Deretan Penyebab Mudah Lelah dan Sering Mengantuk

TEMPO.CO, Jakarta - Tidur merupakan salah satu kebutuhan penting untuk manusia. Waktu tidur yang ideal untuk orang dewasa adalah sekitar 7 jam hingga 8 jam. Tapi, sebagian orang agaknya masih merasa lelah dan mengantuk walaupun sudah mencukupi waktu tidurnya.

Mengutip Healthline, berikut penyebab terlalu cepat lelah dan sering mengantuk:

• Kekurangan nutrisi

Kekurangan nutrisi dapat menyebabkan seseorang mudah merasa lelah, walaupun sudah mencukupi waktu tidur. Nutrisi yang berkaitan dengan kondisi ini adalah zat besi, riboflavin (vitamin B2), niasin (vitamin B3), asam pantotenat (vitamin B5), piridoksin (vitamin B6), folat (vitamin B9), vitamin B12, vitamin D, vitamin C, dan magnesium.

• Stres 

Stres kronis berkaitan dengan kelelahan. Stres menyebabkan gangguan kelelahan psikologis dan fisik. 

• Kondisi medis tertentu

Sering mengantuk bisa juga disebabkan oleh hipotiroidisme, sindrom kelelahan kronis, multiple sclerosis, gangguan kecemasan, penyakit ginjal, depresi, diabetes, dan fibromyalgia.

• Mengonsumsi terlalu banyak kafein

Meskipun minuman mengandung kafein seperti kopi memberi dorongan energi, tapi ketergantungan yang berlebihan bisa menyebabkan sebaliknya. Terlalu banyak kafein yang mempengaruhi tidur, menyebabkan tubuh menjadi lelah.

• Cairan tubuh belum mencukupi

Banyaknya reaksi biokimia yang terjadi dalam tubuh setiap hari mengakibatkan hilangnya air atau cairan tubuh.

• Obesitas 

Menjaga berat badan yang sehat sangat penting untuk kesehatan secara keseluruhan. Obesitas secara signifikan dapat meningkatkan risiko penyakit kronis seperti diabetes tipe 2, penyakit jantung. Efek lainnya juga meningkatkan risiko kelelahan kronis.

WINDA OKTAVIA 

Baca: Stres dan Lelah, Tanda Tubuh Ada Masalah