Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

7 Kebiasaan Penghilang Lemak Perut

Reporter

image-gnews
Ilustrasi selulit di perut. Pixabay/Bru-no
Ilustrasi selulit di perut. Pixabay/Bru-no
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Lemak perut atau juga biasa dikenal sebagai lemak visceral adalah penyebab perut buncit yang berbahaya bagi kesehatan. Memiliki perut rata dan kencang adalah keinginan semua orang, terutama wanita.

Untuk memperbaiki penampilan dan tetap menjaga kesehatan, kita perlu menghilangan lemak visceral sehingga perut menjadi lebih rata dan kencang. Berikut cara efektif yang dapat dilakukan.

Jangan hanya menargetkan perut
Pakar gizi Sandy Yourian Brikho, mengutip dari Eat This Not That, mengatakan kunci perut rata adalah penurunan berat badan secara keseluruhan. Anda tidak dapat menargetkan area spesifik pada tubuh dan hanya menurunkan berat badan di sana. Namun, jika menurunkan berat badan secara keseluruhan, tentu saja Anda juga akan menurunkan berat badan di area perut.

Porsi makan seimbang dengan berat badan
Brikho menjelaskan, "Penurunan berat badan dicapai dengan makan makanan seimbang yang mengikuti rekomendasi ukuran porsi berdasarkan tujuan penurunan berat badan. Anda tidak perlu makan dengan sempurna setiap hari atau setiap kali makan untuk melihat hasil penurunan berat badan dan mendapatkan perut rata.”

Itulah yang seharusnya dilakukan lebih sering yang akan berdampak pada penurunan berat badan, bukan apa yang dimakan. Anda dapat mengonsumsi makanan yang disukai dan menurunkan berat badan. Jika memasukkan makanan favorit sambil menurunkan berat badan, maka akan lebih mudah untuk menjaga berat badan dalam jangka panjang karena menikmati apa yang dimakan.

Mengonsumsi protein
Tingkatkan asupan protein dalam menu makanan. Asupan protein yang dapat dikonsumsi seperti telur, sosis, dan keju, akan membuat kenyang lebih lama. Asupan protein juga dapat meningkatkan proses metabolisme sehingga pembakaran energi dan lebih optimal.

Jangan melewatkan karbohidrat
Brikho berkata, "Makanlah jumlah karbohidrat yang disarankan sepanjang hari. Jangan melewatkan karbohidrat. Karbohidrat adalah bagian penting dari pola makan apapun. Ada kesalahpahaman besar karbohidrat menyebabkan kenaikan berat badan atau buruk untuk Anda.”

Sebenarnya, pemikiran tersebut salah dan harus dibuang jauh-jauh. Karbohidrat adalah sumber bahan bakar utama otak dan merupakan bagian dari diet seimbang. Karbohidrat hanya menyebabkan kenaikan berat badan jika dimakan terlalu banyak, namun jika mengikuti rekomendasi ukuran porsi, Anda akan berhasil menurunkan berat badan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Konsumsi makanan tinggi serat
Makanan tinggi serat bisa menjadi salah satu alternatif pilihan makanan diet untuk membuat perut menjadi rata. Serat adalah karbohidrat yang ditemukan pada makanan nabati seperti sayur dan buah. Serat sendiri tidak seperti kabohidrat karena tidak mudah pecah sehingga Anda akan merasa puas dan kenyang lebih lama.

Makan satu atau dua camilan setiap hari
Tambahkan satu atau dua makanan ringan setiap hari di antara waktu makan yang merupakan kombinasi dari karbohidrat, buah atau sayuran, dengan protein. Ini akan meningkatkan rasa kenyang di antara waktu makan, yang akan mengurangi makan berlebihan pada makan berikutnya. Selain itu, jika makan lebih sering sepanjang hari, maka akan meningkatkan metabolisme tubuh.

Olahraga
Mengubah pola makan saja tidak akan mengurangi lemak perut dan olahraga berperan penting dalam hal itu. “Ketika membangun lebih banyak otot, metabolisme meningkat, Anda tidak perlu berolahraga setiap hari untuk melihat hasilnya.” kata Brikho.

Jika tidak berolahraga sama sekali sekarang, mulailah dengan berolahraga setidaknya satu hari per minggu dan kemudian secara bertahap meningkat menjadi dua kali dalam seminggu dan seterusnya. Tujuannya adalah dengan berolahraga tiga hingga empat kali seminggu atau lebih untuk mendapatkan hasil terbaik.

