Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Ingin Naik Gaji dan Jabatan, Kuasai Kemampuan Negosiasi Berikut

Reporter

image-gnews
Ilustrasi bos/atasan pria. Shutterstock
Ilustrasi bos/atasan pria. Shutterstock
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Anda mungkin berpikir negosiasi mirip konfrontasi dan memang faktanya tak jauh dari kebenaran. Dibandingkan bernegosiasi dengan tujuan untuk menang, Anda dapat fokus untuk menemukan resolusi yang menguntungkan kedua belah pihak. Hal inilah yang sebenarnya disebut sebagai negosiasi.

Keterampilan negosiasi persuasif dapat membantu mencapai tujuan dan menyelesaikan pekerjaan di lingkungan yang memiliki banyak ide, pendapat, dan prioritas yang berbeda. Selain itu, keterampilan ini dapat membantu membangun hubungan yang lebih baik dengan atasan dan rekan kerja, menghindari konflik, dan mengarahkan Anda dan tim ke solusi yang lebih baik. Berikut beberapa kemampuan yang perlu dimiliki dalam bernegosiasi agar dapat kenaikan gaji atau jabatan, dilansir dari Insider.

Mendengar secara aktif
Saat bernegosiasi, perhatikan Anda benar-benar memperhatikan. Seringkali ketika gugup atau fokus pada agenda sendiri, kita mungkin tidak sepenuhnya mendengar apa yang dikatakan orang lain. Anda dapat mengambil jeda sejenak setelah orang lain berbicara, mengulang kembali apa yang baru saja didengar, dan menanyakan apakah Anda mendengarnya secara seksama.

Memecahkan masalah
Jika ada masalah, Anda dapat mencoba memecahkannya. Untuk mendapatkan solusi yang menyenangkan semua orang, Anda harus dapat melihat masalah dari berbagai perspektif. Anda perlu bertukar pikiran serta mengevaluasi jalur potensial ke depan meskipun masih belum terlalu jelas. Pastikan Anda dapat mencapai tujuan seperti keputusan yang juga akan menguntungkan manajer. Anda kemudian dapat meminta bonus akhir tahun yang terkait dengan pencapaian tujuan atau memulai percakapan yang berhubungan dengan promosi.

Membaca bahasa tubuh
Saat bernegosiasi, penting untuk memperhatikan perubahan bahasa tubuh orang lain. Hal ini akan memberi petunjuk berharga tentang apa yang mereka pikirkan atau rasakan. Jika mereka mulai mengerutkan kening, alis, atau menyilangkan tangan, itu bisa menjadi tanda mereka tidak setuju. Berhati-hatilah menjaga bahasa tubuh dan ekspresi wajah tetap netral, letakkan tangan di samping tubuh, pertahankan kontak mata, dan tersenyum.

Persuasif
Untuk menerima kenaikan gaji, promosi, atau mencapai tujuan lain yang mungkin dalam negosiasi, Anda harus mengidentifikasi alasan yang kuat dan menyampaikannya dengan cara yang sesuai dengan audiens. Anda dapat memulai dengan memaparkan pencapaian dengan data sehingga menjadi lebih meyakinkan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Kecerdasan emosional
Negosiasi membutuhkan kesadaran diri, empati, dan kemampuan untuk mengelola emosi sendiri dan mengenali emosi orang lain. Contohnya, Anda dapat melihat momen yang tepat dalam mengajukan permintaan. Jika tidak mendapatkannya, Anda perlu tetap positif dan konstruktif, bahkan ketika mereka tidak senang dengan hasilnya.

Kemampuan berkomunikasi secara ringkas
Kebanyakan orang memberi informasi terlalu banyak, terutama jika gugup atau kurang persiapan. Oleh karena itu, ketika mengajukan pertanyaan, tetaplah fokus untuk menjawabnya daripada memberikan komentar tambahan. Dalam kasus ini, Anda direkomendasikan untuk mengakhiri nada dengan poin terpenting dan mengambil jeda singkat sebelum dan sesudah pernyataan.

Kerentanan
Jangan lupa untuk menunjukkan sisi kemanusiaan dan mintalah bantuan ketika merasa sulit atau membutuhkan informasi lebih lanjut ketika tidak mengetahui jawabannya. Hal ini membantu tetap tenang dan menumbuhkan empati pada orang lain.

Advokasi diri
Sepanjang karir, Anda harus mengadvokasi hal-hal yang penting, seperti pendekatan khusus untuk proyek lintas departemen atau waktu istirahat. Advokasi diri juga bisa berarti membela rekan kerja yang memperlakukan secara tidak adil atau bos yang sepertinya tidak pernah menempatkan Anda untuk proyek yang dapat memajukan karir. Hal ini berhubungan dengan kesadaran diri untuk memahami apa yang dibutuhkan dan inginkan serta membangun kepercayaan diri untuk mengartikannya kepada orang lain.

