depresi sangat berhubungan dengan kualitas tidur yang buruk. Diperkirakan terdapat 90 persen orang depresi mengeluhkan tentang tidur yang buruk. Kurang tidur juga bisa dikaitkan dengan peningkatan risiko kematian akibat bunuh diri. Penderita insomnia atau apnea tidur obstruktif memiliki tingkat depresi jauh lebih tinggi.

Tidur meningkatkan kekebalan tubuh
Kurang tidur bisa menyebabkan kerusakan fungsi kekebalan tubuh. Sebuah penelitian selama dua minggu memantau perkembangan flu biasa setelah memberi seseorang obat tetes hidung dengan virus flu. Mereka menemukan mereka yang tidur kurang dari 7 jam hampir tiga kali lebih mungkin terkena flu daripada yang tidur selama 8 jam atau lebih. Jika sering masuk angin, pastikan Anda tidur setidaknya 8 jam per malam. Itu bisa sangat membantu, dan memakan lebih banyak bawang putih juga bisa membantu.

Kurang tidur dikaitkan dengan peningkatan peradangan
Faktanya, kurang tidur bisa menjadi penyebab peradangan dan kerusakan sel yang tidak disangka. Kurang tidur menyebabkan peradangan jangka panjang pada saluran pencernaan dan sering dikenal dengan radang usus.

Tidur mempengaruhi emosi dan interaksi sosial
Beberapa penelitian mengkonfirmasi orang yang kurang tidur cenderung kurang memiliki kemampuan mengenali ekpresi kemarahan dan kebahagiaan. Para peneliti percaya kurang tidur mempengaruhi kemampuan untuk mengenali isyarat penting dalam interaksi sosial dan proses emosional.

SHELAMITA AZZAHRA | HEALTHLINE

Baca juga: Sebab Sering Mengantuk di Siang Hari dan Bukan karena Kelelahan

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Mengapa Bayi Harus Diimunisasi?

1 jam lalu

Petugas kesehatan melakukan imunisasi pada balita saat pelayanan imunisasi Rotavirus (RV) di Posyandu Nirwana, Kecamatan Karang Tengah, kota Tangerang, Banten, Selasa, 15 Agustus 2023. Imuniasi yang diberikan pada bayi umur 2-4 bulan tersebut bertujuan untuk mencegah diare berat serta mengatisipasi terjadinya stunting. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Mengapa Bayi Harus Diimunisasi?

Bayi harus menjalani imunisasi karena beberapa alasan tertentu yang akan dibahas dalam artikel ini.


6 Bahaya Bayi yang Tidak Diimunisasi

7 jam lalu

Ilustrasi Imunisasi. TEMPO/Fully Syafi
6 Bahaya Bayi yang Tidak Diimunisasi

Bayi penting untuk melakukan imunisasi secara rutin agar terhindar dari bahaya kesehatan mendatang. Lantas, apa saja bahaya bagi bayi yang tidak melakukan imunisasi?


Tuntutan dari Mahasiswa UGM, IPK 4,00 di Universitas Jember, serta Penyakit Akibat Polusi Mengisi Top 3 Tekno

1 hari lalu

Mahasiswa UGM menggelar aksi dalam peringatan Hari Pendidikan Nasional di Balairung UGM Kamis, 2 Mei 2024. Tempo/Pribadi Wicaksono
Tuntutan dari Mahasiswa UGM, IPK 4,00 di Universitas Jember, serta Penyakit Akibat Polusi Mengisi Top 3 Tekno

Topik tentang mahasiswa UGM menggelar aksi menuntut tranparansi biaya pendidikan menjadi berita terpopuler Top 3 Tekno Berita Hari Ini.


Lima Besar Penyakit Akibat Polusi Udara di Indonesia, Apa Saja?

2 hari lalu

Foto aerial kondisi polusi udara di kawasan Pelabuhan Muara Angke, Jakarta Utara, Rabu, 13 Desember 2023. Berdasarkan data situs pemantau kualitas udara IQAir pada Rabu, konsentrasi polutan particulate matter 2.5 (PM2,5) di Jakarta sebesar 41 mikrogram per meter kubik dan berada di kategori tidak sehat bagi kelompok sensitif karena polusi. ANTARA/Iggoy el Fitra
Lima Besar Penyakit Akibat Polusi Udara di Indonesia, Apa Saja?

Polusi udara yang erat kaitannya dengan tingginya beban penyakit adalah polusi udara dalam ruang (rumah tangga).


Kenali Dampak Stres pada Diabetes dan Cara Mengelolanya

5 hari lalu

Ilustrasi stres. TEMPO/Subekti
Kenali Dampak Stres pada Diabetes dan Cara Mengelolanya

Stres fisik, seperti saat sakit atau cedera, gula darah juga bisa meningkat, yang dapat mempengaruhi penderita diabetes tipe 1 maupun tipe 2.


5 Teknik Pernapasan untuk Mempermudah Tidur pada Malam Hari

5 hari lalu

Ilustrasi perempuan tidur. Foto: Freepik.com
5 Teknik Pernapasan untuk Mempermudah Tidur pada Malam Hari

Berikut beberapa teknik pernapasan yang dapat Anda praktikkan untuk memeprmudah tidur pada malam hari


Pakar Sebut 8 Hal Paling Umum yang Percepat Penuaan

9 hari lalu

Ilustrasi wanita menyikat gigi. Foto: Unsplash.com/Diana Polekhina
Pakar Sebut 8 Hal Paling Umum yang Percepat Penuaan

Pakar kesehatan menyebut delapan perilaku tak sehat paling umum yang mempercepat proses penuaan. Apa saja?


5 Penyebab Sulit Tidur pada Penderita Diabetes

9 hari lalu

Ilustrasi wanita alami kepala pusing saat bangun tidur. Foto: Freepik.com/Jcomp
5 Penyebab Sulit Tidur pada Penderita Diabetes

Ternyata lima masalah ini menjadi penyebab penderita diabetes sulit tidur.


10 Kebiasaan yang Bisa Menurunkan Fungsi Otak

9 hari lalu

Ilustrasi otak. medicalnews.com
10 Kebiasaan yang Bisa Menurunkan Fungsi Otak

Semua kebiasaan ini bukan menjadi hal menakutkan karena bisa diubah dengan pola hidup sehat.


Saling Mempengaruhi, Ini Hubungan Diabetes dengan Gangguan Tidur

9 hari lalu

Ilustrasi diabetes. Freepik.com
Saling Mempengaruhi, Ini Hubungan Diabetes dengan Gangguan Tidur

Penderita diabetes tipe 2 mengalami masalah gangguan tidur karena ketidakstabilan kadar gula darah dan gejala terkait diabetes.