TEMPO.CO, Jakarta - Banyak keindahan di dunia ini yang memanjakan mata. Namun, bagaimana jadinya jika Anda mulai kehilangan penglihatan?
Untungnya, ada trik untuk membantu menangkal penyebab umum kehilangan penglihatan. Berikut enam cara sederhana dan menyenangkan untuk menjaga kesehatan mata dan penglihatan menurut riset, dilansir dari Woman’s World.
Lemon untuk cegah katarak
Nikmati hidangan yang dibuat dengan lemon. Lemon dapat diganti dengan buah apapun dengan banyak vitamin C. Penelitian Universitas Tufts menemukan suplementasi vitamin C mengurangi kejadian katarak sebesar 57 persen. Kelimpahan vitamin C dalam perawatan ini mencegah cairan di mata dari oksidasi.
Cegah glaukoma dengan berburu barang murah
Sekali seminggu, coba pergi ke pasar dan berburu barang murah. Melakukan hal itu dapat mengurangi peluang terkena glaukoma atau kehilangan penglihatan secara bertahap. Menurut penelitian UCLA, aktivitas fisik dapat mengurangi risiko hingga 73 persen. Berjalan-jalan di gang meningkatkan aktivitas fisik, menurunkan tekanan darah tinggi yang dapat memicu glaukoma.
Kurangi risiko AMD dengan vitamin tambahan
Mengonsumsi vitamin harian dengan lutein dan zeaxanthin mengekang risiko degenerasi makula terkait usia (AMD) yaitu kehilangan penglihatan di tengah mata. Antioksidan memelihara retina untuk menggagalkan peradangan yang dapat menyebabkan AMD.
Minum air putih
Sebagian besar orang tahu tentang beberapa gejala umum dehidrasi, macam kelelahan, sakit kepala, dan jarang kencing. Satu lagi yang mungkin belum Anda ketahui, penglihatan kabur. Meminum segelas air mengatasi dehidrasi ringan yang dapat merusak kornea.
Cegah mata kering dengan pijatan
Kenaikan hormon dapat menyebabkan mata gatal kronis dan penglihatan kabur, yang dikenal sebagai mata kering. Cara mengatasinya adalah setiap malam pijat garis bulu mata dengan tisu pembersih yang menghilangkan bakteri dan iritasi yang menghalangi pelumas kelenjar meibom.
Coba trik Tetris
Memainkan Tetris atau Candy Crush selama beberapa menit sehari meningkatkan sensitivitas kontras hingga 58 persen dalam sembilan minggu, menurut penelitian Universitas Rochester. Tindakan cepat melatih otak untuk memproses informasi visual dengan cepat dan membuat segala sesuatunya tampak lebih jelas.
Baca juga: Tips agar Mata Tetap Tajam