TEMPO.CO, Jakarta - Biasanya, ampas kopi langsung dibuang setelah airnya diminum. Padahal, ada manfaat yang bisa didapat dari ampas kopi.
Banyak yang bisa dilakukan dengan ampas kopi, mulai dari pupuk tanaman hingga membantu mengurangi mata panda. Melansir The Healthy, berikut manfaat ampas kopi.
Rambut lebih berkilau dan merangsang pertumbuhannya
Mencuci rambut adalah cara terbaik untuk menghilangkan kotoran dan zat-zat dari produk rambut. Tetapi, tidak ada salahnya mencoba mencuci rambut menggunakan ampas kopi. Oleskan ampas kopi yang diseduh ke kulit kepala dengan ujung jari selama 60 detik lalu bilas dengan air dingin.
Setelah itu, gunakan sampo dan kondisioner seperti biasa. Dengan perawatan yang rutin dua kali sebulan, Anda akan mendapatkan rambut yang lebih berkilau, menurut penelitian di British Journal of Dermatology. Tidak hanya itu, Anda bahkan akan melihat peningkatan pertumbuhan rambut berkat efek stimulasi kafein.
Usir aroma tidak sedap pada kulkas
Anda bisa mencegah bau makanan busuk atau terlalu harum di kulkas dengan ampas kopi. Menurut studi yang diterbitkan dalam Journal of Hazardous Material, nitrogen dalam ampas kopi membantu menetralisir bau. Cukup isi toples dengan ampas kopi bekas pakai atau yang masih baru dan letakkan tanpa penutup di bagian belakang kulkas.
Pupuk tanaman
Jika Anda pecinta kopi dan juga tanaman, ini sepertinya kombinasi yang menguntungkan. Pasalnya, ampas kopi bisa digunakan sebagai pengganti pupuk komersial untuk tanaman. Selain itu, Anda tidak perlu membeli pupuk karena bisa memanfaatkan ampas kopi. Penelitian, termasuk yang diterbitkan dalam Journal of Environmental Management, menunjukkan ampas kopi menyerap logam berat yang mencemari tanah dan air.
Scrub
Karena teksturnya yang berpasir, ampas kopi dapat digunakan sebagai scrub yang efektif. Tidak hanya itu, dengan sifat antibakterinya, ampas kopi juga cocok dijadikan bahan tambahan sabun buatan sendiri.
Melembutkan bibir
Anda juga bisa menjadikannya sebagai scrub bibir. Bila bibir pecah-pecah, campurkan setengah sendok teh ampas kopi dengan setengah sendok teh madu untuk membuat scrub bibir. Gosok perlahan scrub tersebut pada bibir dengan gerakan memutar selama 30 detik lalu bersihkan dengan waslap basah. Setelah melakukan perawatan bibir di rumah, jangan lupa oleskan lip balm untuk melindungi dan menutrisi bibir.
Mengobati lingkaran hitam dan bengkak di bawah mata
Lingkaran hitam dan bengkak di bawah mata seringkali terjadi, entah karena genetika, alergi, retensi cairan, atau kurang tidur. Ini seringkali menjadi keluhan yang paling umum dijumpai. Untuk mengatasi kantung mata, oleskan ampas kopi yang sudah dingin ke area bawah mata, diamkan selama 10 menit, dan bilas hingga bersih.
Sebuah tinjauan studi yang diterbitkan dalam Journal of Cutaneous and Aesthetic Surgery menunjukkan gel berbasis kafein membantu mengurangi bengkak di bawah mata dan lingkaran hitam. Sifat anti-inflamasi dalam kafein dapat menyempitkan pembuluh darah sehingga mengurangi bengkak di bawah mata.
Mencerahkan kulit
Anda bisa memanfaatkan ampas kopi sebagai masker untuk mencerahkan kulit. Sebuah studi yang diterbitkan dalam jurnal Analytical Methods menunjukkan asam kafeat, antioksidan dalam kopi, dapat meningkatkan kadar kolagen dan mengurangi penuaan dini sel.
Untuk membuat masker, campurkan satu sendok makan bubuk kakao mentah, satu sendok makan tanah liat bentonit, satu sendok teh ampas kopi segar, dan 1-3 sendok makan gel lidah buaya atau air. Kemudian, oles pada wajah dan leher dan biarkan selama 10-15 menit atau sampai masker mulai mengeras. Setelah itu, gunakan air hangat, lepaskan masker dengan gerakan memutar. Lalu, tindaklanjuti dengan toner dan pembersih.
Kurangi munculnya selulit
Sekitar 80-90 persen wanita memiliki selulit, menurut penelitian yang diterbitkan dalam American Journal of Clinical Dermatology. Meskipun tidak ada cara permanen yang bisa memperbaiki selulit, scrub yang dibuat dari bubuk kopi dapat memberikan hasil sementara. Cukup campurkan garam dan ampas kopi secukupnya, tutup dengan minyak almond, 30 tetes minyak esensial jeruk bali, dan 10 tetes minyak esensial lemon. Lalu gunakan kuas atau tangan untuk mengoleskannya ke area yang rawan selulit, seperti pinggul dan paha.
Studi yang diterbitkan dalam Annals of Dermatology menunjukkan kafein mampu merangsang enzim yang memecah lemak, yang mengarah ke pengurangan selulit. Menambahkan minyak almond dan garam membantu menghilangkan kulit mati sekaligus melembabkan.