Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Memahami Penyebab Skoliosis

Reporter

Skoliosis
Skoliosis
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Sekitar 23 persen orang dengan skoliosis mengalami rasa sakit yang parah, menyiksa, atau menyedihkan, yang mempengaruhi kehidupan sehari-hari. Begitu menurut CLEAR Scoliosis Institute. Beberapa juga mengalami depresi, harga diri rendah, dan masalah emosional lain.

Skoliosis cenderung mempengaruhi anak-anak dan remaja. Tetapi, masalah ini mungkin berkembang di kemudian hari. Gejala utamanya adalah tulang belakang melengkung yang tidak normal, jelas Mayo Clinic. Penyimpangan ini bisa lebih atau tidak parah dan dapat memburuk dari waktu ke waktu.

Dalam beberapa kasus, kondisi ini dapat menyebabkan sakit punggung, bahu yang tidak rata, tulang belakang atau pinggul yang tidak simetris, dan masalah lain. Misalnya, penelitian sebelumnya yang dilakukan terhadap hampir 1.500 remaja pengidap skoliosis menemukan bahwa 73 persen pernah mengalami setidaknya satu episode nyeri punggung pada tahun sebelumnya, lapor jurnal ortopedi Spine.

Tapi, apa yang menyebabkan skoliosis? Apakah kondisi ini terkait dengan postur tubuh yang buruk, mengangkat berat, dan faktor gaya hidup lain? Sekitar 80 persen dari semua kasus skoliosis adalah idiopatik atau tidak diketahui asalnya, menurut Johns Hopkins Medicine. Terkadang, kondisi ini disebabkan oleh penyakit yang mendasarinya, seperti radang sendi, tetapi juga dapat disebabkan oleh faktor genetik.

Cerebral palsy, poliomielitis, hipotonia kongenital, sindrom Marfan, cacat lahir, atau kondisi kesehatan lain dapat meningkatkan risiko terkena skoliosis, lapor ulasan tahun 2007 yang diterbitkan di Pediatrics & Child Health. Seperti yang dicatat oleh para peneliti, kurva skoliosis di bawah 30 derajat tidak mungkin berkembang sementara di atas 50 derajat cenderung menjadi lebih parah selama bertahun-tahun.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Kelengkungan yang lebih besar dari 90-100 derajat dapat menyebabkan gagal jantung. Umumnya, pembedahan hanya dianjurkan pada kasus yang parah, seperti ketika kelengkungan tulang belakang melebihi 50 derajat, menurut Johns Hopkins Medicine.

Orang dewasa dengan skoliosis ringan dapat memilih terapi fisik dan obat penghilang rasa sakit yang dijual bebas. Olahraga teratur dan peregangan setiap hari juga dapat membantu. Orang dewasa dengan nyeri punggung yang parah dapat mengambil melakukan suntikan blok saraf.

Sayangnya, tidak ada yang dapat dilakukan untuk mencegah skoliosis. Bahkan, jika tetap aktif dan menjaga postur tubuh yang baik, Anda masih bisa mengalami masalah ini. Namun, mungkin untuk memperlambat perkembangannya melalui olahraga teratur, terutama pekerjaan utama dan aktivitas berdampak rendah, kata Klinik Cleveland. Pertimbangkan untuk menghubungi ahli terapi fisik untuk mendiskusikan kebutuhan dan memutuskan tindakan terbaik.

Baca juga: Skoliosis, Siapa yang Rentan? Simak Penjelasan Dokter

Iklan




Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.




Video Pilihan


Pentingnya Aktivitas Fisik agar Tetap Bugar di Perjalanan Usia

1 hari lalu

Ilustrasi wanita paruh baya olahraga. Freepik.com/Karlyukav
Pentingnya Aktivitas Fisik agar Tetap Bugar di Perjalanan Usia

Aktivitas fisik harus terus dibiasakan agar fungsi organ tubuh dan jaringan bisa berfungsi dengan baik seiring pertambahan usia.


Ketahui Penyebab dan Cara Menangani Nyeri Sendi

3 hari lalu

Ilustrasi Tulang Belakang. shutterstock.com
Ketahui Penyebab dan Cara Menangani Nyeri Sendi

Nyeri sendi dapat memengaruhi fungsi sendi dan membatasi kemampuan untuk melakukan aktivitas-aktivitas dasar.


Apa Itu Pen? Fungsi dan Berbagai Jenisnya

6 hari lalu

Pen Path Tulang. shutterstock.com
Apa Itu Pen? Fungsi dan Berbagai Jenisnya

Selebgram Angela Lee terbaring di rumah sakit dengan kondisi kaki yang menggunakan pen


Pasien Sakit Lutut Harus Minum Obat Sepanjang Hayat, Benarkah?

11 hari lalu

Ilustrasi wanita memegang lutut. Foto: Freepik.com/Drazen Zigic
Pasien Sakit Lutut Harus Minum Obat Sepanjang Hayat, Benarkah?

Pakar menyebut penanganan kasus sakit lutut tak kunjung sembuh atau berulang tak harus minum obat seumur hidup.


5 Cara Menghilangkan Pegal-Pegal di Punggung

14 hari lalu

Ilustrasi sakit punggung. Freepik.com/Gpointstudio
5 Cara Menghilangkan Pegal-Pegal di Punggung

Pada umumnya, sakit punggung akut akan datang tiba-tiba selama beberapa minggu. Berikut ini cara menghilangkan pegal-pegal di punggung:


Cegah Masalah akibat Duduk Terlalu Lama dengan Cara Berikut

14 hari lalu

Ilustrasi duduk (pixabay.com)
Cegah Masalah akibat Duduk Terlalu Lama dengan Cara Berikut

Selingi duduk terlalu lama dengan berdiri membantu mencegah masalah kesehatan terkait postur tubuh.


Mengenal Fibromyalgia, Kondisi Rasa Nyeri Sendi dan Nyeri di Sekujur Tubuh

15 hari lalu

Ilustrasi Tulang Belakang. shutterstock.com
Mengenal Fibromyalgia, Kondisi Rasa Nyeri Sendi dan Nyeri di Sekujur Tubuh

Fibromyalgia adalah penyakit kronis jangka panjang yang ditandai nyeri sendi dan nyeri otot, tendon, saraf dan tulang belakang yang meluas.


Penyebab dan Faktor Nyeri Pinggul atau Skiatika, Apa Saja?

17 hari lalu

Ilustrasi sakit pinggang. Shutterstock
Penyebab dan Faktor Nyeri Pinggul atau Skiatika, Apa Saja?

Saraf skiatika bisa terjepit di berbagai bagian jalurnya, tulang belakang hingga panggul dan tungkai bawah


Peneliti Sebut Kaitan Patah Tulang dan Risiko Kematian Dini

17 hari lalu

Ilustrasi anak terluka/patah tulang. Shutterstock.com
Peneliti Sebut Kaitan Patah Tulang dan Risiko Kematian Dini

Peneliti menemukan patah tulang dapat menyebabkan kematian dini dan memangkas harapan hidup hingga tujuh tahun.


Nyeri Punggung Bawah Terasa sampai Kaki, Apa Itu Skiatika?

17 hari lalu

Ilustrasi sakit pinggang. Shutterstock
Nyeri Punggung Bawah Terasa sampai Kaki, Apa Itu Skiatika?

Skiatika kondisi nyeri linu panggul tersebab iritasi, peradangan, jepitan atau kompresi di saraf punggung bagian bawah