Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

5 Manfaat Berlari bagi Kesehatan Mental

Reporter

Editor

Nurhadi

image-gnews
Warga berlari di jogging track lapang Gasibu, Bandung, Jawa Barat, 2 September 2021. Hampir 2 tahun ditutup, kini warga kembali bisa berolahraga di lapang Gasibu dengan sejumlah persyaratan dan protokol ketat. TEMPO/Prima Mulia
Warga berlari di jogging track lapang Gasibu, Bandung, Jawa Barat, 2 September 2021. Hampir 2 tahun ditutup, kini warga kembali bisa berolahraga di lapang Gasibu dengan sejumlah persyaratan dan protokol ketat. TEMPO/Prima Mulia
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Semua dari kita tentu sudah tahu bahwa olahraga bermanfaat bagi tubuh. Berlari adalah salah satu bentuk olahraga yang banyak dipilih. Olahraga bukan hanya tentang kapasitas aerobik dan ukuran otot. Lebih dari itu, olahraga lari mempunyai banyak manfaat bagi kesehatan tubuh secara luas.

Namun, tahukah Anda bahwa olahraga lari dapat berperan sebagai terapi bagi kesehatan mental? Berikut lima manfaat dari berolahraga lari untuk meningkatkan kesehatan mental:

  1. Mengurangi Stres

Manfaat pertama dari berolahraga lari untuk kesehatan mental adalah mengurangi stres. Setelah Anda berlari, endocannabinoid akan dilepaskan di tubuh Anda, yang merupakan zat biokimia yang diproduksi secara alami di tubuh. Melansir dari laman Web MD, zat ini akan membanjiri aliran darah dan kemudian bergerak ke otak. Akhirnya, akan memberikan perasaan untuk mengurangi stres dan ketenangan dalam jangka pendek.

  1. Mengurangi Gejala Depresi

Manfaat berikutnya adalah mengurangi gejala depresi. Laman Podium Runner menyebutkan, berbagai penelitian telah menyimpulkan bahwa olahraga aerobik secara teratur dapat mengurangi gejala depresi klinis.

Penelitian lain menunjukkan bahwa lari sama efektifnya dengan intervensi untuk depresi seperti psikoterapi. Peserta penelitian ditugaskan ke salah satu dari tiga kelompok, yakni kelompok lari, kelompok terapi perilaku kognitif, dan kelompok yang menerima kedua intervensi. Hasilnya, ketiga kelompok mengalami penurunan gejala depresi yang sama signifikannya. Namun, dengan sedikit perbedaan dalam hasil antara kelompok lari dan kelompok terapi perilaku kognitif.

  1. Meningkatkan Suasana Hati

Berlari juga dapat mengurangi kecemasan dan depresi. Ketika Anda berlari, sirkulasi darah ke otak meningkat dan bagian otak yang merespons stres dan memperbaiki suasana hati akan terpengaruh. Akibatnya, terjadi perubahan sementara yang meningkatkan reaksi Anda terhadap situasi stres.

  1. Meningkatkan Kualitas Tidur
Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Berlari telah terbukti membantu Anda mengatur jadwal tidur agar lebih normal. Bahan kimia yang dilepaskan selama dan setelah berlari membuat tubuh menjadi rileks. Dengan demikian, akan mendorong Anda menjadi tidur nyenyak. Memiliki jadwal tidur yang teratur merupakan hal yang sangat baik untuk otak dan meningkatkan kesehatan mental Anda.

  1. Mengurangi Kecemasan

Mengurangi kecemasan juga termasuk manfaat dari berlari untuk meningkatkan kesehatan mental. Berlari dan olahraga berat lainnya dapat mengurangi gejala kecemasan dan membantu Anda menjadi rileks. Berdasarkan penelitian yang dikutip oleh Anxiety and Depression Association of America, berlari dapat bekerja sebaik obat untuk meredakan kecemasan.

Berlari terbukti baik untuk tubuh secara fisik. Di samping itu, penelitian juga menunjukkan bahwa lari juga memiliki banyak manfaat penting bagi pikiran dan mental. Rutinitas berlari secara rutin dapat menghasilkan sejumlah efek positif pada kesehatan mental.

ANNISA FEBIOLA

Baca juga: Benarkah Berlari Bisa Menjadi Terapi Kesehatan Mental?