Baca juga: Tips agar Gaji Tak Cuma Numpang Lewat

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Kalimat yang Pantang Diucapkan pada Bos meski Berteman

4 hari lalu

Ilustrasi bos sedang berkomunikasi dengan anggota timnya di tempat kerja. Foto: Unsplash.com/Amy Hirschi
Kalimat yang Pantang Diucapkan pada Bos meski Berteman

Agar tak ada masalah dalam pekerjaan, cobalah hindari mengucapkan kalimat-kalimat berikut meski bos adalah teman sendiri.


Jokowi Minta Menlu Persiapkan Negosiasi Ketahanan Pangan dengan Vietnam

8 hari lalu

Presiden Joko Widodo melakukan kunjungan kerja di Provinsi Sulawesi Barat pada Selasa, 23 April 2024. Mengawali kegiatannya, Presiden Jokowi meninjau Kantor Gubernur Sulawesi Barat yang sempat hancur saat terjadi gempa pada tahun 2021 lalu. Foto: Rusman - Biro Pers Sekretariat Presiden
Jokowi Minta Menlu Persiapkan Negosiasi Ketahanan Pangan dengan Vietnam

Presiden Jokowi menerima laporan hasil lawatan Menteri Luar Negeri Retno Marsudi ke Vietnam beberapa hari lalu.


10 Negara dengan Lapangan Kerja Paling Banyak, Tertarik Pindah?

9 hari lalu

Berikut ini daftar negara dengan lapangan kerja paling banyak di dunia, didominasi oleh negara-negara Eropa. Tertarik untuk pindah? Foto: Canva
10 Negara dengan Lapangan Kerja Paling Banyak, Tertarik Pindah?

Berikut ini daftar negara dengan lapangan kerja paling banyak di dunia, didominasi oleh negara-negara Eropa. Tertarik untuk pindah?


4 Tips Tingkatkan Performa Setelah Libur Lebaran

13 hari lalu

Ilustrasi dua wanita bekerja dalam satu ruangan. Foto: Freepik.com/Pressfoto
4 Tips Tingkatkan Performa Setelah Libur Lebaran

Simak tips meningkatkan semangat bekerja setelah libur lebaran agar kamu lebih fresh.


Tips Persiapkan Diri Bekerja di Perusahaan Terbaik

18 hari lalu

Ilustrasi wawancara kerja. shutterstock.com
Tips Persiapkan Diri Bekerja di Perusahaan Terbaik

Berikut saran buat yang sedang mempersiapkan diri untuk membangun karir di perusahaan terbaik, baik domestik maupun internasional.


Hamas Menolak Bebaskan Sandera, Menteri Keuangan Israel Sarankan Blokade Total Gaza

19 hari lalu

Bezalel Smotrich. REUTERS
Hamas Menolak Bebaskan Sandera, Menteri Keuangan Israel Sarankan Blokade Total Gaza

Menteri Keuangan Israel menyerukan agar dilakukan blokade penuh pada seluruh wilayah Gaza setelah negosiasi dengan Hamas nihil.


Sinyal Bos Jatuh Hati pada Karyawan, Tak Cuma Bahas Pekerjaan

21 hari lalu

Ilustrasi bos dan karyawan. Foto: Freepik.com
Sinyal Bos Jatuh Hati pada Karyawan, Tak Cuma Bahas Pekerjaan

Bos jatuh hati pada bawahannya namun tak menunjukkannya dengan terang-terangan dengan alasan profesionalisme. Cek tanda berikut.


7 Hal yang Tak Boleh Dilakukan Karyawan Baru pada Minggu Pertama

25 hari lalu

Ilustrasi wanita dan rekan kerja. Freepik.com
7 Hal yang Tak Boleh Dilakukan Karyawan Baru pada Minggu Pertama

Meski sudah lolos wawancara kerja dan tercatat sebagai karyawan baru, evaluasi pada Anda tak lantas berakhir. Berikut hal yang tak boleh dilakukan.


Agen Pekerjaan ACB Cottbus GmbH Bantah Terlibat Program Ferienjob

29 hari lalu

Ferienjob. Istimewa
Agen Pekerjaan ACB Cottbus GmbH Bantah Terlibat Program Ferienjob

Direktur Pelaksana Agen Pekerjaan ACB Cottbus GmbH, Ralf Peter Stimmer, mengatakan tak ada hubungannya dengan Ferienjob mahasiswa Indonesia.


Kisah Inspiratif Office Boy yang Kini Sukses Menjadi Bos

33 hari lalu

Kosim, mantan office boy yang kini sukses menjadi bos. Dok. Nawakara
Kisah Inspiratif Office Boy yang Kini Sukses Menjadi Bos

Di mana ada tekad kuat maka di situ akan ada jalan. Dan mantan office boy bernama Kosim sudah membuktikannya dengan menjadi seorang manajer umum.