Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke [email protected].

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Tips dan Trik untuk Memulai Kebiasaan Jogging dengan Sukses

image-gnews
Anggota Komunitas Pelari Malam di Stadion GBK, Senayan, Jakarta, Kamis 2 Maret 2012. TEMPO/Wisnu Agung Pasetyo
Anggota Komunitas Pelari Malam di Stadion GBK, Senayan, Jakarta, Kamis 2 Maret 2012. TEMPO/Wisnu Agung Pasetyo
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Jogging atau berlari mungkin tampak sederhana, tetapi bagi banyak orang, langkah pertama untuk memulainya bisa menjadi tantangan besar. Pandemi Covid-19  telah memicu lonjakan minat dalam olahraga ini, dan kini banyak klub lari baru bermunculan serta perlombaan jalan besar yang mencapai rekor pendaftaran.

Jika Anda tertarik bergabung dalam kegiatan ini, ada beberapa kesalahan umum yang bisa dihindari berdasarkan pengalaman pelari berpengalaman dan pelatih.

Jangan Terburu-buru

Semangat berapi-api kerap bermunculan dari pelari pemula. Kegembiraan ini bisa sangat menular dan membuat Anda ingin berlari setiap hari. Namun, terlalu sering berlatih di awal bisa berisiko menimbulkan kelelahan atau cedera seperti dilansir dari CNA Lifestyle. 

Sebaiknya, bangun ketahanan Anda secara bertahap dengan melakukan lari campur jalan dua hingga tiga kali seminggu. Misalnya, lakukan jogging selama tiga menit diikuti dengan satu menit jalan kaki. 

Tetapkan Tujuan yang Realistis

Sebelum mendaftar untuk perlombaan atau mengikuti rencana pelatihan, pertimbangkan apa yang realistis untuk Anda dan gaya hidup Anda. Tanya pada diri sendiri, berapa sering Anda bisa berlari dalam seminggu dan berapa lama waktu yang bisa Anda alokasikan untuk berlari? 

Jika 30 menit dua kali seminggu sudah memadai, tetapkan tujuan yang sesuai dengan kerangka waktu tersebut. Tujuan Anda bisa berupa mencapai jarak tertentu dalam waktu itu, meningkatkan kecepatan, atau sekadar menikmati gerakan. Mendaftar untuk perlombaan bisa jadi motivasi tambahan, tetapi bukan syarat untuk memulai kebiasaan berlari.

Asupan Energi Sebelum dan Setelah Berlari

Meghann Featherstun, ahli gizi olahraga, mengatakan bahwa banyak pelari dari semua tingkat yang tidak makan sebelum berlari pagi. Padahal, tubuh Anda membutuhkan energi setelah berpuasa semalaman. Makan makanan karbohidrat sederhana yang mudah dicerna sebelum berlari, seperti biskuit graham, saus apel, pisang, atau sepotong roti, bisa memberikan energi yang dibutuhkan. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Setelah berlari, fokuslah pada makanan yang kaya protein yang dikombinasikan dengan karbohidrat dan lemak sehat untuk pemulihan. Jika Anda sedang terburu-buru, pertimbangkan shake protein, bar protein, atau susu cokelat sebagai alternatif.

Bergabunglah dengan Grup Lari atau Pertimbangkan Pelatih

Mirna Valerio, seorang pelari ultramarathon dan mantan pelatih lintas alam, merekomendasikan bergabung dengan grup lari atau mencari pelatih untuk memotivasi dan menghubungkan Anda dengan komunitas. Meski banyak pelatih yang ditemukan melalui media sosial, penting untuk memastikan mereka memiliki sertifikasi pelatihan atau pengalaman formal. Jangan ragu untuk bertanya tentang kredensial pelatih atau spesialisasi mereka dalam jenis pelatihan tertentu.

Jaga Peralatan Anda Tetap Sederhana

Menghabiskan banyak uang untuk perlengkapan lari seperti pakaian mahal, jam tangan GPS, dan sepatu balapan yang terus berkembang tidak perlu dilakukan saat baru memulai. Fokuslah pada hal-hal dasar terlebih dahulu. Investasikan pada sepasang sepatu lari yang sesuai dengan gaya berjalan dan bentuk kaki Anda, dan pertimbangkan juga untuk membeli kaus kaki lari yang terbuat dari bahan yang menyerap keringat untuk mencegah lecet.

Kuasai Seni Istirahat

Istirahat merupakan bagian penting dari latihan lari yang baik. Tubuh perlu waktu untuk memperbaiki diri dan beradaptasi dengan peningkatan latihan. Hari istirahat membantu mencegah cedera akibat penggunaan berlebihan dan kelelahan mental. Jika Anda baru memulai rutinitas lari, rencanakan hari istirahat dan hari lari secara bergantian untuk mendukung proses pemulihan.

