10. Sakit kepala kafein, terlalu banyak kafein bisa membuat sakit kepala. Sebab kafein mempengaruhi aliran darah ke otak.
11. Sakit kepala karena aktivitas, seperti angkat besi, lari, dan hubungan seksual, menjadi pemicu umum. Kegiatan tersebut diperkirakan menyebabkan aliran darah ke tengkorak meningkat. Hal ini dapat menyebabkan sakit kepala berdenyut di kedua bagian kepala.
12. Sakit kepala hipertensi yang isebabkan oleh tekanan darah tinggi. Biasanya jenis sakit kepala ini akan terjadi di kedua bagian kepala dan biasanya menjadi lebih buruk dengan kegiatan apa saja. Sakit kepala hipertensi kerap mempunyai kualitas berdenyut.
13. Sakit kepala rebound, dikenal sebagai sakit kepala yang disebabkan oleh terlalu sering menggunakan obat. Sakit kepala ini dapat terapa seperti sakit kepala tegang yang tumpul, atau bisa jadi terasa lebih sakit layaknya migrain.
14. Sakit kepala pasca trauma bisa berkembang setelah seluruh jenis cedera kepala. Sakit kepala jenis ini terasa seperti migrain atau sakit kepala tegang, yang dapat menjadi kronis. Biasanya sakit kepala akan bertahan antara enam sampai 12 bulan setelah cedera terjadi.
15. Sakit kepala tulang belakang ialah hasil dari tekanan cairan serebrospinal yang rendah setelah fungsi lumbal. Alasan tersebut membuat sakit kepala ini juga dekenal sebagai sakit kepala tusukan postdural.
Hampir semua orang mengalami sakit kepala sesekali. Adapun penyebab, durasi, dan intensitas nyeri bisa beragam tergantung pada jenis sakit kepalanya.
Baca: Hipertensi Bisa Sebabkan Gangguan Mata Serius? Begini Penjelasannya
PUSPITA AMANDA SARI