Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Vitamin F Bersumber dari Hewani dan Nabati, Apa Saja?

Reporter

Editor

Bram Setiawan

image-gnews
Ilustrasi alpukat (Pixabay.com)
Ilustrasi alpukat (Pixabay.com)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Tubuh membutuhkan asupan beragam vitamin untuk kesehatan. Vitamin F pun termasuk nutrisi yang baik untuk tubuh, terutama perawatan kulit, jantung, dan fungsi kognitif. Vitamin F merupakan dua jenis lemak, yakni asam alfa-linolenat (alpha-linolenic acid) dan asam linoleat (linoleic acid).

Ada beragam sumber makanan yang mengandung vitamin F yang biasa disantap. Beragam pangan dari hewani maupun nabati yang pernah dikonsumsi, agaknya jarang diketahui kandungan vitamin F di dalamnya.

Berikut sumber makanan yang mengandung vitamin F:

  • Alpukat

Mengutip, situs web Only My Health, kandungan gizi alpukat dengan asam lemak tak jenuh dapat menyehatkan jantung. Menyantap alpukat bermanfaat untuk menurunkan kadar kolesterol dan gula. Kandungan potasium dalan alpukat juga menurunkan tekanan darah dan mencegah risiko stroke, serangan jantung, dan gagal ginjal.

  • Telur

Telur merupakan sumber protein. Telur mengandung lemak sehat yang menyehatkan jantung.

  • Kacang-kacangan dan biji-bijian

Kacang-kacangan dan biji-bijian seperti almon, kacang walnut, labu, dan biji chia adalah makanan yang kaya vitamin F. American Institute for Cancer Research menjelaksan, bahwa nutrisi dari kacang walnut bermanfaat mengurangi risiko kanker.  Kandungan asam alfa-linoleat berguna untuk mengatasi inflamasi.

  • Ikan
Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Ikan juga mencukupi kebutuhan vitamin F. “Ikan berlemak tak jenuh seperti salmon, makerel, atau sarden,” kata ahli nutrisi Toby Amidor, seperti dikutip dari situs web Live Strong. Ikan yang mengandung lemak omega 3, eicosapentaenoic acid (EPA) dan docosahexaenoic acid (DHA), yang berguna untuk kesehatan otak, jantung, dan mata.

  • Minyak nabati

Minyak nabati yang mengandung lemak ekstraksi dari biji-bijian (tanaman atau buah-buahan) tanaman atau biji buah-buahan mengandung alfa-linolenat untuk kesehatan jantung, seperti disarankan oleh The American Heart Association.

NAUFAL RIDHWAN ALY

Baca: Macam Vitamin yang Dianjurkan untuk Kekebalan Tubuh

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Usai Santap Menu Lebaran Normalkan Kolesterol dengan 5 Buah-buahan Ini, Termasuk Alpukat dan Nanas

8 hari lalu

Ilustrasi jus alpukat. shutterstock.com
Usai Santap Menu Lebaran Normalkan Kolesterol dengan 5 Buah-buahan Ini, Termasuk Alpukat dan Nanas

Beberapa buah dapat menurunkan kadar kolesterol. Saatnya mengonsumsi alpukat, buah beri hingga nanas untuk luruhkan kolesterol jahat.


6 Buah Penurun Kolesterol Usai Kebanyakan Menyantap Hidangan Lebaran

10 hari lalu

Ilustrasi makan buah-buahan. Shutterstock
6 Buah Penurun Kolesterol Usai Kebanyakan Menyantap Hidangan Lebaran

Salah satu hal yang perlu diperhatikan adalah kadar kolesterol dalam tubuh, terutama setelah mengonsumsi makanan tinggi lemak dan gula selama perayaan Lebaran.


Hati-hati Konsumsi Daging Merah Berlebihan Berbahaya Bagi Kesehatan

21 hari lalu

Ilustrasi daging merah. Pixabay.com
Hati-hati Konsumsi Daging Merah Berlebihan Berbahaya Bagi Kesehatan

Jika daging sapi atau daging merah dikonsumsi berlebihan dapat mengancam kesehatan. Bagaimana sebaiknya?


