Air juga mudah terlepas dari serat-serat rockwool sehingga struktur rockwool memberikan rasio air dan udara yang optimum bagi pertumbuhan tanaman, selain itu sifat inert pada Rockwool secara biologis dan kimiawi tidak akan memodifikasi atau membatasi suplai nutrisi bagi tanaman.
Dalam satu penelitian dari Jurnal JAGROS “Pengaruh Media Tanam pada Hidroponik terhadap Pertumbuhan dan Hasil Kailan (Brassica Oleracea L.)”, masa tanam 35 hari mencapai panjang tanaman hingga 10,31 cm.
Selain itu di Jurnal Penelitian Pertanian Terapan, dijelaskan bahwa lebih dari 98 persen air dan unsur-unsur hara dapat diserap oleh tanaman dalam sistem hidroponik dengan rockwool sebagai media tanam. Selain itu, Rockwoll disebut menghindarkan dari kegagalan semai akibat bakteri dan cendawan penyebab layu fusarium.
- Serat Kayu
Serat kayu biasanya didapat dari serbuk gergaji. Media tanam seperti serbuk gergaji dipilih lantaran ia punya tingkat kelembapan yang tinggi, kaya akan nutrisi tanaman dan tak hanya itu harga yang terjangkau.
Melalui publikasi Jurnal Bioeksperimen, meyebutkan bahwa serbuk gergaji terkandung di dalamnya lignin dan ligno selulosa yang punya tingkat porositas paling tinggi yang dapat diatur kelembabannya dengan menyesuaikan rasio air. Bibit yang menggunakan media tanam organic dapat menguatkan pertumbuhan bibit, juga aerasi yang lebih banyak berdasarkan tekstur dan strukturnya.
Dalam penelitian yang dipublikasikan melalui Jurnal JAGROS “Pengaruh Media Tanam pada Hidroponik terhadap Pertumbuhan dan Hasil Kailan (Brassica Oleracea L.)”, menunjukan bahwa dengan menggunakan media serbuk gergaji, berpengaruhi terhadap panjang tanamann. Dengan lama tanam selama 35 hari, panjang tanaman yang dihasilkan mencapai 11,21 cm.
- Sekam Padi
Dijadikan media tanam lantaran, sekam padi dianggap memliki sifat kimia dan fisik yang baik juga ringan.
Dikutip dari jurnal “Bioeksperimen” menyebutkan bahwa di dalam sekam padi terdapat beberapa kandungan nutrisi seperti mengandung C sebanyak 37 persen, abu sebanyak 20 persen, dan koenstituen utamanya adalah abu, SiO sebanyak 94 persen.
Masih dari sumber yang sama disebutkan pula, sekam padi memiliki kandungan silicon dan kalium yang tinggi, berperan sebagai penyedia nutrisi yang berpotensi perbaiki kondisi tanah.
Pada sebuah publikasi di Jurnal JAGROS bertajuk “Pengaruh Media Tanam pada Hidroponik terhadap Pertumbuhan dan Hasil Kailan (Brassica Oleracea L.)”, mengungkapkan penggunaan sekam padi berpengaruh besar terhadap pertambahan tinggi tanaman hidroponik. Dijelaskan bahwa selama masa tanam 35 hari, pertambahan panjang tanaman menjadi 11,03 cm.
TIKA AYU
Baca :