TEMPO.CO, Jakarta - Pneumotoraks adalah istilah medis untuk paru-paru bocor. Hal ini terjadi ketika udara memasuki ruang di sekitar paru-paru (ruang pleura) dan memberikan tekanan dari luar paru-paru. Meskipun demikian, tubuh masih bisa bernapas tetapi paru-paru tidak bisa mengembang secara normal.
Melansir dari rsuddrsoedirman.kebumenkab.go.id, paru-paru bocor merupakan kondisi yang serius dan perlu mendapatkan penangan medis secara intensif. Paru-paru bocor bisa mengganggu saluran pernapasan, mulai dari kadar oksigen yang berkurang hingga karbondioksida yang terhambat keluar.
Dilansir dari mayoclinic.org, paru-paru bocor dapat disebabkan oleh beberapa faktor, seperti cedera dada tumpul atau tembus, prosedur medis tertentu, serta kerusakan akibat penyakit paru-paru yang mendasarinya. Paru-paru bocor umumnya hanya dialami oleh satu bagian paru-paru saja.
Gejala paru-paru bocor ditandai oleh beberapa hal, seperti nyeri dada atau bahu yang luar biasa, denyut jantung menjadi cepat, hingga sesak napas. Selain itu, kulit yang kebiru-biruan juga bisa ditimbulkan saat paru-paru mengalami kebocoran sebab kadar oksigen yang sedikit. Hal ini menimbulkan satu pertanyaan besar, apakah paru-paru bocor bisa sembuh?
Dilansir dari healthline.com, pengobatan bertujuan untuk mengurangi tekanan pada paru-paru dan berusaha membuat paru-paru untuk mengembang kembali. Pengobatan paru-paru bocor ditentukan oleh beberapa faktor, seperti seberapa parah kondisi paru-paru bocor, durasi terjadinya paru-paru bocor, dan rongga dada terus mengembang atau tidak.
Jika seseorang mengalami tension pneumotoraks atau pneumotoraks yang disebabkan oleh cedera, maka perlu diwaspadai. Namun, apabila kasus paru-paru bocor dialami oleh sebagian kecil paru-paru, maka paru-paru bocor bisa sembuh dengan sendirinya. Paru-paru bocor ringan hanya membutuhkan perawatan oksigen dan istirahat.
Dilansir dari medicalnewstoday.com, perawatan untuk paru-paru bocor biasanya dilakukan dengan memasukkan jarum atau selang dada di antara tulang rusuk untuk menghilangkan kelebihan udara. Penanganan medis yang cepat dan tepat bisa mempercepat proses penyembuhan paru-paru bocor.
NAOMY A. NUGRAHENI
Baca juga: Awas, Tuberkulosis Bisa Bikin Pasien Hidup dengan 1 Paru-Paru