TEMPO.CO, Jakarta - Durian yang dijuluki raja buah mengandung banyak nutrisi. Mengutip Healthline, dalam 234 gram daging buah durian mengandung kalori sebanyak 375 kilokalori (Kkal). Durian mengandung 13 gram lemak, 66 gram karbohidrat, dan protein sebanyak 4 gram.
Nutrisi vitamin C 80 persen dari nilai harian (DV), thiamin 61 persen, mangan 39 persen, vitamin B6 38 persen, kalium 30 persen, riboflavin 29 persen, tembaga 25 persen, folat 22 persen, magnesium 18 persen, dan niacin 13 persen.
Manfaat durian menurunkan risiko kolesterol jahat
Manfaat durian menurunkan kadar low-density lipoprotein (LDL) atau kolesterol jahat. LDL bisa menyebabkan masalah kesehatan, karena akan menumpuk di dinding arteri. Ketika mengeras menyempitkan saluran darah.
Mengutip Medindia, mengonsumsi durian berguna mengontrol kadar kolesterol. Berdasarkan penelitian terhadap tikus menunjukkan, mengonsumsi durian dibarengi rutinitas diet bermanfaat menurunkan LDL. Menurut peneliti, antioksidan dan senyawa lain dalam durian memiliki efek positif menurunkan kolesterol jahat.
LDL merupakan penyebab utama penyakit jantung. Penumpukan kolesterol jahat dalam arteri disebabkan kebiasaan gaya hidup yang tidak sehat. Durian memiliki sifat antilipemik yang mengontrol kadar kolesterol juga LDL dalam darah. Duriant mengurangi risiko aterosklerosis atau penumpukan plak di dinding arteri, bahkan pengerasan pembuluh darah.
Durian mengandung sejumlah kalium yang tinggi. Kalium berguna untuk sirkulasi darah dan kesehatan jantung. Makan durian secara teratur juga menurunkan lemak yang tidak sehat dan kadar kolesterol dalam darah.
Mengonsumsi durian sewajarnya
Tapi, yang perlu diingat, durian bermanfaat untuk kesehatan jika dikonsumsi sewajarnya. Jika terlalu banyak akan berdampak buruk untuk tubuh, terutama berkaitan gula darah.
Mengutip buku Awet Muda dengan Durian dan Buah-buahan Khas Nusantara, kadar kalori durian yang perlu diwaspadai orang-orang yang punya riwayat diabetes melitus. Kombinasi kalori dan gula alami dalam durian menimbulkan risiko orang-orang yang diabetes. Itu sebabnya, para ahli gizi tak menyarankan orang-orang yang diabetes mengonsumsi durian.
HENDRIK KHOIRUL MUHID
Baca: Risiko Kadar Gula Darah Naik Jika Terlalu Banyak Menyantap Durian
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik Tempo.co Update untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.