Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Bentuk Gaslighting Bisa Dilihat dari 4 Perilaku ini

Reporter

image-gnews
Ilustrasi remaja pacaran. doorwaysarizona.com
Ilustrasi remaja pacaran. doorwaysarizona.com
Iklan

TEMPO.CO, JakartaGaslighting merupakan bentuk pelecehan emosional yang bisa dialami oleh siapa saja. Biasanya, gaslighting terjadi dalam sebuah hubungan berpasangan. Gaslighting mampu menjatuhkan kondisi mental seseorang sehingga korban dari gaslighting merasa cemas, bingung, bahkan tidak mempercayai dirinya sendiri, sebagaimana dijelaskan dalam medicalnewstoday.com

Pelaku gaslighting atau yang juga dikenal dengan istillah gaslighter akan melakukan manipulasi keadaan dengan memojokkan, menciptakan narasi palsu, hingga membuat posisi korban menjadi lemah.

Supaya tidak terjebak dari perilaku gaslighting, atau bahkan secara tidak sadar pernah atau telah melakukan gaslighting, penting untuk mengetahui bentuk-bentuk dari gaslighting. Berikut perilaku dan ucapan yang termasuk perilaku gaslighting.

Berbohong kepada Pasangan
Gaslighter biasanya akan melakukan bentuk-bentuk pembohongan kepada pasangannya, sebagaimana dikutip dari verywell.com. Seringkali, para gaslighter akan berbohong, dengan  membuat cerita versi mereka sendiri. Pelaku juga senantiasa tidak mengakui atas perkataan atau perbuataan yang pernah dikatakan atau dilakukannya. Bahkan, ketika sudah ada bukti jelas atas kebohongannya, gaslighter akan menyangkalnya dengan kata-kata “Itu tidak pernah terjadi” atau “Kamu gila.”

Mengalihkan Topik Pembicaraan dengan Pasangan
Ketika pasangan mulai mempertanyakan seputar tindakannya, maka gaslighter akan mengubah topik pembicaraan. Alih-alih menanggapi permasalahan yang ada, gaslighter akan cenderung mengajukan pertanyaan lain. Kondisi ini bisa melahirkan keraguan dari pasangan untuk memperjelas permasalahan atau justru mengabaikannya.

Meremehkan Pikiran dan Perasaan Pasangannya
Ketika pasangan mulai mengajukan seputar keresahan dan kecurigaannya, maka gaslighter akan meremehkan bahkan menyalahkan pikiran dan perasaan pasangannya. Pernyataan-pernyataan seperti “Tenang,”, “Kamu terlalu berlebihan,” atau “Kok kamu mendadak sensitive gini?”

Memutarbalikkan Kesalahan
Taktik berikutnya yang dilakukan gaslighter adalah dengan memutarbalikkan kesalahan. Melansir dari elibrary.unikom.ac.id, setiap berdiskusi dengan pasangan, maka gaslighter akan berusaha menjadikan pasangannya sebagai pihak yang harus disalahkan.

Pelaku justru menyatakan bahwa korban telah melakukan kebohongan atau melebih-lebihkan suatu permasalahan. Bahkan, gaslighter tidak menutup kemungkinan menyalahkan pasangan sebagai penyebab kesalahannya. 

Perilaku gaslighting ini dilakukan semata-mata agar pelaku bisa mendapatkan kendali atas korban atau menghindari kesalahan dan tanggung jawab atas tindakannya sendiri.

NAOMY A. NUGRAHENI

Baca: Heboh Gaya Pacaran Gaslighting, Apa itu?

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

 

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Pertamina Geothermal Energy Bantu Korban Erupsi Gunung Ruang

1 hari lalu

Erupsi Gunung Ruang dilihat dari desa Tagulandang, Sulawesi Utara, Indonesia, 19 April 2024. Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi ( PVMBG) Kementerian ESDM melaporkan Gunung Ruang di Kabupaten Kepulauan Sitaro, Sulawesi Utara, meletus pada 16 April malam. Akibat letusan Gunung Ruang, 272 KK atau sekitar 828 jiwa dievakuasi. EPA-EFE/BASARNAS
Pertamina Geothermal Energy Bantu Korban Erupsi Gunung Ruang

PT Pertamina Geothermal Energy Tbk (PGE) Area Lahendong menyalurkan bantuan untuk korban erupsi Gunung Ruang.


Bocah 15 Tahun jadi Korban Persetubuhan Sang Kekasih, Ibunya Lapor Polisi

2 hari lalu

ilustrasi pelecehan seksual (pixabay.com)
Bocah 15 Tahun jadi Korban Persetubuhan Sang Kekasih, Ibunya Lapor Polisi

DP seorang anak wanita berusia 15 tahun menjadi korban dugaan persetubuhan anak di bawah umur. Pelaku diduga pemilik sebuah BAR.


