Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Jangan Diabaikan, Ini Akibat Cegukan

Reporter

image-gnews
Ilustrasi cegukan. Freepik.com
Ilustrasi cegukan. Freepik.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Cegukan sering menyebabkan ketidaknyamanan. Kondisi ini akibat kontraksi diafragma yang tidak disengaja. Setiap kontraksi diikuti dengan penutupan pita suara secara tiba-tiba, yang menghasilkan suara "hik".

Meski dapat mulai dan berhenti tanpa alasan tertentu, kondisi ini biasanya merupakan hasil pada diafragma dan dipicu berbagai hal. Makan terlalu cepat atau terlalu banyak, minum alkohol atau berkarbonasi, bahkan akibat dari kegembiraan yang tiba-tiba.

Cegukan juga dapat menandakan ada sesuatu yang salah dari tubuh. Simak beberapa tanda cegukan, melansir dari EatThis, Not That!.

Cegukan kronik berbulan-bulan
Bagi kebanyakan orang, cegukan biasanya hanya berlangsung beberapa menit. Jarang, cegukan bisa bertahan selama berbulan-bulan. Jika mengalami cegukan selama lebih dari 48 jam, Anda harus menghubungi dokter.

Berat badan turun
Jika terus cegukan, hal itu dapat membuat sulit makan. Akhirnya, ini bisa mengakibatkan penurunan berat badan.

Menyebabkan kelelahan
Karena fakta cegukan dapat membuat sulit tidur, perjuangan yang lama dapat menyebabkan kelelahan yang ekstrem.

Mempersulit pernapasan
Cegukan juga membuat lebih sulit berbicara atau bahkan bernapas. Pembicaraan akan terpotong saat keluar bunyi "hik".

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Kerusakan saraf atau iritasi
Menurut Mayo Clinic, salah satu penyebab cegukan jangka panjang adalah kerusakan atau iritasi pada saraf vagus atau saraf frenikus, yang melayani otot diafragma. Berbagai faktor dapat menyebabkan saraf ini menjadi rusak atau teriritasi. Misalnya, rambut atau sesuatu yang lain di telinga menyentuh gendang telinga, tumor, kista atau gondok di leher, refluks asam, sakit atau radang tenggorokan.

Gangguan sistem saraf pusat 
Selain itu, tumor atau infeksi atau kerusakan sistem saraf pusat akibat trauma juga dapat mengganggu dan menyebabkan cegukan kronis. Contoh yang mencakup yaitu ensefalitis, meningitis, multiple sclerosis, stroke, cedera otak traumatis, atau tumor.

Gangguan metabolik dan obat-obatan
Cegukan jangka panjang juga bisa dipicu oleh gangguan metabolisme dan jenis obat-obatan atau alkohol tertentu. Alkoholisme, anestesi, barbiturat, diabetes, ketidakseimbangan elektrolit, penyakit ginjal, steroid, dan obat penenang semuanya bisa menjadi penyebab.

Gejala virus corona
Sebuah laporan kasus pada akhir 2020 dalam American Journal of Emergency Medicine menunjukkan cegukan terus-menerus sebenarnya bisa menjadi gejala Covid-19. Namun, ini bukan gejala yang pasti. Pada dasarnya, gejala mungkin saja berbeda pada setiap orang.

Apa yang harus dilakukan?
Jika cegukan berlangsung lebih dari beberapa hari atau terus datang kembali, segeralah mendatangi ahli medis. Cegukan berhari-hari jangan disepelekan karena bisa jadi ada bagian tubuh yang mengalami gangguan.

Baca juga: Kenali Ciri dan Cara Mengatasi Masalah Cegukan

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


5 Jenis Olahraga Sederhana yang Bisa Dilakukan Tiap Hari

5 hari lalu

Ilustrasi push up. Freepik.com
5 Jenis Olahraga Sederhana yang Bisa Dilakukan Tiap Hari

Olahraga atau aktivitas fisik secara teratur bermanfaat untuk tubuh dan kesehatan mental


Teknik Pernapasan 4-7-8 untuk Meredakan Stres dan Kecemasan, Begini Caranya

21 hari lalu

Ilustrasi wanita berlatih yoga. shutterstock.com
Teknik Pernapasan 4-7-8 untuk Meredakan Stres dan Kecemasan, Begini Caranya

Berikut cara melakukan teknik pernapasan 4-7-8 untuk membantu meredakan stres dan mengurangi kecemasan. Bagaimana tahapannya?


Memahami Gangguan Saraf Papiledema, Penyebab dan Gejala

25 hari lalu

ilustrasi periksa mata (pixabay.com)
Memahami Gangguan Saraf Papiledema, Penyebab dan Gejala

Papiledema adalah pembengkakan kepala saraf kedua yang terjadi secara bersamaan antara dua mata. Cek gejalanya.


Berpuasa Ramadan Tetap Berolahraga, Ini 5 Pilihan Latihan Kalistenik Ringan

34 hari lalu

Gerak olahraga lunges. shutterstock.com
Berpuasa Ramadan Tetap Berolahraga, Ini 5 Pilihan Latihan Kalistenik Ringan

Kalistenik salah satu pilihan olahraga yang sesuai untuk dilakukan selama Ramadan


Mengenal Neuroferritinopathy, Penyakit Genetik yang Hanya Dimiliki Sekitar 100 Orang di Dunia

35 hari lalu

Ilustrasi otak. Pixabay
Mengenal Neuroferritinopathy, Penyakit Genetik yang Hanya Dimiliki Sekitar 100 Orang di Dunia

Neuroferritinopathy penyakit genetik yang hanya dimiliki sekitar 100 orang di dunia. Bagaimana gejala dan pengobatannya?


7 Manfaat Lari, Tidak Hanya Olahraga Kardio

41 hari lalu

Ilustrasi wanita lari di atas tangga. Unsplash.com/EV
7 Manfaat Lari, Tidak Hanya Olahraga Kardio

Ada 7 manfaat lain dari olahraga lari yang secara tidak langsung dirasakan pelari menurut para ahli.


Lebih Banyak Menyerang Wanita, Simak Penjelasan Pakar soal Migrain

43 hari lalu

Headache, Migrain
Lebih Banyak Menyerang Wanita, Simak Penjelasan Pakar soal Migrain

Selain multiple sclerosis dan stroke, migrain juga lebih banyak menyerang wanita. Pakar beri saran pencegahan dan cara mengatasi.


Perlunya Deteksi Dini untuk Perlambat Perkembangan Glaukoma

44 hari lalu

Ilustrasi pemeriksaan mata. shutterstock.com
Perlunya Deteksi Dini untuk Perlambat Perkembangan Glaukoma

Deteksi dini penting untuk mencegah glaukoma tidak semakin parah. Dokter mata sebut penyebabnya.


Mengenal Tetrodotoxin, Racun Berbahaya pada Ikan Buntal

49 hari lalu

Ikan buntal. telegraph.co.uk
Mengenal Tetrodotoxin, Racun Berbahaya pada Ikan Buntal

Tidak hanya pada ikan buntal, tetrodotoxin juga ada pada katak, guritam, dan amfibi.


5 Kesalahan saat Latihan Angkat Beban

52 hari lalu

Ilustrasi olahraga dengan dumbell. heartyhosting.com
5 Kesalahan saat Latihan Angkat Beban

Berikut deretan kesalahan umum yang harus dihindari saat latihan angkat beban untuk mengurangi risiko cedera dan memaksimalkan manfaat.