TEMPO.CO, Vanderbilt -Seorang profesor di Vanderbilt dan mantan direktur program Imunisasi Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) Amerika Serikat, dr. Walter Orenstein menyatakan bahwa vaksin saat ini masih bisa digunakan untuk melawan varian Omicron.
"Kita mungkin tidak perlu mengganti vaksinnya. Kita mungkin bisa bertahan dengan vaksin saat ini, setidaknya untuk menekan penyakit parah," tuturnya.
Dikutip dari berbagai sumber, terdapat tiga dosis dari jenis Vaksin BioNTech-Pfizer yang disebut bisa menetralkan varian Omicron.
"Garis pertahanan utama dengan dua dosis vaksin mungkin bisa dikompromikan dan tiga dosis vaksinasi diperlukan untuk memulihkan perlindungan," ungkap Chief Medical Officer BioNTech, Ozlem Tuereci dalam konferensi pers seperti dikutip dari Reuters.
Dikutip dari laman resmi Pfizer, kemampuan netralisasi varian Omicron dengan tiga dosis sama seperti keberhasilan menetralisir virus Corona asli yang diidentifikasi Desember 2019 dengan menggunakan dua dosis vaksin.
REUTERS | WINDA OKTAVIA
Baca : Mengenal Sinovac: Vaksin Covid-19 yang Keok Lawan Omicron
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.