TEMPO.CO, Jakarta - Minyak bekas dipakai untuk menggoreng berkali-kali atau jelantah efeknya sangat buruk jika dikonsumsi. Efek buruk sering mengonsumsi makanan yang digoreng dengan minyak jelantah bisa menyebabkan munculnya kanker.
Minyak jelantah masih bisa dimanfaatkan bukan untuk konsumsi, melainkan daur ulang menjadi sabun cuci. Mengutip artikel berjudul Pemanfaatan Minyak Jelantah Jadi Sabun Padat dalam Jurnal Metris, proses pengolahan melakukan pemurnian untuk menghilangkan kotoran.
Proses pemurnian jelantah biasanya selama 24 jam. Setelah itu, baru proses pengolahan menjadi sabun. Jelantah yang sudah dimurnikan akan diolah dengan campuran senyawa Natrium hidroksida (NaOH), air, dan garam.
Proses pertama, NaOH dicampur dengan air. Setelah itu, larutan NaOH dimasukkan dalam wadah berisi jelantah, diaduk merata. Selanjutnya, sambil diaduk juga diberi garam. Jika keseluruhan proses sudah selesai, maka sabun cuci bisa dicetak. Sabun cuci berbahan minyak jelantah dapat digunakan untuk membersihkan kotoran berlemak.
M. IHSAN NURHIDAYAH
Baca: Cara Membuang Minyak Goreng Bekas agar Tidak Menjadi Limbah Berbahaya