Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Benarkah Buah Olahan Dapat Mengurangi Kandungan Nutrisinya?

Reporter

Editor

Nurhadi

image-gnews
Berbagai olahan buah durian di Rumah Durian Harum. Di sini tersedia mulai dari ice cream durian, pancake durian, jus durian, kolak durian, dan serabi durian. Tempat ini berlokasi di Jalan Raya Pos Pengumben, Jakarta Barat.
Berbagai olahan buah durian di Rumah Durian Harum. Di sini tersedia mulai dari ice cream durian, pancake durian, jus durian, kolak durian, dan serabi durian. Tempat ini berlokasi di Jalan Raya Pos Pengumben, Jakarta Barat.
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Buah olahan dianggap dapat mengurangi sebagian nutrisi yang ada di dalamnya. Anggapan ini tidak sepenuhnya benar. Faktanya, baik buah segar maupun buah olahan, akan kehilangan nutrisi saat menjalani transportasi dan penyimpanan.

Menurut publikasi National Institute of Food and Agriculture, pada dasarnya, buah mulai kehilangan sebagian nutrisinya segera setelah dipanen. Tetapi kehilangan nutrisi ini dapat diperlambat dengan cara pendinginan dan pengawetan yang tepat.  

Dilansir dari Times of India, memasak dapat menghancurkan atau menghilangkan sebagian vitamin dan mineral penting dalam buah. Sifat fisik buah akan berubah ketika direbus karena melalui panas dan merendamnya dalam air. Ini karena merebus buah dapat menyebabkan hilangnya banyak vitamin penting.

Selain itu, paparan cahaya, udara, dan enzim alami juga dapat mengurangi nutrisi dalam buah. Akan lebih baik ketika memilih untuk memasak buah dengan cara dikukus.

Buah akan kehilangan setengah hingga sepertiga vitamin A dan C, tiamin, dan riboflavin saat dimasak. Merendam buah-buahan dapat merampas nutrisinya karena banyak mineral dan vitamin dalam buah buahan larut dalam air.

Jika buah-buahan dikalengkan selama setahun, mungkin kehilangan 5 hingga 20 persen vitamin A dan C setiap tahun.

Dikutip dari Foods Afety Helpline, proses seperti pembekuan, pengalengan dan pengeringan dapat mengubah buah olahan menyebabkan buah juga kehilangan nutrisi, seperti ketika dimasak.

Di sisi lain, pengalengan buah dapat menstabilkan nutrisi buah yang mudah rusak seperti vitamin C. Kecil kemungkinan kehilangan vitamin C dalam buah selama penyimpanan kalengan, jika dibandingkan dengan produk segar yang dibekukan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Dilansir dari eurekalert.org, dalam studi berjudul " Nutrition and Cost Comparisons of Select Canned, Frozen and Fresh Fruits and Vegetables", buah-buahan kalengan, beku dan segar memiliki nutrisi yang setara dan dalam beberapa kasus bahkan lebih baik.

Faktanya, beberapa produk kalengan bisa lebih bergizi seperti tomat kalengan yang mengandung lebih banyak likopen dan vitamin B dibandingkan dengan tomat segar.

Buah segar mungkin menjadi pilihan terbaik karena menawarkan kualitas dan variasi nutrisi tetapi harus benar-benar segar. Buah segar yang datang langsung dari pertanian dan langsung ke Anda memiliki nilai gizi paling tinggi.

Jika buah-buahan telah lama disimpan di rak, kemungkinan besar telah kehilangan vitamin dan fitonutrien. Namun, mengonsumsi buah olahan juga memberikan nutrisi dalam jumlah yang cukup baik.

WILDA HASANAH

Baca juga: Peneliti Ungkap Kelebihan Buah Kering Dibandingkan dengan Buah Segar

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Diet Mediterania Baik untuk Penderita Asam Urat, Apa yang Boleh Disantap?

5 hari lalu

Ilustrasi asam urat. Shutterstock
Diet Mediterania Baik untuk Penderita Asam Urat, Apa yang Boleh Disantap?

Penderita asam urat perlu menjaga jenis dan pola makan agar tetap sehat. Diet Mediterania disebut baik untuk penderita kadar asam urat.