ANDINI SABRINA | EAT THIS NOT THAT

Baca juga: Penyebab Lemak Perut Menumpuk dan Bahayanya

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Olahraga Malam Hari Disebut Lebih Bermanfaat bagi Orang Obesitas

5 hari lalu

Ilustrasi anak obesitas berolahraga. Kevin Frayer/Getty Images
Olahraga Malam Hari Disebut Lebih Bermanfaat bagi Orang Obesitas

Penelitian mengklaim olahraga pada malam hari bisa memberi lebih banyak manfaat kesehatan bagi orang obesitas dan diabetes tipe 2.


Waspada, Kena DBD Selama Kehamilan Bisa Pengaruhi Kesehatan Bayi di 3 Tahun Pertama

8 hari lalu

Ilustrasi demam berdarah dengue atau DBD. Pexels/Pavel Danilyuk
Waspada, Kena DBD Selama Kehamilan Bisa Pengaruhi Kesehatan Bayi di 3 Tahun Pertama

Studi baru menyebutkan ibu yang terkena DBD selama masa kehamilannya dapat mempengaruhi kesehatan bayi 3 tahun pertamanya.


5 Jenis Olahraga Sederhana yang Bisa Dilakukan Tiap Hari

10 hari lalu

Ilustrasi push up. Freepik.com
5 Jenis Olahraga Sederhana yang Bisa Dilakukan Tiap Hari

Olahraga atau aktivitas fisik secara teratur bermanfaat untuk tubuh dan kesehatan mental


Saran Ahli Gizi agar Berat Badan Kembali Ideal setelah Lebaran

19 hari lalu

Ilustrasi menimbang berat badan. Shutterstock
Saran Ahli Gizi agar Berat Badan Kembali Ideal setelah Lebaran

Diet sehat setelah banyak makan makanan bersantan saat Lebaran bisa diterapkan dengan pola makan bergizi seimbang agar berat badan ideal lagi.


7 Tips Ajak Anak Pola Makan Sehat

19 hari lalu

Ilustrasi makanan sehat. (Canva)
7 Tips Ajak Anak Pola Makan Sehat

Kebiasaan makan yang buruk dapat berdampak negatif pada kesehatan anak. Simak 5 tips anak ajak pola makan sehat


7 Rekomendasi Minuman Peluntur Lemak Setelah Konsumsi Hidangan Lebaran

22 hari lalu

Ilustrasi jus seledri dan sayuran (pixabay.com)
7 Rekomendasi Minuman Peluntur Lemak Setelah Konsumsi Hidangan Lebaran

Setelah menjalani masa lebaran yang penuh dengan hidangan berlemak dan bersantan, bakar lemak melalui olahraga dan minuman bisa dilakukan.


Seimbangkan Konsumsi Hidangan Lebaran dengan Serat, Simak Saran Ahli Gizi

22 hari lalu

Ilustrasi opor ayam. shutterstock.com
Seimbangkan Konsumsi Hidangan Lebaran dengan Serat, Simak Saran Ahli Gizi

Konsumsi opor dan gulai yang identik dengan hidangan Lebaran perlu diseimbangkan dengan makanan sumber serat seperti sayur dan buah.


Manfaat Buah Manggis bagi Penderita Diabetes, Begini Penjelasan Ilmiahnya

24 hari lalu

Ilustrasi buah manggis (Pixabay.com)
Manfaat Buah Manggis bagi Penderita Diabetes, Begini Penjelasan Ilmiahnya

Buah manggis dengan rasa asam manis cocok dikonsumsi penderita diabetes. Mengapa demikian?


Jaga Kesehatan, Pilih Daging tanpa Lemak untuk Hidangan Lebaran

25 hari lalu

Ilustrasi semur daging. Shutterstock
Jaga Kesehatan, Pilih Daging tanpa Lemak untuk Hidangan Lebaran

Dokter mengingatkan masyarakat agar sebisa mungkin memilih daging sapi tanpa lemak untuk hidangan Lebaran agar kesehatan tetap terjaga.


Sajian Berlemak Saat Lebaran, Ahli Gizi Unair Bagikan Tips Makan Opor dan Rendang

25 hari lalu

Ilustrasi makanan khas Lebaran. Shutterstock
Sajian Berlemak Saat Lebaran, Ahli Gizi Unair Bagikan Tips Makan Opor dan Rendang

Sajian makanan kaya lemak saat Lebaran aman dikonsumsi asal tahu batasannya. Simak penuturan ahli gizi dari Unair berikut ini.