Polda Metro Jaya Olah TKP Pembunuhan Perempuan yang Mayatnya di Pulau Pari

2 hari lalu

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi pada saat Konferensi Pers di Ditresnarkoba Polda Metro Jaya, Senin, 25 Maret 2024. Ditresnarkoba Polda Metro Jaya bekerjasama dengan Bea dan Cukai telah berhasil melakukan pengungkapan dan penangkapan terhadap pelaku kasus peredaran gelap narkotika jenis kokain cair, serbuk MDMA dan narkotika jenis sabu jaringan internasional. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Polda Metro Jaya Olah TKP Pembunuhan Perempuan yang Mayatnya di Pulau Pari

Selain olah TKP pembunuhan perempuan yang mayatnya ditemukan di Pulau Pari, polisi menyiita barang bungkus rokok hingga tisu magic.


Temuan Kerangka Manusia di Wonogiri, Polisi Tetapkan Pemilik Pekarangan sebagai Tersangka Pembunuhan

2 hari lalu

Ilustrasi pembunuhan. FOX2now.com
Temuan Kerangka Manusia di Wonogiri, Polisi Tetapkan Pemilik Pekarangan sebagai Tersangka Pembunuhan

Polres Wonogiri, menetapkan SPY, 44 tahun, sebagai tersangka pembunuhan dalam kasus penemuan kerangka manusia di Desa Setren, Wonogiri.


Residivis Begal Berusia 18 Tahun Terancam Pidana 12 Tahun Penjara

3 hari lalu

Ilustrasi begal / penyerangan dengan senjata tajam pisau / klitih / perampokan. Shutterstock
Residivis Begal Berusia 18 Tahun Terancam Pidana 12 Tahun Penjara

Seorang residivis begal asal Bekasi berinisial MF, 18 tahun kembali ditangkap polisi usai melakukan aksi yang sama di 2 tempat berbeda.


Motif Pembunuhan Perempuan yang Mayatnya Ditemukan di Pulau Pari karena Korban Minta Harga Lebih

3 hari lalu

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi pada saat Konferensi Pers di Ditresnarkoba Polda Metro Jaya, Senin, 25 Maret 2024. Ditresnarkoba Polda Metro Jaya bekerjasama dengan Bea dan Cukai telah berhasil melakukan pengungkapan dan penangkapan terhadap pelaku kasus peredaran gelap narkotika jenis kokain cair, serbuk MDMA dan narkotika jenis sabu jaringan internasional. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Motif Pembunuhan Perempuan yang Mayatnya Ditemukan di Pulau Pari karena Korban Minta Harga Lebih

Pelaku diduga membunuh korban di Pulau Pari karena sakit hati.


PT PundiKas Indonesia Bantah Telah Menjebak dan Meneror Nasabah karena Pinjol

3 hari lalu

Ilustrasi: Rio Ari Seno
PT PundiKas Indonesia Bantah Telah Menjebak dan Meneror Nasabah karena Pinjol

PT PundiKas Indonesia, layanan pinjaman dana online atau pinjol, membantah institusinya telah menjebak nasabah dengan mentransfer tanpa persetujuan.


Penembakan di Memphis Amerika Serikat, 2 Tewas dan 6 Luka-luka

5 hari lalu

Ilustrasi penembakan. Haykakan.top
Penembakan di Memphis Amerika Serikat, 2 Tewas dan 6 Luka-luka

Dua pelaku penembakan di Memphis Amerika Serikat masih dalam pengejaran polisi. Belum diketahui motif penembakan.


Kenali Penyebab dan Kiat Menangani Anak yang Gemar Berbohong

7 hari lalu

Kebiasaan Anak Berbohong
Kenali Penyebab dan Kiat Menangani Anak yang Gemar Berbohong

Berikut langkah-langkah yang bisa dilakukan ketika mendapati anak berbohong.


Kiai Abal-Abal Pemerkosa Santri di Semarang Divonis 15 Tahun Bui, Mantan Jamaah Harap Laporan Penggelapan Uang Segera Diusut

8 hari lalu

Muh Anwar alias Bayu Aji Anwari. Facebook
Kiai Abal-Abal Pemerkosa Santri di Semarang Divonis 15 Tahun Bui, Mantan Jamaah Harap Laporan Penggelapan Uang Segera Diusut

Muh Anwar, kiai abal-abal Yayasan Islam Nuril Anwar serta Pesantren Hidayatul Hikmah Almurtadho divonis penjara 15 tahun kasus pemerkosaan santri.