Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Mengenal Borderline Personality Disorder (BPD) dan Gejalanya

Reporter

Editor

Nurhadi

image-gnews
Amber Heard. Instagram.com/amberheard
Amber Heard. Instagram.com/amberheard
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Aktris Amber Heard yang sedang berkonflik dengan mantan suaminya, Johnny Depp, didiagnosis Borderline Personality Disorder (BPD). Apa itu BPD dan bagaimana gejalanya?

Dilansir dari laman Healthline, BPD atau Gangguan Kepribadian Ambang adalah jenis gangguan kepribadian di mana seseorang mengalami kesulitan dalam memproses atau mengelola emosinya. Gangguan ini sering melibatkan masalah citra diri, suasana hati yang bervariasi, dan perubahan perilaku yang bisa menimbulkan rasa ketidakstabilan dan ketidakamanan.

Hal-hal itu bisa menyebabkan seseorang memiliki perilaku impulsif dan mengembangkan hubungan yang tegang, baik itu dengan keluarga, teman, maupun kenalan. Tercatat sekitar 1,4 persen dari populasi Amerika Serikat hidup dengan BPD. 

Dari jumlah itu, 75 persen kasus terjadi pada wanita. Tapi, para ahli percaya BPD pada pria juga sama umumnya. Hanya sering salah diagnosis sebagai Post-Traumatic Stress Disorder alias Gangguan Stres Pasca Trauma (PTSD), atau depresi.

Para ahli mendiagnosis berbagai kondisi kesehatan mental, termasuk BPD, dengan Manual Diagnostik dan Statistik Gangguan Mental, Edisi Kelima (DSM-5). Perusahaan asuransi juga menggunakan DSM-5 untuk mengganti biaya perawatan BPD.

Dilansir dari Medical News Today, berikut adalah gejala-gejala BPD menurut DSM-5:

  • Seseorang dengan BPD akan melakukan upaya yang edan untuk menghindari ditinggalkan oleh teman atau keluarga.
  • Orang dengan BPD biasanya memiliki hubungan pribadi yang tidak stabil dan intens. Hubungan ini bergeser dari kekaguman menjadi ketidaksukaan yang ekstrem.
  • Citra diri atau perasaan yang terus-menerus tidak stabil. Contohnya, orang dengan BPD seringkali memiliki perubahan nilai, jalur karier, jenis teman, atau seksualitas yang berubah tiba-tiba.
  • Berperilaku impulsif atau merusak, seperti melakukan aktivitas seksual atau mengemudi yang tidak aman, atau tindakan makan berlebihan.
  • Memiliki perilaku melukai diri sendiri dan sebagian orang, serta mempunyai pikiran atau tindakan untuk bunuh diri.
  • Suasana hati yang intens, seperti suasana hati yang sangat rendah atau kecemasan yang berlangsung selama beberapa jam hingga beberapa hari.
  • Memiliki perasaan kosong yang kronis.
  • Berperilaku sangat ekstrim.
  • Sulit mengendalikan amarah.
  • Memiliki perasaan disosiasi atau perasaan terputus yang parah.
  • Mempunyai pikiran paranoid terkait stres.
Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Gejala BPD seringkali hadir di berbagai situasi yang berbeda. Gejala ini tidak konsisten dengan tahap perkembangan individu atau tempat dalam masyarakat. Segera periksakan diri atau orang yang dikenal ke ahli kesehatan mental jika terdapat gejala-gejala seperti di atas.

Setelah didiagnosis BPD, ahli kesehatan mental akan merekomendasikan satu atau lebih perawatan BPD. Beberapa perawatannya adalah psikoterapi, pengobatan, dan/atau rawat inap.

AMELIA RAHIMA SARI

Baca juga: Gejala Histrionic dan Borderline Personality Disorder yang Dialami Amber Heard

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Saran Psikolog untuk Bantu Rekan Kerja yang Stres agar Tak Bunuh Diri

3 hari lalu

Ilustrasi pekerja stres. Shutterstock
Saran Psikolog untuk Bantu Rekan Kerja yang Stres agar Tak Bunuh Diri

Rekan kerja yang melihat rekan lain sedang menghadapi masalah berat bisa dibantu dengan mengamati lingkungan sekitar untuk mencegahnya bunuh diri.


Dinilai Berbahaya, Australia akan Larang Media Sosial untuk Anak-anak

3 hari lalu

Ilustrasi anak makan sambil bermain gadget. Kuali.com
Dinilai Berbahaya, Australia akan Larang Media Sosial untuk Anak-anak

Pemerintah Australia akan memperkenalkan undang-undang yang melarang anak-anak menggunakan platform media sosial.


