TEMPO.CO, Jakarta - Sinovac Biotech adalah produsen vaksin Covid-19 yang pertama digunakan di Indonesia. Hingga Januari 2022, vaksin dari Cina itu telah tersebar sebanyak 2,8 miliar dosis ke Asia Pasifik, Timur Tengah, Eropa, dan Amerika.
Pada tahap awal vaksinasi di 2021, vaksin Sinovac disuntikkan kepada orang dewasa dan lansia. Kemudian di akhir 2021, Badan Pengawas Obat dan Makanan atau BPOM menyatakan vaksin ini akan digunakan oleh anak-anak usia 6-11 tahun. Sampai Januari 2022, Sinovac telah memasok sebanyak 280 juta dosis vaksin ke Indonesia
Vice President Sinovac Biotech Ltd (Hong Kong) Weining Meng mengatakan, hampir 248 juta dosis vaksin Sinovac telah digunakan untuk memvaksinasi anak sampai remaja usia 3-17 tahun di Cina. "Dari jumlah itu, sebanyak 117 juta dosis telah diberikan pada anak-anak berusia 5-11 tahun," kata Meng dalam konferensi pers virtual pada Selasa, 8 Februari 2022.
Mengenai berbagai varian Covid-19 saat ini, khususnya Omicron yang penyebarannya lebih cepat ketimbang varian Delta, Alpha, Beta, dan Gamma, Meng mengatakan, vaksin Sinovac yang ada sekarang masih memadai. Meski begitu, dia melanjutkan, Sinovac sedang mengembangkan vaksin untuk multivarian Covid-19.
Pekerja bagian produksi Sinovac Biotech Ltd berada di pabrik barunya di kawasan Daxing, Beijing, China, Selasa, 18 Januari 2022. Beroperasinya pabrik baru tersebut, Sinovac mampu menghasilkan tiga hingga empat miliar dosis vaksin Covid-19 per tahun. ANTARA FOTO/M. Irfan Ilmie
Dalam mengembangkan vaksin multivarian Covid-19 ini, menurut Meng, Sinovac berkoordinasi dengan pemerintah dari berbagai negara untuk mendapatkan data sebagai basis pembuatan vaksin. "Kami juga bekerja sama dengan negara-negara untuk memulai studi dalam mengevaluasi perkembangan varian Omicron dan Covid-19 secara umum," katanya.
Yang jelas, Meng melanjutkan, Sinovac tetap akan menggunakan jenis inactivated vaccine atau vaksin yang dibuat dengan melumpuhkan atau mematikan kuman atau virus. Inactivated vaccine merangsang tubuh untuk memproduksi antibodi dan butuh beberapa dosis untuk mencapai tingkat perlindungan tertentu.
Baca juga:
Gejala Omicron pada Orang yang Sudah Divaksin dan Belum, serta Titik Targetnya
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik Tempo.co Update untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.