TEMPO.CO, Jakarta - Memar merupakan kondisi kulit berubah warna menjadi kebiru-biruan, keungu-unguan, kekuning-kuningan atau agak kehijauan. Biasanya, perubahan warna kulit ini diakibatkan adanya benturan atau pukulan di area tersebut.
Mengutip Mayoclinic di situs Mayoclinic.org, memar terbentuk ketika pukulan merusak pembuluh darah di dekat permukaan kulit, ini memungkinkan sejumlah kecil darah bocor ke jaringan di bawah kulit. Akibatnya, darah yang terperangkap dapat menyebabkan memar yang awalnya terlihat hitam sampai kebiru-biruan, dan hilang dalam beberapa hari.
Beberapa Jenis Memar
Merujuk Cleveland Clinic di situs clevelandclinic.org, umumnya terdapat lima jenis umum memar, meliputi:
1. Hematoma: merupakan jenis memar akibat kumpulan darah di luar pembuluh darah yang menyebabkan rasa sakit dan bengkak. Memar ini terjadi ketika tubuh mengalami benturan, seperti akibat terjatuh, atau kecelakaan yang mengakibatkan kerusakan kulit dan jaringan.
2. Purpura: Jenis memar ini biasanya melibatkan pendarahan kecil yang terjadi di bawah kulit.
3. Petechiae: Ini adalah area titik-titik (kurang dari 2 mm) dari titik-titik kemerahan pada kulit yang memar.
4. Senile Purpura: Seiring bertambahnya usia, kulit menjadi lebih tipis, lebih kering, dan lebih mudah robek. Kulit juga lebih mudah memar, kondisi ini dikenal sebagai senile purpura.
5. Black eye: Pukulan di kepala dapat menyebabkan mata hitam, karena darah dan cairan menggenang di bawah mata. Kondisi ini menyebabkan pembengkakan dan memar, atau cekungan di area mata. Bahkan, mata hitam terkadang dapat mengindikasikan cidera mata yang lebih serius, seperti pendarahan di mata (hifema), atau patah tulang wajah.
Waspada Memar Serius
Web MD di situs webmd.com menyarankan agar seseorang dengan memar segera mencari perawatan medis apabila:
1. Memar disertai pembengkakan dan rasa sakit yang luar biasa, terutama jika saat sedang menggunakan obat pengencer darah untuk suatu kondisi medis.
2. Memar terjadi dengan mudah atau tanpa alasan yang jelas.
3. Memar terjadi di bawah kuku kaki atau jari tangan, dan terasa sakit.
4. Memar tidak membaik dalam waktu dua minggu atau gagal sembuh total setelah tiga atau empat minggu.
DELFI ANA HARAHAP
Baca: Pertolongan Pertama Memar Akibat Benturan atau Pukulan
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.