Dengan mengikuti tips ini, Anda dapat membangun kebiasaan berlari yang berkelanjutan dan menyenangkan tanpa terjebak dalam kesalahan umum yang sering dilakukan oleh pemula.

Pilihan Editor: Tak Cuma Fisik, Cek Manfaat Lari Bagi Kesehatan Mental

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Ahli Gizi Ingatkan Dampak Kekurangan Protein pada Tumbuh Kembang Anak

1 hari lalu

Ilustrasi program makan gratis. ANTARA/Sulthony Hasanuddin
Ahli Gizi Ingatkan Dampak Kekurangan Protein pada Tumbuh Kembang Anak

Ahli gizi mengatakan kekurangan protein bisa menghambat pertumbuhan dan perkembangan anak macam gangguan kesehatan, hambatan tumbuh kembang, stunting.


Kesehatan Rambut: Simak Deretan Sumber Asupan Nutrisinya

2 hari lalu

Ilustrasi rambut bob. Unsplash.com/Tore F
Kesehatan Rambut: Simak Deretan Sumber Asupan Nutrisinya

Rambut yang sehat dan kuat tak hanya perawatan luar, tetapi juga membutuhkan nutrisi dari dalam


Kecukupan Protein pada Anak Indonesia Masih Rendah

11 hari lalu

Ilustrasi protein. Shutterstock
Kecukupan Protein pada Anak Indonesia Masih Rendah

Asupan protein hewani sangat penting bagi tubuh manusia. Manusia membutuhkan setidaknya 20 jenis asam amino esensial.


Mahasiswa Kedokteran Harvard Ini Makan 720 Butir Telur dalam Sebulan, Apa Kabar Kolesterolnya?

11 hari lalu

Ilustrasi Telur Rebus
Mahasiswa Kedokteran Harvard Ini Makan 720 Butir Telur dalam Sebulan, Apa Kabar Kolesterolnya?

Nick Norwitz melakukan eksperimen dengan makan 720 butir telur dalam sebulan untuk melihat dampak pada kadar kolesterolnya, naik atau turun?


Beda Jalan Cepat dan Lari, Pilih yang Sesuai Kondisi Fisik

16 hari lalu

Ilustrasi wanita berjalan kaki. Freepik.com
Beda Jalan Cepat dan Lari, Pilih yang Sesuai Kondisi Fisik

Meski sekilas tampak mirip, jalan cepat dan lari berbeda dari gerakan, teknik, kecepatan, hingga efek terhadap tubuh. Berikut bedanya.


Tak Seberat Olahraga Lari tapi Manfaat Jogging Tak Kalah Penting bagi Fisik dan Mental

21 hari lalu

Ilustrasi jogging. Getty Images/Mike Powell
Tak Seberat Olahraga Lari tapi Manfaat Jogging Tak Kalah Penting bagi Fisik dan Mental

Jogging bermanfaat bagi kesehatan, seperti meningkatkan daya tahan tubuh, menjaga berat badan ideal, serta memperkuat otot dan tulang.


8 Persiapan sebelum Olahraga Lari agar Tak Membahayakan

23 hari lalu

Ilustrasi pria berolahraga atau berlari. shutterstock.com
8 Persiapan sebelum Olahraga Lari agar Tak Membahayakan

Memahami teknik dan persiapan yang tepat sebelum lari sangat penting untuk memastikan manfaatnya berjalan maksimal dan mengurangi risiko cedera.


Tak Cuma Fisik, Cek Manfaat Lari bagi Kesehatan Mental

23 hari lalu

Ilustrasi lari (pixabay.com)
Tak Cuma Fisik, Cek Manfaat Lari bagi Kesehatan Mental

Olahraga lari memberi banyak manfaat baik bagi kesehatan fisik dan mental serta bisa dilakukan di berbagai area. Berikut manfaatnya.


Tips Siapkan Fisik Sebelum Ikut Lari Maraton

25 hari lalu

Ilustrasi pelari marathon/Maybank Marathon
Tips Siapkan Fisik Sebelum Ikut Lari Maraton

Apa persiapan fisik yang perlu dilakukan sebelum ikut lari maraton? Simak kata dokter.


Cara Buat Akun Strava untuk Lacak Rutinitas Olahraga

26 hari lalu

Para warga dan wisatawan menikmati hangatnya mentari pagi sambil berolahraga di Kuala Lumpur City Park, Malaysia, 8 Juni 2015. Jogging track sepanjang 1.3 km yang dilapisi karet merah membuat pantulan pijakan terasa nyaman bagi para pelari. TEMPO/Rully Kesuma
Cara Buat Akun Strava untuk Lacak Rutinitas Olahraga

Berikut ini panduan lengkap membuat akun, rekam, simpan, dan bagikan aktivitas olahraga di Strava yang bisa Anda coba.