Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Apa Saja Termasuk Penyakit Degeneratif? Begini Cara Mencegah Risikonya

Reporter

image-gnews
Ilustrasi Serangan Jantung. thestar.com.my
Ilustrasi Serangan Jantung. thestar.com.my
Iklan

TEMPO.CO, JakartaPenyakit degeneratif adalah istilah medis yang mengacu pada penyakit yang diakibatkan dari penurunan fungsi sel tubuh dari normal menjadi memburuk.

Dilansir dari laman Universitas Dinamika, setidaknya ada 50 jenis penyakit yang termasuk penyakit degeneratif seperti diabetes melitus, stroke, penyakit jantung koroner, penyakit kardiovaskular, obesitas, dislipidemia, hipertensi, penyakit jantung, asam urat dan lain-lain.

Penyakit degeneratif berhubungan kuat dengan bertambahnya usia seseorang, tetapi penyebab utamanya ialah perubahan gaya hidup. Perubahan gaya hidup yang dimaksud seperti berubahnya pola makan dan aktifitas fisik yang berkurang tiba-tiba. Oleh karena itu penyakit degeneratif dapat pula terjadi pada orang di usia muda.

Termasuk Penyakit Degeneratif

Berdasarkan info yang dihimpun oleh World Health Organization (WHO), hingga akhir 2005 penyakit degeneratif telah menyebabkan kematian hampir 17 juta jiwa.

1. Sakit jantung

Penyakit jantung merupakan penyakit yang berkaitan dengan pembuluh jantung atau darah (arteri dan vena). Tak jarang dijumpai banyak orang tiba-tiba meninggal seketika karena serangan jantung. Bahkan penyakit ini merupakan empat penyakit tidak menular yang paling banyak menyebabkan kematian selain kanker, diabetes, dan paru kronis.

Adapun beberapa jenis penyakit jantung yaitu Akut Miokard Infark (AMI), gagal jantung kongestif, aterosklerosis, penyakit jantung rematik, penyakit katup jantung dan lainnya.

2. Diabetes melitus

Diabetes melitus atau disebut pula kencing manis adalah penyakit yang disebabkan oleh tingginya kadar gula dalam darah. Terlalu banyak gula atau glukosa dalam darah akan menyebabkan masalah yang serius.

3. Hipertensi

Hipertensi atau lebih dikenal dengan darah tinggi adalah gejala meningkatnya tekanan darah yang berakibat suplai oksigen dan nutrisi dari darah terhambat menuju jaringan tubuh yang membutuhkan.

4. Osteoartritis

Osteoartritis merupakan penyakit sendi degeneratif, kebanyakan penyakit ini mempengaruhi tulang rawan. Pada osteoartritis, lapisan permukaan tulang rawan rusak dan aus yang dapat mengakibatkan tulang bergesekan, menyebabkan nyeri, pembengkakan, bakan hilangnya gerakan sendi. 

5. Hiperurisemia

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Hiperurisemia mengacu pada kondisi kadar asam urat dalam darah melebihi normal, atau melebihi dari 7,0 mg/dl. Penyakit ini dapat terjadi akibat meningkatnya produksi ataupun menurunnya pembuangan asam urat, atau kombinasi dari keduanya. 

Gejalanya seperti peradangan sendi yang mendadak, yang disebabkan oleh reaksi jaringan sendi terhadap pembentukan kristal asam urat yang bentuknya menyerupai jarum. Hiperurisemia dapat menyebabkan peningkatan kadar asam urat dalam darah tetapi tidak selalu disertai gejala-gejala penyakit asam urat. 

Mencegah Penyakit Degeneratif

Tentu dengan hidup sehat ialah salah satu cara untuk mencegah datangnya penyakit degeneratif.

Untuk dapat hidup sehat, upaya utama yang perlu dilakukan adalah dengan mengendalikan tekanan darah, kadar lemak darah, menjaga berat badan ideal, makan dengan pola gizi seimbang, aktif berolahraga, tidak merokok dan menjauhi alkohol.

Dilansir dari buku Penyakit Degeneratif karya Ip. Suiraoka, mengonsumsi makanan instan, junk food dan makanan tinggi lemak juga sebaiknya dihindari atau dibatasi jumlah pengonsumsian. Selain itu juga perlu mengatur berat badan agar jangan sampai obesitas. Sebab apabila obesitas sudah jelas makin banyak penyakit degeneratif yang akan bersarang.

Orang yang hidup di zaman sekarang kebanyakan banyak mengalami stress akibat tuntutan kehidupan. Stress memberi pengaruh cukup besar terhadap system metabolism tubuh karena akan menguras vitamin dan mineral. 

Stres merangsang pengeluaran hormon adrenalin secara berlebihan, sementara untuk memproduksi hormone tersebut dibutuhkan vitamin B, mineral, zinc, kalium dan kalsium. Oleh karena itu stress perlu dihindari dengan melakukan relaksasi terhadap tubuh. Diperlukan pula istirahat yang cukup dan melakukan hal-hal yang disukai.

