TEMPO Interaktif, Jakarta:Berawal dari hobi menulis buku harian. Anandita Puspitasari, 24 tahun, terpilih menjadi pemenang Bloggership pertama di Indonesia. Bloggership adalah beasiswa khusus bagi para blogger yang pertama kali diluncurkan oleh Microsoft Indonesia pada Pesta Blogger 2008, November lalu.
Dita, begitu dia biasa disapa blogger lain, langsung tertarik dengan kesempatan jalan-jalan ke berbagai daerah dan menulis isu-isu seputar bidang yang digemarinya. Sebagai bagian dari hadianya, selama enam bulan, Januari-Juni 2009, ia pesiar ke berbagai kota di Indonesia. Ia akan mengangkat isu yang berhubungan dengan pendidikan dan peningkatan sumber daya manusia.
“Saya menjadi terpacu untuk menulis sesuatu yang lebih bermanfaat. Sebuah perjalanan dan kesempatan bertemu dengan orang-orang baru, pastinya akan memberikan pengalaman dan pengetahuan berharga buat saya,” kata Dita kepada Tempo ketika dihubungi Jumat (16/1).
Gemar ngeblog, dimulai pada Desember 2004. Waktu itu Dita membuat blog untuk "memancing" temannya yang semakin sulit ditemui karena terkendala kesibukan dan jarak tempuh yang jauh. Isinya seputar curahan hati yang hanya dimengerti sedikit orang. Tak disangka, blog Dita mendapat banyak pengunjung tak diundang.
Yang membuat Dita makin dikenal, ihwal pengalamannya dengan seorang pria, tak disangka yang bersangkutan membaca. Sejak itu, Dita tak mau lagi tentang masalah pribadi dalam blognya. "Ternyata orang yang diomongin membaca tulisanku. Dia pengunjung setia blog aku,” ujar Dita yang sedang menabung uang untuk pendidikan pascasarjana itu.
Meskipun pengalaman menulis blog tak selalu menyenangkan, alumnus Institut Pertanian Bogor terus aktif berkarya di dunia maya. Ketika tulisannya dibaca, dikenal, dan direspons orang lain, Dita amat gembira. "Kepuasan batin dengan teman baru lebih berarti daripada komentator yang mengesalkan."Meskipun pergaulan di dunia maya sangat bebas, menurut Dita , penting juga tetap menjaga etika pergaulan. ia mencontohkan memberikan komentar dan apresiasi terhadap blog orang lain. Kuncinya, tidak berkomentar seenaknya dan tidak terpancing komentar negatif.
BERNADETTE CHRISTINA