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Inilah Manfaat Berlari di Pagi Hari

10 jam lalu

Ilustrasi laki-laki dan wanita berlari bersama. shutterstock.com
Inilah Manfaat Berlari di Pagi Hari

Salah satu manfaat yang paling signifikan dari berlari di pagi hari adalah kemampuannya untuk mengurangi gejala depresi.


12 Tips Bantu Cegah Kolesterol dan Gula Darah Tinggi

19 jam lalu

Ilustrasi ciri-ciri kolesterol tinggi pada wanita. Foto: Canva
12 Tips Bantu Cegah Kolesterol dan Gula Darah Tinggi

Berikut 12 tips yang bantu mencegah kolesterol dan gula darah naik, termasuk pola makan dan kelola stres.


Pakar Sebut 8 Hal Paling Umum yang Percepat Penuaan

2 hari lalu

Ilustrasi wanita menyikat gigi. Foto: Unsplash.com/Diana Polekhina
Pakar Sebut 8 Hal Paling Umum yang Percepat Penuaan

Pakar kesehatan menyebut delapan perilaku tak sehat paling umum yang mempercepat proses penuaan. Apa saja?


Kelola Stres Setiap Hari untuk Redakan Emosi

2 hari lalu

Ilustrasi mengurangi stress. Freepik.com/fabrikasimf
Kelola Stres Setiap Hari untuk Redakan Emosi

Mengelola stres adalah cara meredakan emosi yang harus terus dilatih setiap hari agar tidak mudah emosional si situasi yang buruk.


Kecewa karena Calon yang Didukung Kalah, Simak Saran Psikolog

2 hari lalu

Ilustrasi stres. TEMPO/Subekti
Kecewa karena Calon yang Didukung Kalah, Simak Saran Psikolog

Psikolog mengatakan wajar bila orang kecewa karena harapan tidak menjadi kenyataan tetapi rasa kecewa itu mesti dikelola agar tak sampai memicu stres.


Berlari vs Bersepeda, Mana yang Lebih Baik untuk Tubuh Bugar

3 hari lalu

Aktivitas warga saat berolahraga di hari bebas kendaran bermotor (CFD) di kawasan Bundaran Hotel Indonesia, Jakarta, Minggu, 24 Desember 2023. Warga memanfaatkan libur Natal dengan berolahraga seperti berlari, bersepeda, dan berjalan di area Car Free Day. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Berlari vs Bersepeda, Mana yang Lebih Baik untuk Tubuh Bugar

Pertanyaan sering muncul: manakah yang lebih efektif untuk menurunkan berat badan? Apakah berlari lebih baik dari bersepeda, atau justru sebaliknya?


Jeda 3-7 Hari dari Media Sosial Bisa Meningkatkan Kesehatan Mental? Begini Penjelasannya

4 hari lalu

Ilustrasi bermain media sosial. (Unsplash/Leon Seibert)
Jeda 3-7 Hari dari Media Sosial Bisa Meningkatkan Kesehatan Mental? Begini Penjelasannya

Sebuah studi penelitian 2022 terhadap anak perempuan 10-19 tahun menunjukkan bahwa istirahat di media sosial selama 3 hari secara signifikan berfaedah


Pemalu Hingga Takut Bentuk Kecemasan Sosial pada Anak, Ini Cara Atasinya

4 hari lalu

Ilustrasi anak pemalu. thrivingnow.com
Pemalu Hingga Takut Bentuk Kecemasan Sosial pada Anak, Ini Cara Atasinya

Kecemasan sosial pada anak bukan hanya sekadar berdampak menjadi pemalu, namun dapat menyebabkan anak merasa takut dan menghindari situasi sosial


Tanda Ibu Hamil Alami Gangguan Mental

5 hari lalu

Ilustrasi wanita depresi. (Pixabay.com)
Tanda Ibu Hamil Alami Gangguan Mental

Gangguan mental pada ibu hamil perlu dikenali karena membuat perasaan tidak nyaman dan ada gangguan pada aktivitas sehari-hari.


Ginekolog Minta Pemilik Kolesterol Tinggi Waspadai Gejala Menopause

5 hari lalu

Ilustrasi menopause. shutterstock.com
Ginekolog Minta Pemilik Kolesterol Tinggi Waspadai Gejala Menopause

Pemilik kolesterol tinggi perlu mewaspadai gejala menopause yang kian berat, terutama risiko penyakit kardiovaskular karena ketiadaan hormon estrogen.