Indonesia - Iran Jalin Kerjasama Teknologi Pertanian

5 hari lalu

Indonesia - Iran Jalin Kerjasama Teknologi Pertanian

Iran akan mendorong pertukaran ekspor impor pada subsektor hortikultura khususnya yang berkaitan dengan buah-buahan


Susu Sapi Vs Susu Kerbau: Mana yang Lebih Sehat?

6 hari lalu

Ilustrasi minum susu/Danone
Susu Sapi Vs Susu Kerbau: Mana yang Lebih Sehat?

Memilih antara susu sapi dan susu kerbau bergantung pada preferensi individu, kebutuhan nutrisi, dan pertimbangan pola makan.


Teknik Kuno Menyimpan Apel agar Tahan Lama, dari Pasir sampai Serbuk Gergaji

7 hari lalu

Ilustrasi apel kecoklatan. Pixabay/Angela Yuriko SMith
Teknik Kuno Menyimpan Apel agar Tahan Lama, dari Pasir sampai Serbuk Gergaji

Untuk mencegah apel cepat busuk perlu teknik penyimpanan yang tepat, sederhana, tapi efektif. Berikut cara menyimpan apel gaya lama tapi efektif.


Konimex dan Indordesa Luncurkan Produk Baru Makanan Nutrisi FontLife One, Bidik Pasar Dewasa Muda

9 hari lalu

Jajaran direksi PT Konimex dan PT Indordesa, serta dari Laboratoires Grand Fontaine menggelar konferensi pers peluncuran produk baru FontLife One di Hotel Alila Solo, Jawa Tengah, Jumat, 26 April 2024. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
Konimex dan Indordesa Luncurkan Produk Baru Makanan Nutrisi FontLife One, Bidik Pasar Dewasa Muda

PT Indordesa-- anak perusahaan PT Konimex, meluncurkan produk makanan nutrisi dan perawatan kesehatan, FontLife One, di Kota Solo, Jawa Tengah.


6 Buah Penurun Kolesterol Usai Kebanyakan Menyantap Hidangan Lebaran

18 hari lalu

Ilustrasi makan buah-buahan. Shutterstock
6 Buah Penurun Kolesterol Usai Kebanyakan Menyantap Hidangan Lebaran

Salah satu hal yang perlu diperhatikan adalah kadar kolesterol dalam tubuh, terutama setelah mengonsumsi makanan tinggi lemak dan gula selama perayaan Lebaran.


Semangat Jalani Puasa, Jangan Lupa Penuhi Nutrisi dan Hidrasi di Bulan Ramadan

30 hari lalu

Ilustrasi minum susu/Danone
Semangat Jalani Puasa, Jangan Lupa Penuhi Nutrisi dan Hidrasi di Bulan Ramadan

Kebutuhan protein hewani untuk penuhi nutrisi keluarga sangat penting. Penuhi nutrisi dan konsumsi air cukup untuk cegah dehidrasi di Bulan Ramadan.


Pentingnya Pemenuhan Nutrisi Keluarga Selama Puasa

33 hari lalu

Ilustrasi makan bareng keluarga. Unsplash.com/Pablo Merchn Montes
Pentingnya Pemenuhan Nutrisi Keluarga Selama Puasa

Nutrisi dengan gizi seimbang tidak hanya dibutuhkan anak kecil. Namun seluruh keluarga membutuhkan nutrisi seimbang di Bulan Ramadan.


7 Manfaat Makan Buah Semangka bagi Kesehatan Tubuh

40 hari lalu

Ilustrasi Semangka
7 Manfaat Makan Buah Semangka bagi Kesehatan Tubuh

Semangka menjadi buah yang pas sebagai pilihan di bulan Ramadhan. Pada kondisi tubuh yang mengalami dehidrasi, buah ini menjaga kesehatan dan keseimbangan nutrisi.


Manfaat Vitamin E buat Kulit tapi Perhatikan Kadarnya

41 hari lalu

Ilustrasi kacang-kacangan. Unsplash/Peter Feghali
Manfaat Vitamin E buat Kulit tapi Perhatikan Kadarnya

Salah satu manfaat vitamin E adalah menjaga kelembapan kulit. Namun penting untuk memperhatikan kadarnya agar tidak berdampak negatif pada kulit.