Olahraga yang teratur dan melakukan aktifitas fisik juga amat diperlukan. Aktifitas fisik perlu dilakukan minimal 30 menit sehari untuk menyehatkan paru-paru, jantung dan organ tubuh lainnya.

Yang terpenting pola makan dengan gizi seimbang. Gizi seimbang artinya zat gizi yang dimakan dan masuk ke tubuh, sama dengan jumlah gizi yang harus dikeluarkan. Tubuh memerlukan karbohidrat, lemak, protein, vitamin, mineral dan air yang cukup agar tubuh tetap seimbang.

ANNISA FIRDAUSI 

Baca: Hati-hati Penyakit Degeneratif Sudah Menyerang Lebih Dini

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


12 Tips Bantu Cegah Kolesterol dan Gula Darah Tinggi

6 jam lalu

Ilustrasi ciri-ciri kolesterol tinggi pada wanita. Foto: Canva
12 Tips Bantu Cegah Kolesterol dan Gula Darah Tinggi

Berikut 12 tips yang bantu mencegah kolesterol dan gula darah naik, termasuk pola makan dan kelola stres.


5 Penyebab Sulit Tidur pada Penderita Diabetes

1 hari lalu

Ilustrasi wanita alami kepala pusing saat bangun tidur. Foto: Freepik.com/Jcomp
5 Penyebab Sulit Tidur pada Penderita Diabetes

Ternyata lima masalah ini menjadi penyebab penderita diabetes sulit tidur.


Saling Mempengaruhi, Ini Hubungan Diabetes dengan Gangguan Tidur

1 hari lalu

Ilustrasi diabetes. Freepik.com
Saling Mempengaruhi, Ini Hubungan Diabetes dengan Gangguan Tidur

Penderita diabetes tipe 2 mengalami masalah gangguan tidur karena ketidakstabilan kadar gula darah dan gejala terkait diabetes.


10 Efek Mengonsumsi Makanan Manis Berlebihan, Bisa Picu Sel Kanker

4 hari lalu

Ilustrasi makanan manis seperti cupcakes. Unsplash.com/Viktor Forgacs
10 Efek Mengonsumsi Makanan Manis Berlebihan, Bisa Picu Sel Kanker

Ada banyak efek makanan manis yang tidak bagus untuk kesehatan, di antaranya bisa meningkatkan risiko diabetes hingga bertumbuhnya sel kanker.


10 Gejala Diabetes yang Perlu Diwaspadai, Salah Satunya Sering Haus

4 hari lalu

Gejala diabetes pada anak di antaranya adalah sering haus dan sering pipis. Kenali gejala lainnya agar mendapatkan penanganan yang tepat. Foto: Canva
10 Gejala Diabetes yang Perlu Diwaspadai, Salah Satunya Sering Haus

Diabetes adalah salah satu penyakit mematikan. Ketahui beberapa gejala diabetes yang perlu diwaspadai. Mulai dari sering harus hingga kesemutan.


Panduan Makan Sehat setelah Lebaran agar Gula Darah Stabil

5 hari lalu

Ilustrasi kue kering. ANTARA/Feny Selly
Panduan Makan Sehat setelah Lebaran agar Gula Darah Stabil

Berikut panduan porsi makan yang sehat untuk menjaga gula darah tetap stabil seusai Lebaran dari dokter penyakit dalam.


Tips Kontrol Diabetes untuk Hindari Gangguan Penglihatan

6 hari lalu

Ilustrasi diabetes. Freepik.com
Tips Kontrol Diabetes untuk Hindari Gangguan Penglihatan

Spesialis mata membagi tips mengontrol diabetes demi menghindari gangguan penglihatan dengan cara paling utama dan sederhana.


Inilah 5 Makanan yang Harus Dihindari Penderita Diabetes

8 hari lalu

Ilustrasi diabetes. Freepik.com
Inilah 5 Makanan yang Harus Dihindari Penderita Diabetes

Berikut makanan yang sebaiknya Anda hindari jika Anda menderita diabetes.


Kenali Gejala Asam Urat yang Bisa Disebabkan Hidangan Lebaran

16 hari lalu

Hidangan/masakan lebaran. ANTARANEWS
Kenali Gejala Asam Urat yang Bisa Disebabkan Hidangan Lebaran

Gejala asam urat bisa menyebabkan nyeri, peradangan, sampai pembengkakan.


6 Hidangan Lebaran yang Harus Dihandari Penderita Asam Urat

17 hari lalu

Hidangan/masakan lebaran. ANTARANEWS
6 Hidangan Lebaran yang Harus Dihandari Penderita Asam Urat

Enam makanan khas Lebaran ini justru dapat memperburuk kondisi asam urat.