Mengapa Paskah Identik dengan Telur dan Kelinci?

25 hari lalu

Hiasan telur Paskah yang dilukis dengan gaya seni tradisional naif menghiasi kawasan di Koprivnica, Kroasia, 27 Maret 2024. REUTERS/Antonio Bronic
Mengapa Paskah Identik dengan Telur dan Kelinci?

Ucapan Paskah ramai bertengger di berbagai kanal media sosial. Sebenarnya dari mana asalnya, mengapa telur dan kelinci identik dengan paskah?


Bagus untuk Kesehatan Jantung, Apa Saja Manfaat Alpukat

30 hari lalu

Ilustrasi alpukat (Pixabay.com)
Bagus untuk Kesehatan Jantung, Apa Saja Manfaat Alpukat

Alpukat dikenal karena sifat anti-inflamasi dan baik untuk kesehatan jantung. Apa lagi manfaat alpukat yang perlu Anda ketahui?


Manfaat Vitamin E buat Kulit tapi Perhatikan Kadarnya

32 hari lalu

Ilustrasi kacang-kacangan. Unsplash/Peter Feghali
Manfaat Vitamin E buat Kulit tapi Perhatikan Kadarnya

Salah satu manfaat vitamin E adalah menjaga kelembapan kulit. Namun penting untuk memperhatikan kadarnya agar tidak berdampak negatif pada kulit.


Saran Pakar Gizi untuk Lengkapi MPASI dengan Aneka Nutrisi Telur

35 hari lalu

Ilustrasi telur. Sumber: iStock/foxnews.com
Saran Pakar Gizi untuk Lengkapi MPASI dengan Aneka Nutrisi Telur

Telur merupakan sumber protein hewani yang serbaguna untuk memenuhi kebutuhan gizi anak saat diolah menjadi MPASI.


Relaksasi HET Diklaim Redam Kenaikan Harga Beras di Jawa Barat

38 hari lalu

Petugas memotret penerima beras saat penyaluran bantuan pangan beras di Kantor Pos Bandung, Jawa Barat, Kamis, 29 Februari 2024. Pemerintah melalui Badan Pangan Nasional dan Perum Bulog menyalurkan bantuan pangan beras untuk 22.004.007 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) dengan besaran bantuan pangan sebanyak 10 kg beras per KPM. TEMPO/Prima mulia
Relaksasi HET Diklaim Redam Kenaikan Harga Beras di Jawa Barat

Bahan makanan yang diwaspadai bergerak naik menjelang Hari Raya Lebaran di antaranya beras, daging ayam, telur, serta minyak goreng.


Tips Merawat Kucing Anggora

39 hari lalu

Kucing anggora. Shutterstock
Tips Merawat Kucing Anggora

Pengetahuan ini sangat penting karena perawatan yang tidak tepat dapat meningkatkan risiko kucing anggora terkena berbagai penyakit.


Kemendag Sebut Harga Beras dan Cabai Turun, Daging Ayam dan Telur Stabil Tinggi

40 hari lalu

Pedagang tengah mensortir cabai di Pasar Senen, Jakarta, Jumat 9 Juni 2023. Direktur Jenderal Perdagangan Dalam Negeri Kementerian Perdagangan atau Kemendag Isy Karim mengungkapkan sejumlah harga bahan pokok mulai naik menjelang Hari Raya Idul Adha 2023, harga cabai merah keriting naik 9,47 persen menjadi Rp 39.300 per kilogram dan cabai merah besar naik 8,38 persen menjadi Rp 40.100 per kilogram. Cabai rawit merah juga ikut naik 8,25 persen menjadi Rp 44.600 per kilogram. Tempo/Tony Hartawan
Kemendag Sebut Harga Beras dan Cabai Turun, Daging Ayam dan Telur Stabil Tinggi

Direktur Jenderal Perdagangan Dalam Negeri Kementerian Perdagangan, Isy Karim menyatakan bahwa harga cabai dan beras sudah mulai turun. Sedangkan harga daging ayam dan telur masih stabil tinggi.