Penyebab Kebanyakan Pelancong Malas Membongkar Koper Sepulang Liburan

3 hari lalu

Ilustrasi perjalanan atau wanita memegang koper. Freepik.com/prostooleh
Penyebab Kebanyakan Pelancong Malas Membongkar Koper Sepulang Liburan

Ada dua tipe orang setelah liburan, yakni mereka yang langsung bongkar koper dan mereka yang suka menundanya. Kelompok terakhir ini lebih banyak.


7 Tips Menjaga Kesehatan Mental di Tengah Arus Deras Kampanye Negatif di Media Sosial

6 hari lalu

Ilustrasi perang sosial media. / Arsip Tempo: 170917986196,9867262
7 Tips Menjaga Kesehatan Mental di Tengah Arus Deras Kampanye Negatif di Media Sosial

Kampanye negatif di media sosial semakin rawan saat pilkada.


Pekerja Gen Z Diklaim Lebih Sering Izin Sakit Dibanding Generasi Sebelumnya

8 hari lalu

Ilustrasi surat keterangan sakit / sehat dari dokter. Nieuwsblad.be
Pekerja Gen Z Diklaim Lebih Sering Izin Sakit Dibanding Generasi Sebelumnya

Dibanding generasi sebelumnya, pekerja Gen Z disebut lebih sering meminta izin sakit dan tak masuk kerja. Pakar sebut alasannya.


Ridwan Kamil Mau Buat Program Mobil Curhat, Psikolog Minta Maksimalkan Layanan Puskesmas

9 hari lalu

Mobil anti galau atau mobil curhat dari Kemensos untuk cegah narkoba dan seks bebas. yokeepo.com
Ridwan Kamil Mau Buat Program Mobil Curhat, Psikolog Minta Maksimalkan Layanan Puskesmas

Sejumlah psikolog belum bisa melihat program mobil curhat ala Ridwan Kamil bisa membantu mengatasi permasalahan kesehatan mental.


Psikolog Sebut Gangguan Mental di Jakarta Dipicu Biaya Hidup dan Trauma

10 hari lalu

Ilustrasi pasangan merencanakan keuangan. Freepik.com/tirachardz
Psikolog Sebut Gangguan Mental di Jakarta Dipicu Biaya Hidup dan Trauma

Banyak masalah yang jadi penyebab gangguan mental paling banyak dialami di Jakarta, seperti kemacetan, biaya hidup, dan trauma pengasuhan.


Ridwan Kamil Janjikan Mobil Curhat untuk Warga Jakarta, Begini Tanggapan Psikolog

11 hari lalu

Calon Gubernur Jakarta, Ridwan Kamil saat mendatangi RSUD Tarakan untuk menjalani pemeriksaan kesehatan, Jakarta, 31 Agustus 2024. Pemeriksaan kesehatan menjadi salah satu tahapan yang harus dijalani oleh Paslon dalam Pilgub Jakarta 2024. Tempo/Ilham Balindra
Ridwan Kamil Janjikan Mobil Curhat untuk Warga Jakarta, Begini Tanggapan Psikolog

Calon gubernur Jakarta Ridwan Kamil ingin menyediakan Mobil Curhat untuk mengatasi masalah kesehatan mental. Psikolog pun memberi pendapat.


Ridwan Kamil Tawarkan Aplikasi hingga Mobil Curhat untuk Warga Jakarta

11 hari lalu

Calon gubernur dan calon wakil gubernur Jakarta, Ridwan Kamil dan Suswono, saat menghadiri peluncuran relawan Jalak Nasional di Jakarta Selatan, Ahad, 1 September 2024. [Tempo/Eka Yudha]
Ridwan Kamil Tawarkan Aplikasi hingga Mobil Curhat untuk Warga Jakarta

Ridwan Kamil menawarkan program aplikasi curhat hingga mobil curhat untuk warga Jakarta.


Tak Selalu Negatif, Psikolog Ungkap Dampak Positif Kecemasan dan Cara Menghadapinya

12 hari lalu

Ilustrasi wanita bekerja dalam kondisi cemas. Foto: Unsplash.com/Icons8 Team
Tak Selalu Negatif, Psikolog Ungkap Dampak Positif Kecemasan dan Cara Menghadapinya

Kecemasan bukan penyakit tapi emosi normal yang dialami semua orang dan kita bisa menggunakannya untuk hal-hal positif.